Konferensi MWCNU Adipala 2024 Melahirkan Semangat Baru
NU Cilacap Online – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Adipala telah mengadakan Konferensi MWCNU pada hari Ahad, (3/11/2024). Acara ini berlangsung di Gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Diponegoro Desa Kalikudi, Adipala Cilacap.
Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) adalah forum musyawarah tertinggi di tingkat MWCNU yang terselenggara setiap lima tahun sekali.
Konferensi ini memiliki tujuan utama untuk melaksanakan re-organisasi struktur kepengurusan serta merancang program kerja selama masa jabatan kepengurusan baru.
Selain memilih pengurus baru, konferensi ini juga menjadi ajang evaluasi terhadap program kerja yang telah berjalan sebelumnya. serta pembahasan terkait isu-isu strategis yang relevan dengan perkembangan umat dan masyarakat setempat.
Konferensi MWCNU Adipala tahun 2024 mengangkat tema “Memperkokoh Kiprah Jamaah Diabad Ke-2 Jam’iyyah.” Tema ini menunjukkan komitmen MWCNU untuk terus bergerak,membangun, memperkokoh kiprah jamaah di abad ke-2 Nahdlatul Ulama.
H Yakup Karmawan Berpamitan
Dalam kesempatan itu, Ketua MWCNU Adipala, H Yakup Karmawan, menyampaikan harapannya agar melalui konferensi ini dapat menghasilkan pemimpin yang baik serta memiliki program-program yang bermanfaat.
“Konferensi MWCNU Adipala harus memberi warna baru dan pandangan baru. Serta menghasilkan keputusan yang benar-benar menguatkan khidmat lima tahun ke depan” harap H Yakup Karmawan.
H yakup Karmawan, atas nama pengurus MWCNU Adipala masa khidmat 2019-2024 menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak.
Terlebih kepada Pimpinan badan otonom NU dan seluruh pengurus Ranting NU se-kecamatan Adipala. Selama berkhidmat di MWCNU Adipala karena masih banyak kekurangan dan kekhilafan.
“Atas nama pribadi dan segenap pengurus MWCNU Adipala selama dua periode. Kami mengucapkan mohon maaf kepada semua pihak apabila selama berkhidmat banyak salah dan banyak kekuranngan” ucapnya.
NU Jamiyyah Kabiroh
Pj Ketua PCNU Cilacap H Paiman Sahlan, S.Ag, M.PD dalam sambutannya mengatakan jamiyyah yang besar ini yakni NU adalah jamiyyah kabiroh. Di dalam jamiyyah yang besar tersebut ada tanggung jawab yang besar atau mas’uliah kabiroh.
“NU itu jamiyyah yang kabiroh (besar) dengan besarnya itu ada tanggung jawab yang besar (Masuliah Kabiroh). Apa yang disebutkan oleh Rais Syuriyah MWCNU Adipala orang NU itu harus berjamiyyah yaitu berorganisasi beda dengan jamaah hanya sekedar kumpul saja” kata H Paiman.
Orang NU harus mengingat pesan Sahabat Ali Bin Abi Thalib yang berbunyi : .الحق بلا نظام يغلبه الباطل بالنظام
Artinya : Kebenaran yang tidak terorganisir (maka) kebatilan yang terorganisir akan mengalahkannya, atau lebih popular kebenaran yang tidak terorganisir dapat dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir.
Dari pesan tersebut dapat di ibaratkan jamiyyah NU harus terorganisir dengan baik, harus mulai patuh pada aturan-aturan yang ada. Sesi akhir dalam sambutannya H Paiman Sahlan secara resmi membuka acar Konferensi MWCNU Adipala tahun 2024.
Rais Syuriyah dan Ketua MWCNU Adipala Masa Khidmat 2024-2029
Dalam konferensi tersebut, Yusuf Munawar, SH.I, terpilih sebagai Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Adipala untuk masa khidmat 2024-2029. Sedangkan KH Sahal Ghozali terpilih sebagai Rais Syuriyah melalui musyawarah mufakat dengan metode Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (Ahwa).
Turut hadir Konferensi MWCNU Adiapal dari berbagai pihak. Termasuk Forkompincam Adipala, Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Sua’ada Adzikya. Ketua PCNU Cilacap H. Paiman Sahlan, pengurus MWCNU, lembaga dan badan otonom (Banom) NU. Serta peserta dari seluruh Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) di Kecamatan Adipala. Selain itu, konferensi ini juga menghadirkan perwakilan organisasi masyarakat lainnya, seperti LDII, Muhammadiyah, Aisyiyah, dan organisasi lainnya. (Rhmn)