Lokakarya Awal Ramadhan dan Imsakiyah 1443 Hijriyah Digelar

NU Cilacap Online – Lokakarya Imsakiyah Ramadhan digelar oleh Lembaga Falakiyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Cilacap di Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap, Ahad (12/03). Bekerjasama dengan Universitas Nahdlatul Ulama Al-Ghazali (UNUGHA) Cilacap, kegiatan bertujuan menentukan awal Ramadhan dan Imsakiyah 1443 Hijriyah.

Lokakarya Awal Ramadhan 1443 Hijriyah tersebut menghadirkan sejumlah pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU); Dekan Fakultas Agama Islam (FKI) UNUGHA Cilacap Misbahus Surur M.Si., KH Maslahudin Syukur dan Rohmatulloh dari Lembaga Falakiyah NU Cilacap; KH Ahmad Daelami LC dan Kiai Ahmad Fatoni dari LBMNU Cilacap.

Selain mereka, hadir  juga narasumber dari Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah. Saeful Mujab M.S.I. Acara tersebut dibuka oleh Wakil Sekretaris PCNU Cilacap H Munawar AM.

Selepas pembukaan, Lokakarya pun digelar dan dimoderatori oleh  Kiai Misbahus Surur M.Si. Dalam prolognya, dirinya menyampaikan bagaimana tanggapan PCNU CIlacap terkait rumusan menentukan puasa Ramadhan terbaru versi Kementerian Agama.

Lokakarya awal Ramadhan

“Tujuan Lokakarya ini untuk menginformasikan  dan menentukan jadwal imsakiyah, awal bulan Ramadhan 1443 Hijriyah serta menentukan waktu shalat selama bulan ramadhan,” kata Kiai Misbah sapaannya .

Dalam penentuan jadwal imsakiyah hal yang perlu diperhatikan adalah pemilihan titik koordinat dan ketinggian tempat. Kiai Misbah menyebutkan titik koordinat yang digunakan adalah masjid besar di kota tersebut.

“Untuk wilayah Kota Cilacap, Masjid Agung Darussalam sebagai acuan titik koordinat,” ujar Kiai Misbah.

Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1443 H 

Di sesi kajian seputar Ilmu Falak, Saeful Mujab M.S.I menguraikan acara Lokakarya Imsakiyah ini sebagai bentuk persiapan dalam menghadapi awal bulan suci Ramadhan dan bertujuan untuk menyepakati penentuan awal bulan Ramadan, awal Syawal dan jadwal imsakiyah 1443 H.

“Bahwa kriteria penentuan hilal didasarkan pada kesepakatan Menteri Agama Brunai Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Bila tinggi hilal 3 derajat dengan elongasi 6,4, ini masih belum terlaksanakan dengan sepenuhnya di tingkat Kementerian Agama. Melihat di lapangan ternyata masih menggunakan rumusan yang lama yaitu tinggi hilal 2 derajat, ” ungkapnya Gus Mujab.

Beliau menambahkan jika nanti di Ramadhan tahun 2022 ini rumusan terbaru diberlakukan; maka kita tinggal mengikuti keputusan sidang isbat dari pemerintah.

“Harapan dari kegiatan ini, jadwal imsakiyah yang disepakati bisa dijadikan acuan bagi lembaga-lembaga dan masyarakat sekitar Kabupaten Cilacap,” imbuhnya

Dia juga mengajak Tim Lembaga Falakiyah PCNU Cilacap untuk melakukan penelitian yang akurat. Hal ini bertujuan untuk mengeliminir kebingungan masyarakat. Terutama terhadap jam masjid yang dipergunakan untuk jadwal imsakiyah.

“Jadwal imsakiyah 1443 H harus merupakan hasil rumusan dari para pakar rukyah, hisab yang dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Gus Mujab.

peserta lokakarya imsakiyah

Sekadar diketahui, untuk puasa Ramadhan

1443 H diprediksi 29 hari. Setelah ini akan dirapatkan khusus kapan akan ditetapkan dan dibagikan jadwal Imsakiyyah kepada masyarakat; yaitu menunggu hasil musyawarah oleh tim lembaga Falakiyah PCNU Cilacap.

Di penghujung acara sebelum di tutup Katib Syuriyah PCNU Cilacap Kiai Abdal Malik menarik kesimpulan bahwa dalam menghadapi hal ini PCNU Cilacap akan mengeluarkan Jadwal Imsakiyyah 1443 Hijriyah dengan penuh kehati-hatian dan ketelitian sebagai acuan masyarakat Nahdliyin maupun masyarakat Cilacap.

“Hasil yang nanti dirumuskan oleh para ahli bisa menjadi rujukan dan pedoman bagi umat Islam untuk melakukan amal ibadah dan penentuan selama bulan Ramadan. Dari mulai waktu shalat, waktu adzan dan imsak dan untuk menentukan 1 Ramadhan 1443 Hijriyah PCNU Cilacap, kita tetap menunggu hasil keputusan sidang isbat dari pemerintah,” pungkasnya.

 

Kontributor: Khayaturrohman
Editor: Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button