Mengenal Sejarah LTNNU

NU Cilacap Online – Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) adalah salah satu lembaga di bawah organisasi Nahdlatul Ulama. LTNNU memiliki peran strategis dalam pengelolaan informasi, penerbitan. Serta penyebaran ilmu pengetahuan dan nilai-nilai keagamaan berbasis Islam ala Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah.

Lembaga ini berdiri untuk memperkuat dakwah dan literasi dalam masyarakat melalui berbagai media dan publikasi.

Lembaga Ta’lif wa Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) pada masa kepemimpinan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

LTNNU terbentuk sebagai hasil rekomendasi Muktamar ke 27 yang berlangsung pada 8-12 Desember 1984 di Situbondo Jawa Timur.

Tujuan utama pembentukan LTNNU adalah untuk menyosialisasikan keputusan-keputusan Muktamar, khususnya yang berkaitan dengan Khittah 1926.

Para kiai menghadapi tantangan dalam menemukan arsip hasil-hasil Muktamar terdahulu. Kekhawatiran muncul bahwa hasil musyawarah para kiai yang bernilai tinggi tersebut akan hilang.

Muktamar tersebut menandai perubahan besar dalam status NU dari partai politik kembali menjadi organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan, sebagaimana saat  pada tahun 1926.

Keputusan ini sangat penting karena sejak Muktamar di Palembang tahun 1952, NU sempat memutuskan menjadi partai politik. Perubahan status ini resmi diberlakukan secara organisasi pada tahun 1984, dan secara total pada 1987.

Muktamar Situbondo juga memutuskan bahwa NU menerima Pancasila sebagai asas tunggal, sejalan dengan kebijakan nasional pada masa itu.

LTNNU didirikan untuk memastikan keputusan-keputusan strategis ini tersosialisasi secara luas kepada masyarakat. Selain itu, lembaga ini berperan penting dalam mendokumentasikan dan menerbitkan karya-karya keilmuan serta hasil musyawarah para ulama, sehingga tidak hilang atau terlupakan.

Tugas Utama LTNNU

LTNNU bertugas menerbitkan buku, majalah, buletin, atau media lainnya yang relevan untuk;

  • menyampaikan pesan-pesan Islam yang ramah, toleran, dan moderat.
  • penguatan Literasi Keislaman. LTNNU mengembangkan kajian-kajian keislaman berbasis literasi yang mendalam dan berbobot, mulai dari tingkat akademik maupun masyarakat umum.
  • manajemen Informasi dan Media. LTNNU bertugas mengelola media informasi, baik cetak maupun digital, untuk memperluas jangkauan dakwah NU.
  • pengelolaan website, media sosial, serta platform komunikasi digital lainnya.
  • enyediaan Literatur Islam.

LTNNU ini juga berperan dalam menyediakan literatur-literatur yang mendukung kebutuhan umat Islam, khususnya dalam lingkup Ahlussunnah wal Jama’ah, baik berupa kitab klasik maupun kontemporer.

Pemberdayaan Media Lokal. LTNNU sering kali mendukung dan memberdayakan komunitas lokal untuk menghasilkan konten-konten positif, khususnya terkait budaya dan tradisi lokal yang selaras dengan nilai-nilai Islam.

Visi Misi dan Program Kerja

Visi LTNNU menjadi lembaga terdepan dalam pengembangan literasi Islam berbasis keilmuan Ahlussunnah wal Jama’ah dan media informasi yang berkualitas.

Sedangkan Misi LTNNU adalah mengembangkan tradisi literasi di kalangan umat Islam. Menjaga dan menyebarkan nilai-nilai Islam Nusantara. Memanfaatkan teknologi untuk menyampaikan dakwah yang positif dan konstruktif.

Penerbitan kitab kuning dan buku-buku keislaman. Pelatihan menulis untuk kader dan masyarakat. Pembuatan konten digital, seperti video dakwah, artikel, dan infografis. Pemberdayaan komunitas literasi. Penyebaran informasi keislaman melalui media sosial dan website.

LTNNU menjadi salah satu motor penting dalam misi Nahdlatul Ulama untuk menyebarkan Islam yang damai, rahmatan lil ‘alamin, dan tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Launching Website NU Online

Memasuki era digital pada tahun 2003. Lembaga Ta’lif wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) meluncurkan situs resmi bernama NU Online .

Situs ini dikelola dari gedung Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan terus berkembang hingga kini.

NU Online bahkan menjadi salah satu situs terkemuka dalam layanan keislaman berbasis Ahlussunah wal Jamaah. Aktif memberikan informasi, edukasi, dan panduan keagamaan yang relevan bagi umat Islam.

Keberhasilan ini mencerminkan peran penting NU dalam memanfaatkan teknologi digital untuk dakwah dan memperkuat nilai-nilai Islam moderat di tengah masyarakat.

NU Online adalah website portal yang menghadirkan konten beragam, tidak hanya terbatas pada berita tentang kegiatan resmi Nahdlatul Ulama (NU), tetapi juga mencakup cerita seputar pesantren, kiai, santri, serta para pengurus NU.

Portal ini memberikan ruang bagi buah pikiran pembaca melalui opini dan tulisan kreatif, termasuk kanal yang mengapresiasi seni dan budaya seperti cerpen dan puisi.

Meskipun demikian, fokus utama NU Online tetap pada penguatan konten keislaman yang disajikan dengan gaya populer dan ringan sehingga mudah dipahami oleh berbagai kalangan pembaca. (Rhman)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button