LPBINU PCNU Cilacap Siap Gelar Simulasi Bencana Banjir

NU Cilacap Online Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim Nahdlatul Ulama ((LPBINU) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap menggelar Rapat Koordinasi dengan Stakehoders, dalam menyiapkan simulasi bencana banjir di Cilacap Barat.

Rakor LPBINU PCNU Cilacap bertempat di Ruang Pusdiklat PCNU CIlacap, pada Selasa sore (1/11/2024). Dalam kesempatan Rakor tersebut mengundang perwakilan Badan Penanggulangan Benaca Daerah (BPBD) Cilacap, Palang Merah Indonesia (PMI) CIlacap, Basarnas Cilacap dan juga BMKG Cilacap.

Sekretaris LPBINU PCNU Cilacap Umi Fadilah mengatakan dalam sambutan pengantarnya mengungkap tujuan digelarnya simulasi manajemen penanganan banjir.

“Simulasi Bencana Banjir akan dilaksanakan di Cilacap Barat bertujuan untuk meningkatkan semangat relawan dan juga para kader di wilayah barat untuk kesiapan dalam penanganan penanggulangan bencana banjir yang terjadi sewaktu-waktu apalagi pada musim hujan,” katanya.

”Kegiatan Simulasi ini direncanakan melibatkan 350 orang perwakilan dari pengurus SATGAS Relawan MWCNU,” katanya.

Baca juga LPBINU, Lembaga Penanggulangan Bencana Indonesia Nahdlatul Ulama

Stakeholder

Pada kesempatan itu mereka akan mendapatkan materi manajemen penangananan penangguangan banjir oleh BPBD, PMI dan Basarnas pada pagi sampai siang. Untuk kemudia dilanjutkan dengan Pengukuhan dan Pelantikan Pengurus SATGAS Relawan.

Umi juga mengatakan bahwa Simulasi ini akan di awali dengan Peningkatan Kapasitas bagi Pengurus yang akan dikukuhkan, karena penting bagi relawan untuk mempunyai skil penanganan kebencanaan, sesuai dengan klasternya.

“Relawan akan mendapatkan materi sebelum kegiatan Simulasi, itulah pentingnya skill yag harus dipunyai oleh stiap relawan jangan sampai mau menolong tetapi tidak punya keahlian penanganan sehingga terkesan bunuh diri,” demikian menutup sambutan pengantarnya.

Baca juga LPBINU Cilacap Merespon Positif Manajemen Kebencanaan

Pada kesempatan yang sama perwakilan dari BPBD Cilacap Kabid Pencegahanan kesiapsiagaan Wawan , menyambut gembira kegiatan yang dilakukan oleh PCNU sebagai organisasi besar yang mempunyai struktur sampai ranting (desa) sehingga sangat efektif untuk berkordinasi ketika terjadi bencana di tingkat ranting.

“Nanti kami bantu materi dan juga peralatan dengan perahu karet dan lebih bagus ada tempat yang mendukung pelatihan seperti sungai yang akan mendukung relawan dalam skill penangan korban banjir,” ujar Wawan.

Wawan juga mengatakan bahwa pelatihan dan pendirian dapur umum juga penting untuk mendukung kegiatan pelatihan ini.

“Dengan pelatihan dapur umum peserta bisa merasakan sekaligus simulasi langsung mendirikan dapur umum untuk korban banjir dengan jumlah banyak,” katanya.

Materi Bongkar pasang tenda juga harus dikuasi oleh Relawan untuk mendukung penanganan Banjir karena tidak semua relawan mampu memasang tenda POSKO dan itu penting dan sangat mendukung, ” tegasnya .

Relawan LPBINU Cilacap

Sementara itu Kepala Markas PMI Cilacap Kadar menyampaikan harapan besar bahwa ada pelatihan ToT untuk para relawan sehingga kegiatan peningkatan kapasitas bagi Relawan LPBINU Cilacap akan terus berkelanjutan.

“Kami siap memberikan materi kepada para relawan tentang pertolongan pertama bagi Korban, dan juga sewaktu waktu dapat kami berikan pelatih bersertifikat nasional untuk mendukung kegiatan PCNU. Karena kami melihat potensi yang besar bagi misi kemanusiann yang lahir dari organisasi besar seperti NU di Cilacap ini,” terangnya.

Dalam menutup kegiatan Rakor Ketua LPBINU Cilacap Basith Wahib mengatakan kegiaan yang direncanakan minggu ke tiga bulan Desember.

Baca juga Workshop LPBINU Cilacap Kuatkan SDM Kesiapsiagaan Bencana

Harapan besar kepada warga yang sering terdampak banjir mempunyai kapasitas juga dalam kesiapsiagaan menghadapi banjir sehingga seperti masyarakat Jepang yang jika terjadi bencana tidak panik.

“Orang Jepang tidak panik saat menghadapi banjir, mereka bersahabat karena pemahaman akan banjir sudah seperti sahabat dan tentu saling bantu membantu dalam menghadapi pemulihannya,” tandas Basith.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button