Layanan Posbindu Meriahkan Konferensi MWCNU Kesugihan
NU CILACAP ONLNE – Suasana di Gedung Madrasah Ibtidaiyah hari itu, Ahad (8/1/2022) tampak ramai. Terlihat beberapa kendaraan roda empat dan juga roda dua berjajar rapi di halaman.
Ada satu di antaranya adalah Mobil Sehat NU (Mobisnu) yang terparkir dengan gagah. Mngiringi Layanan kesehatan gratis dan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu) oleh Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap.
Kegiatan pengobatan gratis dan posbindu sekaligus digelar untuk memeriahkan Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesugihan. Sementara itu, Konferensi bertempat di MTs Nailul Anwar Kalisabuk yang lokasinya berdekatan dengan kegiatan Posbindu.
Kegiatan ini merupakan kerjasama antara NU Care LAZISNU Cilacap, Lembaga Kesehatan NU (LKNU) Cilacap, Puskesmas Kesugihan I dan Klinik Azzahro. Sebanyak 100 orang terlayani.
Ditemui di lokasi, sekretarus LKNU Cilacap Basith Wahib mengatakan bahwa tidak kurang dari 100 orang peserta ikuti kegiatan tersebut. Mereka datang dari ranting-ranting se Kecamatan Kesugihan karena telah ada pengumuman sebelumnya.
Posbindu Gratis
“Alhamdulillah hari ini Posbindu dan pengobatan gratis terlaksana. Jumlah Peserta penerima manfaat 100 orang. Kebanyakan keluhan mereka hipertensi, miorgi, dan pegal-pegal,” katanya.
- 140 Lansia Ikuti Layanan Kesehatan Posbindu Gratis
- Posbindu Fatayat NU Adipala Gelar Layanan Kesehatan Ceria
Basit Wahib mengatakan layanan kesehatan ini sebagai bentuk khidmat pada Nahdlatul Ulama. Ia menyebut sepanjang tahun 2022 LKNU bersama NU Care LAZISNU Cilacap telah menggelar 300 lebih sunatan massal, pengobatan massal di banjir dan posbindu.
“LKNU terus lakukan program layanan kesehatan NU sebagai promotive (sosialisasi lesehatan) dan preventif (pencegahan). Selain pengobatan gratis juga mendorong pengobatan dengan biaya rendah pada klinik-klinik NU,” sambung Basith.
“Program paling dekat bagaimana LKNU dan klinik di bawah naungan NU melakukan akreditasi dari kementrian Kesehatan pada 2023. Sekitar bulan Juli-Agustus,” tegasnya.
Basit berharap dengan layanan kesehatan ini masyarakat yang datang terdeteksi penyakitnya dengan melakukan pengobatan setandar sesuai dengan keluhan mereka. Lebih penting, ia berharap masyarakat menaruh kepercayaan pada layanan Kesehatan milik NU.
Basit pun berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Mulai dari perilaku diri sendiri.
“Menjaga kesehatan dengan program germas olah raga teratur minimal 30 menit tiap hari. Menjaga pola makan sehat gisi seimbang, tidak merokok. Juga perilaku hidup bersih dengan pengelolaan dan pengolahan sampah domestik,” pungkasnya. (Naeli Rokhmah)