Gubernur Jateng Rencanakan Revitalisasi Asrama Haji Donohudan

Semarang, NU CILACAP ONLINE – Asrama Haji haji Donohudan telah berusia 28 tahun, apabila jika update terkait sarana dan prasarananya merupakan bangunan lama, maka perlu adanya perbaikan sana-sini oleh karena itu Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi berencana merevitalisasi Asrama Haji Donohudan.

“Nanti Donohudan akan kami lakukan revitalisasi,” kata Luthfi, seusai menerima kunjungan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Jateng, di ruang kerja gubernur, Kamis (17/4/2025) lalu.

Luthfi menambahkan, revitalisasi Asrama Haji Donohudan sangat urgen. Mengingat bangunan, sarana maupun prasarananya sudah tua, sehingga perlu perbaikan-perbaikan.

Perhitungan Anggaran dan Koordonasi

Ia menyatakan, sudah melakukan perhitungan terhadap anggaran revitalisasi asrama tersebut. Pihaknya akan koordinasikan, dalam waktu dekat, dengan Pemerintah Kabupaten Boyolali, agar ke depan Asrama Haji Donohudan bisa lebih besar dan canggih.

“Kalau perlu ada rumah sakitnya, lalu perbaikan asramanya sehingga Jawa Tengah memiliki kebanggaan,” beber gubernur.

Usulkan Adi Sumarmo Solo Bandara Haji Internasional

Selain itu Ahmad Luthfi juga segera akan mengusulkan untuk peningkatan status pada Bandara Adi Sumarmo menjadi bandara haji internasional.

“Terkait peningkatan Bandara Adi Sumarmo menjadi bandara haji internasional, sudah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan,” ujarnya.

Luthfi menyampaikan, dalam waktu dekat akan ada rapat lintas kementerian untuk membahas terkait hal itu.

“Nanti akan jadi bandara haji internasional. Jadi landasan atau runway Bandara Adi Sumarmo juga harus juga panjang,” terangnya.

Harapan Kanwil Kemenag

Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Jateng Saiful Mujab berharap revitalisasi ke depan diharapkan dapat menjadi Asrama Haji Donohudan berstandar Dunia.

“Ya, berstandar Internanional atau minimal bintang tiga,” mintanya.

“Tadi saya sudah lapor ke Gubernur, semoga bisa segera merevitalisasi. Setidaknya bintang tiga dan fasilitas lengkap, karena Donohudan ini paling strategis,” akunya.

“Bandaranya paling dekat, dan menjadi salah satu embarkasi yang pilihan oleh Arab Saudi,” lanjutnya.

Sebagai informasi bahwa Asrama Haji Donohudan resmi berdiri sejak Februari 1997, beralamatkan Jalan Raya Ngemplak Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Setiap musim haji sebagai tempat akomodasi sementara, untuk pemberangkatan dan pemulangan calon jemaah haji asal Provinsi Jawa Tengah maupun DI Yogyakarta.

Kompleks itu memiliki sejumlah gedung antara lain Gedung Jeddah, Gedung Mekkah, Gedung Madinah, Gedung Muzdalifah, Gedung Arafah, Gedung Dapur, dan Masjid Al-Mabrur. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button