KBIHUNU Cilacap Gelar Bimbingan dan Pemantapan Karu Karom
NU CILACAP ONLINE – Mengingat pentingnya peranan dan tugasnya dalam kelancaran pelaksanaan ibadah haji di tanah suci, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Nahdlatul Ulama (KBIHUNU) Cilacap, melakukan pembinaan dan pemantapan tugas bagi ketua regu (Karu) dan ketua rombongan (Karom) jamaah haji. Pada Selasa (7/05/2024) di Masjid Nur Tjokrosiwojo PCNU Cilacap.
Dalam pembinaan dan pemantapan tersebut Ketua KBIHUNU Cilacap. KH Muhammad Labiburrohmat S.Pd.I menyampaikan, karu dan karom merupakan bagian dari kelengkapan komponen manajemen haji yang sangat berperan penting dalam kelancaran dan suksesnya pelaksanaan ibadah haji.
“Karu dan Karom adalah orang-orang yang terpilih untuk mengemban tugas yang mulia ini, oleh karena itu memerlukan kekompakan dan kerjasama dalam menjalankan tugasnya.”
Petugas Karu Karom KBIHNU Cilacap tahun 2024 sebanyak 116 orang nanti SK langsung dari Kemenag RI.
Melayani, Bukan Dilayani
Selanjutnya pembimbing Haji KBIHUNU Cilacap KH Mukhlisuddin Affandi, menuturkan sebagai Karu Karom harus sat set, gesit (Cekatan) tidak boleh lamban harus sabar dan saling bekerjasama.
“Petugas Karu Karom KBIHNU Cilacap harus semangat, sabar dan cekatan tidak boleh lamban” pesan KH Mukhlis.
Dari KBIHUNU Cilacap juga membekali kepada para pelayan tamu Allah yaitu jangan sampai jamaah tidak tahu dan tidak kenal kepada petugas hajinya, hilangkan jabatan yang melekat pada diri , jadilah pelayan untuk jamaah, dan harus siap kapanpun jika jamaah membutuhkan.
“Ingat jangan sampai Karu Karom minta pelayanan jamaah, petugas itu melayani bukan minta pelayanan” jelasnya.
Untuk ketua rombongan dan regu agar selalu cekatan dalam melayani jamaah dan melaporkan kepada ketua kloter setiap hal yang terjadi pada jamaah
Tugas pokok Karom adalah membantu pelaksanaan tugas Ketua Kloter yang menyertai jemaah haji di bidang pelayanan umum dan ibadah. Mengatur, membantu, menjaga anggota rombongan agar tetap utuh dan tertib serta dapat mencapai kemabruran dalam melaksanakan ibadah haji.
Sementara tugas pokok Karu adalah meneruskan informasi dari Karom dan Petugas Kloter, membantu, mengatur dan menjaga anggota regunya agar tetap utuh, tertib dan lancar dalam melaksanakan ibadah haji serta melaporkan permasalahan pada Karom. (Rhmn)