Masjid Sembelih Hewan Kurban Terbanyak di Indonesia
Hari Raya Iduladha 1445 H/2024 M
NU Cilacap Online – Lagi-lagi masjid dengan rekor sembelih hewan kurban terbanyak pada momentum hari raya Iduladha 1445 H/2024 tahun ini di Indonesia dipegang oleh Masjid Al Jihad Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Jika tahun lalu sebanyak 83 ekor, di tahun ini bertambah sebanyak 86 ekor sapi kurban.
“Bahkan kami panitia penerimaan sapi kurban sudah tutup sejak Kamis (06/06/2024). Alhamdulillah kepercayaan masyarakat berkurban di Masjid Al Jihad meningkat dari tahun lalu, hingga sebanyak 86 ekor pada tahun ini,” terang Ketua Takmir Masjid Al Jihad Banjarmasin, Taufik Hidayat, kepada Wartawan Kamis (20/06/2024).
Baca juga: Sapi Kurban Tewas Sebelum Disembelih, Inilah Sebabnya
Pihaknya pun mengerahkan 400 orang panitia dan menyampaikan pelaksanaan penyembelihan di pelataran sekitar masjid yang beralamat di Jl. Cempaka Besar No.19, Kertak Baru Ulu, Kec. Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Dari 86 ekor sapi yang disembelih, panitia sediakan kurang lebih 8.600 kupon daging yang dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Adapun kupon daging diserahkan kepada pihak yang berkurban sesuai ketentuan, ada juga sebagian panitia yang membagikan untuk masyarakat sekitar Masjid Al Jihad,” imbuhnya.
Masjid Al Jihad Banjarmasin pernah trending oleh karena di masa pandemi 2021 perolehan zakatnya mencapai Rp. 6,3 miliar. Selain itu Masjid Al Jihad ini menyediakan pelayanan sosial dengan menggunakan mobil Alphard sebagai mobil jenazah.
Diketahui Masjid Al Jihad Banjarmasin merupakan masjid Muhammadiyah berdiri pada 11 Juli 1969, hingga kini jamaah tetap sekitar dua ribuan orang.
Baca juga: NU Care LAZISNU Serahkan Kurban 2 Ekor Sapi dan 6 Ekor Kambing
Masjid Istiqlal Sembelih 72 Hewan Kurban
Sementara itu Masjid Istiqlal Jakarta mendapat total 72 hewan kurban yang disembelih dan pemotongan kurban pada Selasa, 18 Juni 2024.
“Sebanyak 60 ekor sapi yang masuk ke panitia, kemudian ada 12 ekor kambing,” ujar juru bicara Masjid Istiqlal, Ismail Cawidu, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa, (18/06/2024).
Ismail menyebut dari 60 ekor sapi, ada hewan kurban dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), dan Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin. Kedua sapi memiliki berat sekitar yang sama 1,2 ton.
“Sapi Presiden jenisnya simmental, kalau Pak Wapres limosin, beratnya sama 1,2 ton cuman punya Bapak Presiden agak berat dikit,” terang dia.
Daging kurban didistribusikan ke 25 ribu jiwa. Pendistribusian dilakukan ke wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Pihaknya memprioritaskan pengiriman ke masjid, mushala, dan pondok pesantren. Panitia juga memberikan daging kurban kepada masyarakat di sekitar Masjid Istiqlal.
“Semuanya, selesai terdistribusikan sebelum matahari terbenam,” ujarnya.
Baca juga: Daging Kurban Agar Tetap Segar dan Berkualitas, Inilah Resepnya!
Kurban Hewan Sebagai Wujud Solidaritas
Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar mengaku pada Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah ini pihaknya telah menerima sumbangan hewan kurban dari kelompok non-muslim, di antaranya sapi dari komunitas Tionghoa dan pengurusan Gereja Katedral.
“Yang menarik justru kawan-kawan juga memberikan sedekah yaitu dari kelompok non-muslim. Ada dari katedral sapinya besar, kemudian juga ada dari rekan rekan kita dari komunitas Tionghoa,” terang KH Nasaruddin Umar yang juga Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama saat dikonfirmasi, Senin (17/6/2024) kemarin.
Lebih lanjut dia mengatakan, sumbangan hewan kurban tersebut menjadi wujud solidaritas dan kepedulian terhadap sesama di tengah momentum Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
“Hewan Kurban sebagai media berbagi cinta kasih kemanusiaan. Wujud solidaritas dan kepedulian kepada sesama sebagai warga negara dalam berbangsa dan bhineka tunggal ika.” pungkasnya.
Baca juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Sesuai Syariat
Alami Peningkatan Kurban
Sebelumnya peneliti IDEAS (Institute for Demographic and Poverty Studies) Tira Mutiara menyampaikan dalam keterangan tertulisnya pada Sabtu (08/06/2024) bahwa potensi ekonomi kurban Indonesia 2024 mencapai Rp 28,2 triliun. Nilai itu berasal dari 2,16 juta pekurban atau shahibul qurban.
“Proyeksi tersebut naik dari 2023 yang diestimasikan mencapai Rp 24,5 triliun dari 2,08 juta orang pekurban. Artinya, ada kenaikan sekitar 80 ribu pekurban pada 2024.”
Lanjutnya melansir katadata bahwa dari 2,16 juta keluarga muslim berdaya beli tinggi yang berpotensi menjadi shahibul kurban,
“Hewan kurban terbanyak pada kambing-domba sekitar 1,21 juta ekor, sedangkan sapi-kerbau sekitar 587 ribu ekor,” bebernya. (IHA).
