Semaan Al Qur’an Fatayat NU Adipala Hadirkan Lima Hafidzoh

NU CILACAP ONLINE – Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Adipala kembali menggelar kegiatan Semaan dan Tadarus Al Qur’an rutin setiap bulan Ramadhan. Semaan kali ini menghadirkan lima hafidzoh yang berasal dari Adipala semua. Bertempat di masjid Nurul Huda Adipala kegiatan Semaan dan Tadarus berjalan lancar dan khidmat. Ahad (9/3/2025).
Menurut ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat NU Adipala Eti Sri Sulastri menjelaskan bahwa kegiatan Semaan dan Tadarus Al Qur’an ini sudah berjalan dari sembilan tahun yang lalu.
“Alhamdulillah kegiatan Semaan dan Tadarus Al Qur’an ini Istiqomah dilaksankan, dengan tempat bergilir ditiap ranting. Dan kami selalu menghadirkan hafidzoh-hafidzoh yang ada di kecamatan Adipala,”terang Eti.
Eti juga berharap agar kegiatan Semaan dan Tadarus ini juga diadakan ditiap ranting tidak hanya dibulan ramadhan tapi juga dibulan lain atau setiap mengadakan pertemuan rutin yang ada disetiap ranting Fatayat.
Eti juga menambahkan untuk ranting agar senantiasa bersinergi dalam setiap kegiatan dengan pengurus ranting NU-nya dan Banom lain agar setiap kegiatan yang dilaksanakan bisa berjalan dengan lancar dan saling menguatkan.
Hadir dalam kesempatan tersebut ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap Tun Habibah, ketua PAC GP Ansor Adipala Ahmad Mufarid dan Satkoryon Banser Adipala Musaeri, PAC Muslimat NU Adipala, ketua-ketua Pimpinan Ranting Fatayat NU se-Kecamatan Adipala dan muslimat NU Ranting Adipala. Baca juga Semaan Al-Qur’an, Rutinan Muslimat NU Nusawungu
5 Poin Momentum Ramadhan
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Cilacap Tun Habibah dalam sambutannya menjelaskan penting momentum dalam bulan Ramadhan ditahun ini. Lima poin tersebut adalah ;
1. Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al Qur’an sebagai mukjizat yang harus dijaga. Dengan adanya para hafidzoh di PAC Adipala perlu dijaga dan dilestarikan karena adanya keberadaan hafidzoh akan menjauhkan dari bilahi dan murka Allah SWT. Baca juga Semaan dan Tadarus Awali Harlah Ke-73 Fatayat NU Adipala
2. Fatayat sebagai garda terdepan perempuan muda NU yang memiliki tugas banyak baik di rumah di lingkungan maupun diorganisasi maka Fatayat harus peduli dengan dirinya sendiri.
3. Fatayat NU mempunyai tugas menjaga dan melestarikan nilai-nilai akidah dan amaliyah Ahlussunnah Walijamaah Annahdliyah.
4. Fatayat NU merupakan guru pertama dalam mencetak kader penerus dalam perjuangan untuk itu dibutuhkan perempuan yang kuat baik dari dalam diri sendiri, masyarakat maupun lingkungan aktivitas.
” Artinya kita sebagai madrasah utama, makasih diwajibkan meningkatkan kualitas dan kuantitas demi mencetak generasi yang sehat dan kuat sehingga setiap saat kita harus membentengi diri agar kuat lahir dan bathin,” terang Tun Habibah. Baca juga Semaan Al-Qur’an Semalam Suntuk GP Ansor Tritih Wetan
5. Pemberdayaan perempuan dan anak penting bagi Fatayat NU agar perempuan muda NU selalu berdaya kuat dan mandiri, anak-anak harus sehat dan asupan gizi anak juga diperhatikan.
“Lima point ini perlu diperhatikan dan dijalankan untuk kemajuan Fatayat NU semuanya baik untuk keluarga, masyarakat maupun dalam berkativitas sehingga nantinya Fatayat NU menjadi wanita yang kuat, mandiri dan idola bagi anak-anaknya,” imbuh beliau.
Kegiatan Semaan dan Tadarus diakhiri dengan ngaji bareng kitab Safinatunnaja yang disampaikan oleh koordinator bidang dakwah PAC Fatayat NU Adipala Mar’atus Sholihah. Dalam keterangannya beliau menjelaskan tentang bab orang-orang yang diperbolehkan tidak berpuasa.