H Munawar AM: Verval Ada Sejak Jaman Sahabat Nabi SAW

NU Cilacap Online – Verval sebagai singkatan dari kegiatan verifikasi dan validasi, sebetulnya sudah dikenal sejak zaman sahabat Nabi Muhammad SAW.
Verval terhadap sumber-sumber primer misalnya Al Qur’an dan Al Hadits sudah dikenal pada zaman Sahabat dan Tabi’in.
Hal tersebut menjadi sebuah keniscayaan agar otentisitas sumber-sumber primer tersebut terjaga dari berbagai kepentingan yang ingin merubah, memalsukan dan sebagainya.
Demikian halnya dalam organisasi NU perlu ada verval terhadap dokumentasi yang dimiliki Nahdlatul Ulama (NU). Mulai tingkat Ranting (Desa), Majlis Wakil Cabang (Kecamatan), Pengurus Cabang (Kabupaten/Kota), Pengurus Wilayah (Provinsi) hingga ke tingkat pusat atau PBNU.
Verval Ini merupakan upaya untuk penataan organisasi dan dokumentasi terhadap berbagai kegiatan yang dilaksanakan oleh NU sebagai organisasi yang didirikan oleh para masyayikh ini.
Di samping itu kegiatan verval tersebut ke depan menjadi acuan keabsahan pengurus NU untuk mengikuti dan memiliki suara pada kegiatan-kegiatan NU terutama pada hajat Konferensi NU di berbagai tingkatan. Demikian disampaikan oleh Wakil Sekretaris PCNU Cilacap H Munawar AM dalam kegiatan Penguatan Kelembagaan NU Dan Bimbingan Teknis (Bimtek) SIPNU yang baru-baru ini dihelat.
Lebih lanjut dia menceritakan kepada NU Cilacap Online, sebagaimana dikatakan jika menengok sejarah, kegiatan Verval telah dimulai sejak masa Khulafaur Rasyidin dengan adanya kegiatan kodifikasi Al-Qur’an untuk memastikan otentisitas Al Qur’an.
Lalu pada zaman Tabi’in ada kegiatan pengumpulan naskah hadits yang dilakukan oleh Sahabat Malik bin Anas melalui karyanya yang terkenal “Al Muwaththo”.
Demikian juga terhadap para perawi hadits, ada kegiatan validasi yang dikenal dalam istilah ”Al Jarh Wa Takdil. Hal ini bertujuan untuk memastikan otentisitas sebuah hadist.
”Kegiatan penguatan kelembagaan melalui Bimtek verval sebagai permulaan yang baik untuk menertibkan organisasi Nahdlatul Ulama.” pungkasnya.
Verval NU di Majenang
Sementara itu Ilzam Habik, M.Pd. selaku Admin SIPNU MWCNU Majenang, mengatakan MWCNU Majenang membawahi 17 Ranting akan lakukan Verval SIPNU secara bertahap.
Dikatakan dalam hal Penguploadan sebuah dokumen ada sebagian kurang lengkap sehingga harus mencari arsip terlebih dahulu di tingkat ranting.
“Seperti halnya dokumen foto yang harus sesuai dengan kegiatan, yang perlu di-upload,” akunya
Dirinya pun berharap Verval SIPNU 17 Ranting di Majenang bisa terselesaikan 100 % pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang sesuai deadline yg telah ditentukan.
“Harapan kami seluruh pengurus Ranting NU bisa mensupport dan mendukung terkait program SIPNU, dan bisa tepat waktu dalam pelaksanaan Verval SIPNU”. Pungkasnya.
Perlu diketahui, Baru-baru ini MWCNU Majenang adakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Dan Bimtek SIPNU yang dihelat di STKIP Majenang pada Ahad, 4/02/2024. Dan dihadiri langsung oleh H Munawar AM, dan Marzuki, S.Ag selaku Admin SIPNU PCNU Cilacap . (IHA)