Peletakan Batu Pertama Gedung Kantor MWCNU Sampang

NU CILACAP ONLINE – Peletakan Batu Pertama Gedung Sekretariat Bersama (Kantor Sekber) Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sampang Cilacap sudah terlaksana. Pengurus MWCNU Sampang akan segera mendirikan gedung sekretariat bersama untuk MWCNU dan Banom NU sebagai pusat kegiatan organisasi.

Kegiatan peletakan batu pertama pada Senin, 21/9/20 di komplek Perumahan Bumi Sampang Baru (BSB), sebelah barat kantor Kecamatan Sampang. Pembangunan gedung sekretariat bersama untuk MWCNU dan Banom NU Sampang.

Lokasi pembangunan gedung sekretariat bersama ini berada di atas tanah seluas 140 m2 yang merupakan wakaf dari Almarhum H. Sariwijaya Cilacap, investor perumahan BSB Sampang. Bersebelahan dengan masjid At-Taubah, RS Pricilia, instansi pemerintah; Kantor Camat, Polsek Sampang serta Kantor Kas Bank Jateng Sampang.

Letak kantor MWCNU menjadi sangat strategis. Secara geografis lokasi pembangunan gedung MWCNU Sampang berada di titik lintas jalan raya Karangtengah Sampang jalur Sampang-Cilacap.

Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung MWCNU Sampang
proses peletakan batu pertama MWCNU Sampang oleh ulama dan aparat setempat

Acara yang gelar tepat pukul 13.30 WIB dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Cilacap; Romo KH Suada Adzkiya, Wakil Rois PCNU Cilacap; KH Maslakhudin, Camat, Kapoksek, KUA Sampang,  Koramil serta jajaran Syuriyah, Tanfidziyah MWCNU Sampang juga PAC Banom NU Sampang. Selain itu acara juga dihadiri oleh jajaran PRNU dan Banom NU  ranting  se-kecamatan Sampang.

Dukungan Alim Ulama dan Aparat Setempat

Dalam pengantar mujahadah peletakan batu pertama, KH Suada Adzkiya mengajak orang NU Sampang agar berdoa dan berusaha mewujudkan amanat umat. Yakni kantor sekretariat bersama MWCNU Sampang dan Banom NU.

Di sesi lain, KH Maslakhudin menyampaikan support dan motivasi kepada panitia pembangunan dan warga NU Sampang. Beliau menyampaikan bahwa harapan besar dan amanat yang berat ini akan menjadi ringan dan mudah tercapai. Manakala semua elemen NU Sampang bahu membahu menggalang dana infaq shadaqah dan usaha lain yang halal untuk pembangunan ini.

Sebagai uswah dari motivasinya (provokasi; kata beliau), KH Maslahudin secara pribadi menyerahkan sejumlah uang untuk infaq gedung MWCNU Sampang yang diterima langsung oleh ketua tanfidziyah MWCNU Sampang, H. Imam Asy’ari, S.Ag., M.Pd.

Mewakili unsur pemerintah, Camat Sampang Drs. Ahmad Khaerudin, M.Si menyambut baik kegiatan pembangunan ini sebagai sarana pendukung kegiatan organisasi Islam terbesar yang terbukti pro aktif.  Membantu realisasi program pemerintah baik sektor sosial, keagamaan maupun pendidikan, kesehatan dan lainnya.

Peran serta MWCNU sangat dibutuhkan termasuk dalam usaha penanganan Covid-19 terutama dari aspek peribadatan di masa darurat corona. Partisipasi NU dan ormas keagamaan lainnya sangat terasa dalam event “road show” ke 10 desa di Kec. Sampang bersama tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kec. Sampang.

Kantor MWCNU Sampang

Bagaimana Mengenai Dananya?

Dalam laporan singkat terkait agenda pembangunan gedung MWCNU dan Banom, ketua tanfidziyah MWCNU Sampang. H Imam Asy’ari, S.Ag., M.Pd. Melaporkan bahwa proyek pembangunan ini menelan dana sebesar Rp. 650.000.000 (terbilang: enam ratus lima puluh juta rupiah).

Bersama konsultan perencana, Saif Ihsanudin Suryandaru, S. Ars panitia berencana membangun gedung dua lantai. Yakni lantai satu untuk aula dan lantai dua untuk perkantoran MWCNU dan Banom NU.

Alokasi dana masuk sementara sejumlah Rp.  120.000.000 (terbilang : seratus dua puluh juta rupiah) bersumber dari infaq warga NU Sampang. Dana awal untuk tahap pekerjaan pondasi dan rangka gedung berupa beton sampai rangka atap.

Sedangkan sumber dana lainnya berupa hibah daerah APBD Cilacap anggaran tahun 2021 sebesar Rp. 155.000.000 (terbilang: seratus lima puluh lima juta rupiah)

“ Insyaa Alloh ini untuk tahap lanjutan yakni pekerjaan interior dan pengecoran lantai dua”, papar H. Imam Asy’ari.

“Dengan demikian, masih ada kekurangan biaya sebesar Rp. 375.000.000 (terbilang : tiga ratus tujuh puluh lima juta rupiah).

“Rencana kita akan lelang amal jariyah berupa voucher infaq UPZIS NU Sampang untuk ditawarkan kepada warga nahdliyin Sampang”. Kata ketua tanfidziyah Sampang saat menutup sambutannya.

Kegiatan ini ditandai dengan pembacaan Qur’an oleh santri Ponpes Nurul Islam Karangjati. Dan dilanjutkan dengan tahlil serta doa dipimpin oleh Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Suada Adzkiya.

Adapun prosesi peletakan batu pertama secara simbolis dilakukan oleh 7 (tujuh) orang yang hadir yakni KH Suada Azdkiya, KH Maslakhudin, KH Muhammad Jarir, KH Surudin, KH Abdul Mughist, camat Sampang, serta H Asy’ari S.Ag, M.Pd.

Secara urutan peletakan batu pertama ini oleh para tokoh ulama dan umaro ini menandai berakhirnya kegiatan. Reportase MWCNU Sampang. Kontributor : Fathul Arifin, Fathul Atqiya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button