Malam Lailatul Qadar dalam Matematika
NU Cilacap Online – Banyak para alim ulama menyebutkan bahwa malam lailatul qadar terjadi pada satu malam di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan. Lantas kapan terjadinya Malam Lailatul Qadar? Inilah matematika terkait malam lailatul qadar.
Malam lailatul qadar merupakan malam paling istimewa bahkan Al Qur’an menyebutkan Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan.
“Maka jangan lewatkan kesempatan ini. Bersungguh-sungguhlah dalam shalat, doa, istighfar dan qiyamulail,” kata seorang ulama yang tidak mau disebutkan namanya.
Dijelaskan bahwa sebagaimana telah disebutkan dalam kitab-kitab, Qola Ba’dluhum, bahwasannya telah berkata sebagian ulama “Insyaa Allah Lailatul Qadar terjadi pada malam ini, jam 2 an dini hari nanti Kamis, (27/3/2025),” terang beliau kepada wartawan pada Rabu, (26/3/2025).
Beliau mengajak kita untuk merenung dan memperhitungkannya dengan akal budi kita sebagai hamba yang manusia.
“Marilah kita renungkan ilmu hitungan dan keagungan yang diisyaratkan Al-Qur’an dalam surah Al-Qadar,” ajaknya.
Surah Al-Qadar terdiri atas 30 kata :
1. Inna
2. Anzalnahu
3. Fi
4. Lailat
5. Al-Qadr
6. Wama
7. Adraka
8. Ma
9. Lailat
10. Al-Qadr
11. Lailatul
12. Al-Qadr
13. Khairun
14. Min
15. Alfi
16. Syahr
17. Tanazzal
18. Al-Malaikat
19. Warruhu
20. Fiha
21. Biidzni
22. Rabbihim
23. Min
24. Kulli
25. Amrin
26. Salamun
27. Hiya
28. Hatta
29. Matla’a
30. Al-fajr
Jumlah kata dalam surah al-Qadar adalah 30, hal itu sama dengan jumlah Juz dalam al-Qur’an.
Jumlah hurufnya ada 114, sama dengan jumlah surah dalam Al-Qur’an.
Al-Qur’an diturunkan pada bulan Ramadhan, sesuai firman Allah: “Bulan Ramadhan yang di dalamnya diturunkan al-Quran *sebagai petunjuk* bagi semua manusia,” (QS Al Baqoroh ayat 185).
Kata Hiya (ia) dalam surah itu berada di nomor 27, yang seolah mengisyaratkan bahwa ia malam Lailatul Qadar adalah malam ke 27 di bulan Ramadan.
Kata al Qadar terulang di surah itu pada nomor 5,10 dan 12. Bila dijumlahkan sama dengan 27.
Selanjutnya, kata Lailatul Qadr (ليلة القدر) terdiri atas 9 huruf, dan diulang sebanyak tiga kali. Jadi : 9+9+9 = 27
Allah berfirman:
“Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segala wilayah bumi dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al Quran itu adalah benar.” (QS : Fussilat ayat 53)
Maha Suci Engkau ya Allah Yang Maha Agung.
والله اعلم بصواب
“Maka jangan lewatkan kesempatan ini. Bersungguh-sungguhlah dalam shalat, doa, istighfar dan qiyamulail,” kata seorang ulama yang tidak mau disebutkan nama aslinya, (Eyang Sekar Jagad). (IHA)
