Dialektika Indonesia Aksi Berbagi, Peduli Terdampak Covid-19
NU Cilacap Online – Melihat begitu banyaknya masyarakat yang terdampak dari Covid-19, sekelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi Dialektika Indonesia tergerak hatinya untuk peduli, yang diwujudkan dengan aksi berbagi makanan bagi warga di beberapa titik tempat di Kota Cilacap.
Pandemi memang belum berakhir. Terhitung satu setengah tahun lebih sejak pertama kali kemunculannya di Indonesia awal tahun 2020 lalu. Membawa dampak yang luar biasa di hampir semua lini kehidupan.
Dikutip dari update data Satgas covid-19 Kabupaten Cilacap per 2 Agustus 2021, jumlah pasien positif covid-19 mencapai 1653 orang. Hal ini memicu banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri.
Banyaknya warga yang melakukan isolasi mandiri, telah memberikan dampak serius pada lumpuhnya ekonomi masyarakat. Hal ini pula yang menjadi faktor bagi Dialektika Indonesia untuk berbagi dengan mereka.
Aksi berbagi makanan dilaksanakan pada hari Jumat 30 Juli 2021 lalu. Dalam aksi tersebut, Dialektika Indonesia membagikan makanan ke Panti Asuhan Khoirul Ummah, Panti Asuhan Al Aqobah, dan Panti Asuhan Al Awaliyah.
Aksi kemudian berlanjut dengan membagikan makanan kepada warga di sepanjang jalan Urip Sumoharjo dan terakhir di komplek Lokalisasi di Desa Slarang Kecamatan Kesugihan.
Menurut Pembimbing Dialektika Arifatul Husna, kegiatan semacam inilah yang menumbuhkan rasa kekeluargaan sesama anggota dan pengurus.
“Kegiatan berbagi tidak hanya bermanfaat bagi sosial tapi juga menjalin rasa keluargaan antara pengurus dan anggota,” ucapnya kepada NU Cilacap Online News.
Hal senada diungkapkan ketua Dialektika Indonesia Faiz kepada NU Cilacap Online (31/07).
“Dengan adanya kegiatan aksi berbagi ini mungkin dapat menjadi inisiatif baru untuk para pemuda dan masyarakat yang dirasa masih mampu berbagi di masa pandemi seperti ini,” kata Faiz.
Sekilas Dialektika Indonesia
Dialektika Indonesia adalah perkumpulan yang terorganisasi untuk menampung para pemuda yang gemar membaca. Misi organisasi ini adalah meningkatkan minat baca di Cilacap yang di rasa masih kurang.
Organisasi ini didirikan pada 10 Oktober 2020 oleh Muhammad Faizur Rouf, Wahfiudin Andriansyah, dan Arifatul Husna. Arifatul Husna sendiri merupakan mahasiswa Universitas Rund Moscow Rusia. Para pemuda yang sudah bergabung di Organisasi ini sudah mencapai 30 orang. Mereka umumnya didominasi oleh mahasiswa di daerah Cilacap.
Pembimbing Organisasi, Agus Subianto M.Pd. Ia mempunyai harapan lebih untuk Dialektika Indonesia agar terus aktif dalam mensosialisasikan budaya gemar membaca. Dalam pandangannya, nantinya bisa bekerja sama dengan Perpustakaan Daerah (Perpusda) untuk merealisasikannya.