Senyum Ceria Warga Penghuni Huntara Karanggintung
NU Cilacap Online – Senyum ceria warga penghuni Huntara Karanggintung Gandrungmangu Cilacap tampak mengembang bersama pancaran raut bahagia. Mereka adalah korban terdampak tanah bergerak sehingga oleh pihak berwenang dilakukan relokasi.
Apa itu tanah bergerak? Tanah bergerak adalah salah satu jenis bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Peristiwa tanah bergerak juga sering dikaitkan dengan bencana longsor.
Tanah bergerak juga berarti perpindahan massa tanah atau batu pada arah tegak, mendatar, atau miring dari kedudukan semula.
Tidak kurang dari 24 Huntara yang dibangun di atas lahan seluas 2.862 meter persegi. Sebanyak 24 KK yang terkena dampak bencana tanah bergerak sudah menetap di Huntara sejak Selasa (11/07/2023).
Berikut ini dokumentasi sebagian foto-fotonya para Penghuni Huntara Karanggintung.
4 hal berikut ini menjadi penyebab tanah bergerak; erosi, gempa bumi, tanah jenuh air dan beban berlebih. Faktor-faktor lain penyebab tanah bergerak sebagaimana dilansir situs Magma Indonesia, ada empat hal lain yang menjadi penyebab tanah gerak.
Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut; Kondisi geologi (batuan dan struktur geologi), curah hujan, penggunaan lahan dan aktivitas manusia.
Sebelumnya para korban terdampak tinggal di tenda pengungsian. Karena kondisinya yang kurang nyaman, warga berinisiatif bergotong royong membantu pembangunan Huntara.
“Tidak hanya menyediakan tempat tinggal bagi warga terdampak, Huntara ini diharapkan mampu menggerakan kembali perekonomian melalui pengembangan desa wisata,” jelasnya
