Musran NU Kawunganten Lor Berjalan Sukses, Ini Hasilnya
NU CILACAP ONLINE – Musyawarah Ranting Nahdlatul Ulama (Musran NU) Kawunganten Lor Kawunganten Cilacap untuk kepengurusan Masa Khidmat 2022-2027 telah terlaksana dengan sukses, Jumat tanggal (30/9/2022) bertepatan dengan 4 Robiul Awal 1444 H di Gedung Sekretariat Bersama Ranting NU Kawunganten Lor.
Acara Musran NU Kawunganten Lor dimulai pada pukul 19.30 WIB didahului dengan Istighotsah dan doa untuk para pendiri NU khususnya di wilayah Desa Kawunganten Lor Kecamatan Kawunganten Kabupaten Cilacap.
Acara pembukaan Musran NU dipandu Ustadz Muholis S.Pd.I. Setelah pembacaan ayat Al-Qur’an, Shalawat Nabi, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan Subbanul Wathon.
Dalam sambutannya, Rais Syuriyah MWCNU Kawnganten KH Suhud Mawardi, S.Pd.I mengharapkan agar dalam Musran NU ini menghasilkan pengurus NU Kawunganten Lor yang amanah dan loyal
“Musran NU harus mampu menghasilkan kepengurusan NU Kawunganten Lor yang solid, amanah dan loyal terhadap jamiyyah/perkumpulan NU,” katanya.
Di samping itu, pengurus Ranting NU hasil Musran NU Kawunganten Lor juga memiliki integratas ke-NU-uan. Atara lain, yang antara lain dengan mendukung penuh kegiatan pengkaderan yang sedang digalakkan oleh NU melalui kegiatan Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PKPNU).
Sidang Musran NU
Selesai acara pembukaan, Musran NU Kawunganten Lor dilanjutkan dengan psersidangan. Sidang terdiri dari 3 (tiga) tahap sidang pleno: pleno (Pembahasan Tata Tertib), pleno II (LPJ Pengurus NU Ranting Kawunganten Lor Masa Khidmat 2017-2022); dan sidang pleno III (Pemilihan Pengurus, Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah NU).
Dalam pantauan website berita NU Cilacap Online, Sidang Pleno dipimpin oleh pengurus MWCNU Kawunganten. Ketua MWCNU Kawunganten KH Mastur Shodik memimpin jalannya sidang Pleno didamping Sekretaris MWCNU Kawunganten Agus Nur (Sekretaris Sidang).
“Sidang pleno I yang membahas tata tertib musran berlangsung lancar. Hmpir semua pasal dalam rancangan tata tertib tidak mengalami perubahan yang signifikan dan dapat disahkan. Sidang pleno II tentang LPJ yang terdiri dari laporan program dan keuangan, juga sepakat dapat diterima peserta dan disahkan,” ungkap KH Mastur Shodik selaku pimpinan sidang.
AHWA Musran NU
Sementara itu, sidang pleno III pemlihan Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah mengacu pada tata tertib musran yang sudah disepakati sesuai dengan AD/ART NU.
Dalam pemilihan Rais Syuriyah, pimpinan sidang membentuk Ahlul Halli Wal Aqdhi (AHWA) Musran NU. Peserta Musran NU Kawunganten Lor menunjuk 5 orang Ulama untuk menjadi anggota AHWA. Mereka terdiri dari: KH Maslakhudin, KH Suhud Mawardi, Kiai Muchlasin, Kiai Maskyuri dan KH Mahfud Shidik
“Kelima anggota diberi waktu sekitar 15 menit untuk bermusyawarah. Setelah melalui musyawarah mufakat 5 anggota AHWA tersebut dan memilih KH Mahfud Shidik sebagai Rais Syuriyah Ranting NU Kawungaten Lor Masa Khidmat 2022-2027,” tutur KH Mastur Shodik.
Ketua NU Terpilih
Musran NU Kawunganten Lor juga berjalan sukses dengan memilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah Ranting NU, sesuai tahapan dalam tata tertib.
“Sesuai tata tertib Musran NU Kawunganten Lor, maka tahap pertama dipilih bakal calon. Dalam pemilihan bakal calon, semua peserta Musyawarah Ranting (pengurus NU dan Anak Ranting NU) menuliskan satu nama balon di kartu suara.
“Tahap pencalonan pada Musran NU membuahkan hasil. Ada 5 (lima) nama bakal calon yaitu : Ali Ashar (3 suara), Ahmad Muhdlori (14 suara) Muholis (14 suara), Muhson (4 suara), Tahrirudin (1 suara),” kata Agus Nur selaku seketaris Sidang Pleno Pemilihan Ketua Ranting NU.
Sesuai dengan tata tertib, minimal 5 suara harus dikantongi oleh bakal calon Ketua. Sehingga balon yang berhak maju sebagai calon hanya 2 orang yaitu Kiai Ahmad Muhdlori dan Ustadz Muholis.
Setelah pimpinan sidang meminta kesediaan kedua calon tersebut dan mendengarkan persetujuan Rais Syuriyah terpilih. Maka tahap selanjutnya dilakukan pemilihan ketua dengan pemungutan suara. Hasil dari pemungutan suara adalah Ahmad Muhdlori (22 suara ) dan Muholis (17 suara).
“Berdasarkan hasil tersebut, ditetapkan keputusan Musran NU. Bahwa Ahmad Muhdlori sebagai Ketua Tanfidziyah NU Ranting Kawunganten Lor Masa Khidmat 2022-2027,” imbuh Agus Nur menegaskan.
Musyawarah Ranting Nahdlatul Ulama (Musran NU) Kawunganten Lor Kawunganten dihadiri sejumlah peserta. Mereka terdiri dari; Pengurus Ranting NU, Pengurus Anak Ranting NU se wilayah desa Kawunganten Lor.
Tampak hadir pula Pimpinan Ranting Badan Otonom NU Kawunganten Lor seperti Turiyah, S.Pd (Ketua Ranting Muslimat NU). Juga Supriyati (Ketua Ranting Fatayat NU), Sohibul Faih (Ketua Ranting GP Ansor) dan pimpinan Badan/Lembaga NU serta pengurus lainnya.
Juga hadir Pengurus MWCNU Kawunganten KH Suhud Mawardi, S.Pd.I (Rais Syuriyah). KH Mastur Shodik, S.Pd.I (Ketua Tanfidziyah), Agus Nur, S.Pd.I (Sekretaris MWCNU), KH Maslakhudin (Wakil Rais Syuriyah PCNU Cilacap). (Sohibul Faih/Munawar AM)