Tarhim Ramadhan Desa Salebu, Meningkatkan Kebersamaan

NU Cilacap Online – Dalam rangka mempererat silaturahmi dan meningkatkan kebersamaan, Pemerintah Desa Salebu bersama Pengurus Ranting NU Salebu selama bulan suci Ramadhan 2025 M mengadakan kegiatan Tarawih Silaturahim (Tarhim) dengan mengunjungi masjid dan mushalla.

Kegiatan Tarhim Ramadhan dengan Kepala Desa sebagai pimpinan rombongan, terdiri dari Perangkat Desa, BPD, tokoh agama beserta pengurus lembaga banom NU Ranting Salebu terutama GP Ansor dan Banser.

Kegiatan bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah desa dengan masyarakat.

Kepala Desa beserta perangkatnya secara terjadwal dan bergilir melaksanakan shalat Isya dan Tarawih berjamaah bersama masyrakat di masjid maupun mushalla.

Selain beribadah bersama, dalam kegiatan Tarhim ini juga dilakukan dialog dengan jamaah setempat untuk menyerap aspirasi serta menyampaikan informasi penting terkait pembangunan dan program desa.

“Kegiatan Tarhim ini bukan sekadar agenda rutin di bulan Ramadhan, tetapi juga menjadi momentum bagi kami untuk lebih dekat dengan masyarakat, mendengar langsung kebutuhan mereka, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah,” ujar Kades Salebu Agus Fauzi. Kamis, (06/3/2025)

Apresiasi

M. Ibnu Subky Selaku Ketua BPD Salebu mengapresiasi kegiatan Tarhiman tersebut disambut baik dan antusias oleh masyarakat.

“Para jamaah mengapresiasi inisiatif pemerintah desa Salebu yang tidak hanya hadir untuk beribadah bersama, tetapi juga membawa manfaat bagi lingkungan sekitar,” akunya.

Dengan adanya kegiatan Tarhim tersebut dia berharap hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat semakin harmonis serta semangat kebersamaan dalam hidup merdesa, bertetangga, berbangsa dan bernegara semakin meningkat.

Bangun Kesadaran

Sementara itu Ketua NU Ranting Salebu, KH Miftahudin menyampaikan hal senada dan mengapresiasi bahwa bangunan kesadaran beragama masyarakat Salebu meningkat.

“Selain dari pada itu, adapun terkait forum diskusi umara dan masyarakat dalam tarhim merupakan hal baik guna pemajuan pembangunan masyarakat dan desa,” terangnya.

Dijelaskan bahwasanya pengertian pembangunan bukan hanya fisik tapi pembangunan SDM juga lebih penting.

“Mengapa banyak cerita pejabat, dia orang pinter tapi malah ‘nyatil’, orang itu diketahui korupsi, inilah buruknya sikap mental. Karena tidak didasari dengan pendidikan akhlakul karimah pada usia dini. Mana haknya mana kewajibannya. Tanpa bekal ilmu agama yang kuat ‘pintera kayangapa bisa ‘nyatil’ (Sepinter apapun orang itu, pun bisa korupsi), maka bangun jiwa dulu baru bangun badannya,” terangnya.

KH Miftahudin yang juga selaku pengurus BKM At Takwa menyampaikan harapan atas nama BKM mohon doa restu bahwa akan mulai pembangunan dengan modal kas masjid yang ada.

“Bukan berarti pamer, ini berkat kegigihan jamaah dalam pengadaan tanah wakaf. Pada hari ini terkumpul senilai 15 juta. Kami mohon doanya akan memulai peletakan batu pertama untuk pembangunan gedung TPQ di atas lahan tanah wakaf seluas 8 X 6 meter persegi pada Ahad, 9 Maret/Ramadhan nanti, semoga sukses dan lancar,”

“Kami pun membuka donatur bagi siapa saja yang mau wakaf, sedekah, guna pembangunan TPQ At Taqwa Salebu,” imbuhnya.

Ramadhan Bulan Suci dan Istimewa

Adapun pengajian dibawakan tokoh agama setempat KH Mahbub Junaidi menyampaikan bahwasanya Ramadhan adalah bulan suci dan istimewa karenanya bulan yang dinanti oleh orang-orang beriman.

“Mereka menanti oleh karena pusat keistimewaan waktu ada di dalam bulan suci Ramadhan ini, waktunya untuk terus bergiat beramal shaleh dengan penuh keikhlasan maka akan dilipatgandakan pahala dan ganjarannya,”

“Janji Allah SWT bahwa keistimewaannya malam lailatulqodar. Dikatakan lebih baik dari seribu bulan. Maka jangan sia-siakan kehadirannya. Seribu bulan itu sama dengan 83 tahun. Bahkan usia kita umumnya tidak sampai. Oleh karenanya mari kita isi dan manfaatkan sebaik-baik amal kebaikan di dalamnya,” ajaknya. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button