KOPRI Komisariat Sufyan Tsauri Majenang Helat Harlah ke 53

NU CILACAP ONLINE – Harlah KOPRI ke-53 digelar oleh Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Pimpinan Komisariat (PK) Sufyan Tsauri Majenang cabang Cilacap dengan sederhana tapi sarat makna.

Pada peringatan Harlah Korpri kali ini, PK Komisariat Sufyan Tsauri mengadakan Lomba Orasi dan Dialog Publik dengan tema “Nyaringkan Suara Perempuan Berdikari” di Gedung Baru Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Sufyan Tsauri Majenang. Minggu Siang (30/11/20).

Harlah Kopri
KOPRI Komisariat Sufyan Tsauri Majenang Menggelar Harlah Kopri Ke 53

Acara yang sengaja digelar untuk memperingati hari lahir KOPRI tersebut mendatangkan 3 Narasumber yang kompeten untuk mengisi diskusi yaitu Rinda Rachmawati (Founder Puan Cilacap), Khusnul Aqib (Gus Aqib ( )Santri Aktivis), dan Aistetia Patriandita (Penggiat isu Gender). Acara dihadiri langsung oleh, Ketua Majelis Pembina Komisariat (MABINKOM), Senior KOPRI PMII, Ketua KOPRI Cabang Cilacap, Fatayat NU Majenang serta seluruh kader PMII Komisariat Sufyan Tsauri.

Acara dimulai sekitar jam 13. 30 WIB. Dimulai dengan sambutan Ketua Panitia penyelenggara, Dianti Tsani

Dalam sambutannya ia menyebutkan KOPRI lahir tidak lurus begitu saja akan tetapi penuh dengan darah sehingga sampai umur yang ke 53 ini patut untuk dirayakan oleh seluruh kader KOPRI Indonesia.

“Sebagai kader KOPRI sudah selayaknya kita mengungkapkan rasa syukur kita pada Allah dengan cara sederhana tapi sarat makna,” kata Dianti.

Baca juga PK PMII Sufyan Tsauri Majenang Gelar Pelatihan Fasilitator

Dianti Tsani juga menuturkan, terbentukanya KOPRI bermula dari kesadaran kolektif akan eksistensi perempuan pada kala itu yang kurang mendapat tempat dimata publik. Kopri lahir, di antaranya, untuk memberi perlindungan kepada kaum perempuan dan memperjuangkan status sosial kaum perempuan yang sering termarginalkan.

“Maka hari ini harapannya PMII dan KOPRI khususnya di Komisariat Sufyan Tsauri, semakin berdikari dan bermanfaat untuk agama, bangsa, dan negara ”, tegasnya

Sementara, Ketua Komisariat PMII Sufyan Tsauri Majenang Ahmad Hibrizi mengatakan bahwa KOPRI merupakan wadah melatih kepemimpinan perempuan.

“Hari ini saya melihat banyak sekali perempuan-perempuan yang mau dan layak menjadi pemimpin. Maka perbanyaklah belajar di KOPRI melalui kegiatan yang sudah diagendakan oleh pengurus karena dengan sendirinya akan melatih kepemimpinan”, kata Ahmad Hibrizi

Baca juga Syekh Sufyan Tsauri Cigaru Majenang, Biografi Singkat

Dalam kesempatan yang sama Ketua KOPRI Cabang Cilacap Ulfi Fitroh mengungkapkan rasa bangganya atas antusias kader KOPRI Komisariat Sufyan Tsauri yang mau merayakan Harlah KOPRI.

“Alhamdulillah sahabati disini sangat antusias untuk merayakan Harlah KOPRI yang ke-53. Bahwa memperjuangkan dan melindungi hak perempuan sudah dimulai pada zaman Nabi Muhammad SAW. Beliau memperjuangkan hak perempuan yang di mana kala itu perempuan sangat tidak dihargai dan malah dibunuh. Oleh karena itu kita di KOPRI PMII harus meneruskan dan memperjuangkan hak perempuan sehingga perempuan tidak lagi ditindas dan dimarginalkan’, kata Ulfi Fitroh.

“Lewat acara ini kita juga termasuk bentuk dari rasa cinta terhadap organisasi dan menyatakan bahwa perempuan mampu bersaing dengan laki laki”, tandas Ulfi Fitroh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button