KBIHUNU Cilacap Gelar Rakor Dan Upgrading Pembimbing Haji

NU CILACAP ONLINE – Kelompok Bimbingan Ibadah Haji Umrah Nahdlatul Ulama (KBIHUNU) Cilacap. Melaksanakan rapat koordinasi (rakor) pengurus dan upgrading Pembimbing Haji. Bertempat di Ponpes Miftahul Huda Kroya, selama dua hari Sabtu – Ahad (6-7/7/2024).

Rakor tersebut yang mengikuti  semua jajaran pengurus KBIHUNU dan seluruh pembimbing Haji NU se-Kabupaten Cilacap. Selain itu, pihaknya mendatangkan narasumber dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cilacap dr. Wartoyo.M.M dengan materi kebijakan pelayanan kesehatan jamaah haji.

Ketua PCNU Cilacap Dr H Imam Tobroni membawakan materi kebijakan pembinaan, pelayanan dan perlindungan ibadah haji. Ketua PC Muslimat NU Cilacap Dra Hj Nasirotuddiniyah materi manasik haji bagi Wanita. dr Wartoyo menyampaikan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap sudah sangat selektif kepada jamaah haji. Mereka mengontrol dan mengecek kesehatan dari mulai pemberangkatan jamaah haji sampai pulang ke Cilacap.

“Tim kesehatan selalu mengecek kesehatan para jamaah haji secara berkala dari mulai pemberangkatan ke Tanah Suci sampai kepulangan ke Cilacap” kata dr Wartoyo

Tim petugas kesehatan haji untuk bertugas melayani jamaah dalam penyelenggaraan ibadah haji menurut dia, dalam satu kelompok terbang (Kloter) ada tiga petugas kesehatan satu dokter dan dua perawat.

“Tenaga petugas kesehatan yang mendampingi jamaah dari mulai embarkasi keberangkatan sampai pulang ke Cilacap,” imbuhnya.

Peserta Rakor KBIHUNU Cilacap

Menurut data Dinkes Provinsi Jawa Tengah Cilacap adalah rangking dua jamaah haji yang meninggal, sedangkan Kebumen rangking satu jamaah haji yang meninggal Kabupaten Kebumen yang meninggal di Makkah sebanyak 7 orang dan jamaah haji asal Kabupaten Cilacap sebanyak 5 orang.

Pembimbing Haji NU Cilacap Menuju Profesionalitas

Ketua PCNU Cilacap DR H Imam Tobroni mengatakan rakor pengurus KBIHUNU dan upgrading pembimbing haji Cilacap ke depan menuju profesionalitas mengutamakan dengan keahlian dan pelayanan.

“Seorang  pembimbing haji yang ahli menurut kacamata penyelenggara haji adalah yang sudah bersertifikat, bahwa KBIHUNU Cilacap semakin profesional, keahlihan dan pelayanan siap bersaing dengan KBIH lain” ujar H Tobroni.

Menurut H Imam Tobroni sekarang eranya adalah keahlian apapun harus mempunyai sertifikat. Contohnya tukang sembelih kambing punya sertifikat penyembelihan halal, bahkan di luar negeri sudah berlaku tukang bangunan , tukang kayu, tukang cat semua bersertifikat.

Sebelum kita melakukan bimbingan manasik haji harus mempunya persepsi yang sama. Dengan bagaimana tentang tindakan-tindakan peranan jamaah haji di tanah suci. Baik dari sisi manajemen maupun pelayanan contohnya isu yang lagi hangat yaitu murur.

Strategi murur pada haji tahun 2024 merupakan inovasi penting dalam manajemen kerumunan dan logistik. Penerapan murur membantu mengurangi beban kepadatan, memastikan kenyamanan, dan meningkatkan keselamatan jamaah. Dengan adanya isu murur yang akhir akhir ini terjadi karena padatnya jamaah haji saat di mina. KBIHUNU Cilacap harus mensikapi dengan bijaksana. (Rhmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button