Innalillahi, Pengasuh Pesantren Krapyak Ibu Nyai Hj Durroh Nafisah Binti KH Ali Maksum, Wafat

NU Cilacap Online – Kabar duka datang dari Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta. Salah seorang pengasuh Program Tahfidzul Qur’an PP Ali Maksum Krapyak Nyai Hj Durroh Nafisah Binti KH Ali Maksum wafat, pagi ini pukul 04.50. Innalillahi Wainna ilaihi raji’un.

Kabar duka pertama kali diunggah oleh keluarga dan pengasuh PP Ali Maksum KH Dr Hilmy Muhammad Hasbullah.

”Telah wafat pada pagi hari ini di RS Dharmais Jakarta, guru saya pengasuh Program Tahfidzul Qur’an PP Ali Maksum Krapyak Allahuyarham Bulik Nyai Hj Durroh Nafisah Ali Maksum,” tulis Gus Hilmy sapaan akrab KH Dr Hilmy Muhammad Hasbullah yang juga anggota DPD asal DIY.

“Semoga beliau senantiasa mendapat kasih sayang Allah Ta’ala, diampuni segala kekhilafan dan diberi balasan yang berlipat ganda atas semua kebaikan, khidmah, dan karya bakti beliau. Allahummaghfir laha warhamha wa’fiha wa’fu anha waj’alil jannata matswaha. Birahmatika ya arhamar rahimin. Amin.

Jenazah diberangkatkan dari Jakarta menuju Yogyakarta pukul 08.30 dan diperkirakan tiba di Krapyak, pukul 16.00.

“Insya Allah akan dimakamkan pukul 19.30 WIB bertempat di Makbarah Dongkelan,” ujar Gus Hilmy yang saat ini juga menjabat Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Seperti diketahui Makbarah Dongkelan tersebut merupakan makam masyayikh pesantren krapyak yang terdahulu di antaranya saudara-saudaranya KH Atabik Ali, Gus Kelik, KH Hafidz Abdul Qodir, KH Najib Abdul Qodir Alhafidz, KH Zaenal Abidin Munawwir, KH Warson Munawwir.

Ayahandanya KH Ali Maksum, dan kakeknya KH Munawwir pun dimakamkan di sana. Persisnya, di sebelah Masjid Patok Negara Dongkelan Kauman, Tirtonirmolo, Bantul, Yogyakarta.

Yayasan Ali Maksum Pondok Pesantren Krapyak juga secara resmi sudah merilis kabar duka tersebut.

Bu Nyai Nafis—sapaan Hj Durroh Nafisah—yang lahir di Bantul pada 18 Agustus 1954.

Almarhumah merupakan putri keempat dari Kiai Ali Maksum (Rais ‘Aam PBNU periode 1981-1984) dan Nyai Hasyimah Munawwir. Kakak dan adik Nyai Nafisah yaitu Adib (wafat saat masih kecil), KH Atabik Ali (wafat 2021), KH Jirjis Ali, Nyai Siti Hanifah Ali (wafat 2020), Nafi’ah (wafat saat masih kecil), Muhammad Riqfi Ali (wafat 2016), dan Nyai Ida Rufaidah Ali.

Putri satu-satunya Nyai Nafisah dan almarhum KH Muhammad Nasih Hamid Pasuruan yakni Nyai Hindun Annisah yang merupakan pengasuh Pondok Pesantren Hasyim Asyari Bangsri, Jepara, Jawa Tengah dan Sekretaris Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PBNU periode 2022-2027. Santri ndalem Nyai Nafisah, Tazkiyah Nur Assifah menyampaikan bahwa almarhumah merupakan sosok yang selalu menjaga hafalan Al-Quran di mana pun berada.

Dalam riwayat pendidikan Al Qur’an Almarhumah, sejak kecil mengaji dan menghafal Al-Qur’an pada ayahnya, pakde serta kakeknya di Pesantren Krapyak.

Almarhumah yang wafat pada usia 71 dan meninggalkan seorang putri, bernama Hj Hindun Anisah, pernah menimba ilmu di Pesantren Al Hidayah Lasem, Jawa Tengah, dan Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat.

Redaksi dan kerabat kerja NU Cilacap Online (NUCOM) turut belasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Nyai Hj Durroh Nafisah Binti KH Ali Maksum Krapyak Yogyakarta. Semoga beliau senantiasa mendapat kasih sayang Allah SWT. Laha Alfatihah… (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button