Syekh Abdul Wahab bin Zainal Abidin Assyaibi Pewaris Ke 110 Kunci Ka’bah

NU CILACAP ONLINE – Syekh Abdul Wahab bin Zainal Abidin Assyaibi telah dilantik sebagai penjaga baru Ka’bah sekaligus pewaris kunci Ka’bah ke 110, menyusul wafatnya Syekh Shalih Zainal Abidin Al-Shaibi pada 16 Zulhijjah 1445 H

Pelantikan Syekh Abdul Wahab sebagai Pewaris Ke 110 Kunci Ka’bah dilakukan pada Senin malam 18 Dzulhijjah 1445 H dalam suasana penuh haru.

Syekh Abdul Wahab (78 tahun) merupakan penerus ke-110 sebagai pemegang kunci Ka’bah jika dihitung sejak era Qushay bin Kilab. Namun, jika dihitung dari peristiwa Fathu Makkah, beliau generasi ke-78 pemegang kunci Ka’bah.

Melansir haramainsharifain.com upacara serah terima jabatan kental dengan adat istiadat yang telah berusia berabad-abad ini berlangsung di hadapan para pejabat, anggota keluarga, dan tokoh-tokoh masyarakat.

Dalam upacara tersebut, kunci Ka’bah secara resmi diserahkan kepada Syekh Abdul Wahab, yang melambangkan peran dan tanggung jawab barunya sebagai penjaga situs suci ini.

Baca juga: Kunci Ka’bah, Para Pemegang dan Perawatan dalam Sejarah

Sebagai penjaga baru, Syekh Abdul Wahab mewarisi warisan yang berasal dari masa-masa awal Islam. Keluarga As-Syaibi telah memegang kehormatan untuk menjaga Ka’bah selama beberapa generasi, sebuah tugas yang memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat Islam di seluruh dunia.

Dalam pidatonya, Syekh Abdul Wahab mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya dan menegaskan kembali komitmennya untuk menjunjung tinggi tradisi dan kesucian Ka’bah.

Generasi ke 77

Sebagai Pewaris Ke 110 Kunci Ka’bah, Ia menekankan pentingnya persatuan dan keimanan di antara umat Islam, dan berjanji untuk melanjutkan warisan para pendahulunya dalam melayani dunia Islam.

“Sudah kebiasaan menyerahkan kunci Ka’bah kepada yang tertua dalam keluarga, dan tugas pertamanya adalah menyerahkan Kiswah Ka’bah dan mengenakannya pada 1 Muharram,” tulis akun Facebook Inside the Haramain.

Sebagai informasi, pemegang kunci Ka’bah sebelumnya, Syekh Dr. Shaleh Zainal Abidin Al-Shaibi, wafat pada 16 Zulhijjah 1445 H lalu. Jenazahnya dimakamkan di Pemakaman Al Ma’la, Mekkah.

Baca juga: Syekh Shalih Zainal Abidin al Syaibi Pemegang Kunci Ka’bah, Wafat

Syekh Saleh merupakan generasi ke-77 sejak peristiwa Fathu Makkah di masa Rasulullah SAW dan generasi ke-109 sejak Qushay bin Kilab yang dipercaya untuk memegang urusan Ka’bah.

Pemegang kunci Ka’bah tidak lain kecuali keturunan dari keluarga Bani Al Syaibah. Mereka adalah keluarga penanggung jawab untuk merawat Ka’bah. Mulai dari membuka, menutup, membersihkan, mencuci sampai dengan merawat kiswah Ka’bah. Hal ini berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW kepada Utsman bin Thalhah.

Saat Nabi Muhammad Saw kembali ke kota Makkah pada peristiwa penaklukan kota Makkah (Fathu Makkah) pada tahun 8 Hijriah

Nabi Muhammad SAW menyerahkan kunci Ka’bah seraya berkata kepada Utsman bin Thalhah

“Ini kuncimu wahai Utsman. Hari ini adalah hari kebajikan dan kesetiaan, ambillah ini (wahai Utsman beserta keturunanmu) selama-lamanya sepanjang masa, tidak ada yang merebutnya dari kalian kecuali zalim atau penganiaya.”

Menjelang Utsman wafat, ia mewariskan kunci itu kepada saudaranya, yaitu Syaibah. Begitulah seterusnya hingga saat ini kunci Ka’bah diwariskan secara turun-temurun pada keturunan Bani Al Syaibah atau Assyaibi. (IHA)

Baca juga: Ayat Al-Qur’an yang Tertulis di Pintu Ka’bah Bab Ar-Rahmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button