Gus Ngarof – Towil Albaha Nahkoda MWCNU Kesugihan 2023-2028

NU Cilacap Online – KH Mu’arofudin (Gus Ngarof) dan KH Towil Albaha siap menjadi nahkoda baru Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama usai resmi terpilih sebagai Rais dan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesugihan untuk masa khidmat 2023-2028.

Keduanya terpilih dalam konferensi MWCNU pada hari Ahad (8/1/2023) di Gedung MTs Nailul Anwar Kalisabuk, Kesugihan, Cilacap.

Gus Ngarof demikian beliau akrab disapa adalah pengasuh pesantren Al ihya Ulumaddin Kesugihan. Ia dipilih menjadi Rais Syuriyah dalam sidang Ahlul Halli Wal ‘aqdi (Ahwa) yang beranggotakan 5 orang  yakni dirinya, Kiai Naswin, Kiai Nasikhin, Kiai Sulam Munajat, dan Kiai Nur Kholis.

Kelima anggota Ahwa tersebut lolos menjadi anggota Ahwa dari 10 orang kandidat atas dasar terpenuhinya administrasi. Sidang Ahwa dipandu oleh Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap Drs. H Muhadin.

Adapun yang menjadi ketua sidang Gus Ngarof dan sekretaris sidang K Sulam Munajat dan lainnya sebagai anggota. Dari sidang Ahwa itu, Gus Ngarof terpilih aklamasi sebagai Rais Syuriah MWCNU Kesugihan.

Awalnya menolak dengan rendah hati. Akan tetapi karena anggota ahwa menyatakan siap mendukung dan merestuinya untuk tetap siap maju menjadi Rais Syuriah, akhirnya beliau menyatakan bersedia.

Dalam sambutannya Gus Ngarof menyatakan siap mengemban tanggungjawab yang diamanahkan kepadanya dengan dukungan semua pihak. Ia pun mengajak kepada semua kepengurusan MWCNU dan Ranting untuk bersama memajukan MWCNU Kesugihan pada yang lebih baik.

Tiga Kali Jadi Ketua

Sementara, Ketua Tanfidziyah terpilih adalah KH Towil Albaha. Ia terpilih menjadi ketua setelah mengantongi suara sebanyak 11 dari 16 ranting. Ia mutlak menang atas kandidat lainnya Kiai Bashor yang mengantongi 5 suara.

KH Towil Al Baha

Baca artikel terkait:

Kiai Towil merupakan ketua pada periode kemarin yakni masa khidmat 2018-2023. Sebelumnya ia pun telah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah karena menggantikan Kiai Sulman Ketua MWCNU sebelumnya yang meninggal dunia. Dengan demikian ia menjabat sebagai Ketua Tanfidziah untuk kali ketiga.

Di hadapan hadirin, ia menyampaikan visinya untuk menjadikan NU yang solid, produktif dan peduli. Sementara untuk visi ia menyampaikan 3 point.

“Yang pertama mewujudkan konsolidasi dengan pengurus dan ranting untuk sama-sama memajukan MWCNU Kesugihan dan juga tata kelola manajemen perkumpulan,” katanya.

Kemudian lanjutnya, ” Menguatkan jamiyyah dan jamaah dengan ideologi Aswaja Annahdliyah. Ketiga membangkitkan kepedulian, mendorong partisipasi warga untuk kebijakan publik yang berpihak. Terakhir merintis program dan kegiatan berorientasi “Mabadi Khoiru Ummah (MKU),” tandasnya.

Dengan duet Gus Ngarof Towil Albaha, kepengurusan MWCNU Kesugihan lebih siap menuju satu abad NU. Demikian banyak pihak berharap. (Naeli Rokhmah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button