KH Attabik Ali, Krapyak Yogyakarta, Wafat
NU Cilacap Online – KH Attabik Ali, Wafat, Innalillahi wa inna ilaihi raaji’uun, masyarakat DIY dan Indonesia khususnya keluarga besar Nahdlatul Ulama berduka, Ulama yang merupakan salah satu pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta tersebut, wafat pada hari ini, Sabtu Pon, 6/2, jam 12.31 siang.
Pesantren Krapyak kembali berduka setelah sebelumnya kabar duka pada Senin (04/01/2021), menyelimuti Pesantren tersebut saat KH Najib Abdul Qodir Munawwir berpulang ke Rahmatullah. Hari ini, Kiai Attabik Ali dikabarkan meninggal dunia.
KH Attabik Ali adalah putra sulung KH Ali Maksum. Seperti diketahui bersama, Kiai Ali Maksum adalah Pengasuh Ponpes Al Munawwir Krapyak, dan pernah menjabat sebagai Rais Aam Syuryiah PBNU Masa Khidmat 1980-1984.
Kiai Ali Maksum adalah putra KH Mashum Lasem yang di kalangan pesantren dipanggil Mbah Ma’shum Lasem, yang legendaris, pengasuh Ponpes Al-Hidayah, Lasem, Rembang. KH Ali Maksum dikenal sebagai salah satu pelopor modernisasi pesantren di Indonesia. Jejak tersebut diikuti putranya, Kiai Attabik Ali dan santri-santrinya.
Pondok Pesantren Al-Munawwir didirikan oleh KH Muhammad Munawwir bin Abdullah Rosyad pada 15 November 1911 M. Nama awal pesantren ini adalah Pondok Pesantren Krapyak, disebabkan letaknya di Dusun Krapyak. Tahun 1976-an namanya ditambah Al-Munawwir untuk mengenang pendirinya yaitu KH M Munawwir.
Pesantren tersebut menjadi salah salah satu lembaga pendidikan keagamaan Islam salaf. Pesantren yang awalnya fokus pada bidang Al-Qur’an, merambat ke bidang ilmu lainnya, khususnya kitab-kitab kuning (Al Kutub Al Salaf Al Sholih). Selain itu, pada perkembangannya sistem Madrasah (klasikal) yang melahirkan lembaga- lembaga pendidikan juga diadopsi pesantren tersebut.
KH Attabik Ali memiliki saudara yaitu Adib (wafat masih kecil), Ibu Nyai Hanifah (Wafat 11/2020), H Jirjis Ali, Nyai Hj Durroh Nafisah Ali, Nafi’ah (wafat masih kecil), dan Almarhum M Rifqi Ali (Gus Kelik)
Penulis: Imam Hamidi Antassalam.