Hari Anti Narkotika Internasional 2021, Relawan Cilacap Rayakan Virtual

NU CILACAP ONLINE – Sejumlah relawan anti narkotika di Kabupaten Cilacap merayakan Hari Anti Narkotika Internasional secara virtual pada Hari Sabtu (26/06). Acara ini disiarkan melalui kanal YouTube Punggawa Lentera.

Kegiatan dipusatkan di Taman Pesona Serayu Kesugihan, Cilacap dengan perwakilan terbatas. Mereka datang dari masing-masing organisasi penggerak relawan anti narkotika dan mahasiswa yang terhimpun dalam beberapa organisasi yaitu Pemulihan Berbasis Masyarakat (PBM) Cilacap, Himpunan Masyarakat Anti Narkotika (Himaba) dan Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN).

Dalam sambutannya ketua Himaba yang juga ketua panitia Joko Purnomo menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi genderang perang dalam menghadapi peredaran narkoba.

“Kegiatan ini menjadi genderang perang kita terhadap peredaran narkoba yang sudah sangat memprihatinkan, harus selalu ada yang menyuarakan,” kata Joko Purnomo.

Sementara itu, Sekjen Relawan PMB Ratno Aji memimpin orasi dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional. Dalam orasinya, dia menyampaikan pegiat anti narkotika semestinya bersatu padu dalam upaya menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya narkoba.

“Pegiat Anti Narkotika harus bersatu padu menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya Narkoba, dengan langkah nyata melalui pendampingan dan pemberdayaan pasca rehab,” ujar Ratno.

Hal senada disampaikan oleh Perwakilan BNN Kabupaten Cilacap, Gentur Widyosasono, “Sinergi antar pegiat narkoba sangat diperlukan, karena tidak mungkin aparat pemerintah berjalan sendiri tanpa keterlibatan masyarakat di dalamnya”, katanya dikonfirmasi Situs Berita Informasi Cilacap.

Dalam pantauan NU Cilacap Online, Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2021 berlangsung begitu semarak meskipun tetap menerapkan protokol kesehatan. Usai orasi anti narkotika, acara dilanjutkan dengan tausiyah oleh Ustadz Habib dan ditutup do’a.

Baca Juga: Hukuman Mati Untuk Bandar Narkotika 

Sejarah Hari Anti Narkotika Internasional

Tanggal 26 Juni bertepatan dengan Hari Anti Narkotika Internasional. Hari yang diperingati setiap tahunnya guna mengingatkan masyarakat untuk menghindari penyalahgunaan narkoba, melawan penyalahgunaan obat-obatan, dan penjualan obat secara ilegal.

Dilansir dari KOMPAS.com, Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang diperingati setiap tanggal 26 Juni merupakan bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika yang berdampak buruk terhadap kesehatan, perkembangan sosial ekonomi, serta keamanan dan kedamaian dunia.

Adanya peringatan secara global ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan masalah utama yang ditimbulkan oleh obat-obatan terlarang.

Pada tahun ini, PBB mengambil tema “Share Facts on Drugs, Save Lives”. Tema ini bertujuan untuk memerangi informasi yang salah dan mempromosikan berbagai fakta tentang narkoba. Mulai dari risiko kesehatan, solusi untuk mengatasi masalah narkoba di dunia, hingga pencegahan berbasis bukti, pengobatan, dan perawatan.

Kampanye ini menyoroti statistik dan data kunci yang diambil dari Laporan Obat Dunia tahunan UNODC World Drug. Dengan memberikan fakta dan solusi praktis untuk masalah narkoba dunia saat ini. Diharapkan dapat mencapai visi kesehatan untuk semua berdasarkan sains.

Pewarta : Priyo Anggoro
Penyunting ; Naeli Rokhmah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button