LAZISNU Cilacap Ikut Berangkatkan 4 Bus Mudik Gratis Jakarta-Cilacap

NU CILACAP ONLINE – NU Care LAZISNU Cilacap telah memberangkatkan sebanyak 4 unit bus untuk program mudik gratis lebaran tahun 2025. Pada program ini, sebanyak 200 orang perantau Jakarta akan pulang mudik menuju Cilacap.

Cilacap, 25 Maret 2025 – Pada Selasa pagi, Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap melakukan pengecekan kondisi kendaraan sebagai persiapan untuk program mudik gratis Lebaran 2025. Sebanyak 4 unit bis berukuran besar yang masing-masing dapat mengangkut 50 penumpang, siap mengantarkan 200 warga perantauan asal Cilacap di Jakarta kembali ke kampung halaman.

Pengecekan kendaraan ini bertujuan untuk memastikan kondisi fisik bis serta kelengkapan dokumen, guna menjamin keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan.

“Kami ingin memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi prima, sehingga perjalanan mudik dapat berlangsung dengan aman dan nyaman,” ujar petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap Tri Haryanto.

Tri Haryanto mengungkapkan bahwa pengecekan kendaraan meliputi pemeriksaan fisik dan kelengkapan dokumen kendaraan.

“Program mudik gratis ini diharapkan dapat mempermudah warga Cilacap yang berada di Jakarta untuk pulang kampung dengan lebih aman dan nyaman.” sambung Tri Haryanto. Baca juga Refleksi Birrul Walidain dalam Tradisi Mudik Lebaran

Program mudik gratis ini merupakan kolaborasi antara LAZISNU Cilacap, Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, dan berbagai pihak yang turut mendukung suksesnya acara tersebut.

Kepala Cabang NU Care LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi, program ini dimaksudkan untuk mendekatkan warga Cilacap termasuk yang ada di perantauan.

“Kami berupaya untuk lebih dekat dengan masyarakat Cilacap, termasuk warga perantauan yang tinggal di Jakarta,” ujar Fauzi.

Fauzi mengatakan,  armada telah bertolak menuju Jakarta sejak pagi tadi pukul 08.00 WIB. Adapun titik kumpul nantinya di Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

“Rencananya, pemberangkatan bis akan dilakukan besok pagi pada pukul 10.00 WIB dari Lapangan Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), dan dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Lutfi,” kata Fauzi.

Proses pendaftaran mudik gratis telah dilakukan dua minggu sebelum keberangkatan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi pembatalan sepihak dari calon pemudik dan memastikan kuota yang tersedia dapat dimaksimalkan.

Pendaftaran diumumkan melalui berbagai komunitas warga perantauan asal Cilacap di Jakarta, seperti Lanus dan Republik Ngapak. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, dengan kuota yang telah penuh hanya dalam beberapa hari setelah pendaftaran dibuka. (Ulil Albab)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button