Satu Abad NU dan Pelantikan Banom se Kedungreja
NU Cilacap Online – Refleksi Satu Abad Nahdlatul Ulama dan Pelantikan Badan Otonom NU se Kecamatan Kedungreja mengisi momen dalan rangka menyambut Satu Abad Nahdlatul Ulama. Rangkaian kegiatan ini sekaligus menyambut puncak resepsi Satu Abad NU yang digelar di Stadion Delta Sidoarjo.
Bertempat di Pesantren El-Firdaus 1 Tambaksari Kedungreja, pelantikan bersama meriah dengan berbagai rangkaian kegiatan. Acara dimulai sejak pagi dengan pelantikan Banom NU dari PAC IPNU IPPNU kemudian PAC Fatayat. Malam harinya dilanjutkan dengan pelantikan 9 Pimpinan Ranting GP Ansor se Kedungreja. Adapun puncak acara adalah pembacaan shalawat bersama dengan Habib Haydar Alwi Assegaf.
Dalam sambutannya Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kedungreja Syamsul Muin mengungkap bahwa di Satu Abad usia NU, tantangan yang dihadapi semakin besar. Maka dari itu kader muda NU harus menyiapkan diri sejak dini.
Selanjutnya, Syamsul Muin mengucapkan selamat kepada para pengurus yang telah dilantik. Kepada mereka ia berpesan agar mereka mau berkecimpung di kegiatan NU sejak dini. Hal ini dimaksud agar mereka tidak merasa canggung di kemudian hari.
“Untuk Ansor misalnya, kalian harus mulai membiasakan diri mengikuti forum bahtsul masail. Karena kalian yang kelak akan meneruskan tradisi ini di kemudian hari,” katanya.
Baca juga
- Pengurus Ranting NU Kedungreja
- 10 Ranting dan 30 PAR Fatayat NU Kedungreja Dilantik
Ia juga berpesan nahdliyin muda untuk mengikuti zaman. Sebab bila diam di tempat maka akan ketinggalan zaman sehingga tidak bisa meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama.
Sementara Pengasuh Pesantren El-firdaus yang juga Mustasyar MWCNU Kedungreja Kiai Agus M. Langen menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa jika dirinya senang rumahnya digunakan untuk kegiatan Ke NU An.
“Saya senang karena mengharap barokah serta doa dari Muasis Nahdlatul Ulama dan Masyayikh Nahdlatul Ulama,” katanya.
Ditemui di lokasi Sekretaris PAC GP Ansor Kedungreja Wahib mengatakan bahwa refleksi Satu Abad NU ini dilaksanakan atas dasar kebersamaan Banom NU.
“Maka dengan menyongsong puncak resepsi 1 Abad NU serta Pelantikan BANOM NU Se Kecamatan Kedungereja, kita bisa bersama bertukar ide dan gagasan untuk membuat acara yang sangat meriah, serta sebagai ajang mempererat silaturrahim,” tegasnya. (Anas Mubarok/Naeli Rokhmah)
