Banyumas Menjadi Tuan Rumah Manaqib Kubro Jatman Jateng-DIY
NU Cilacap Online – Idaroh Wushto Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al Mu’tabaroh An Nahdliyyah (Jatman) Jawa Tengah dan DIY. Menggelar manaqib kubro temu mursyid dan bahtsul masail tarekat . Gelaran tersebut bertempat di Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia Banyumas pada Sabtu (02/11/2024). Tampaknya menjadi salah satu kegiatan spiritual akbar dan khidmat.
Perkiraan kehadiran lebih dari 6.000 jamaah. Termasuk mursyid tarekat, pengamal tarekat (murid), Idaroh Syu’biyah Jatman Seluruh Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Acara ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan komunitas dan semangat spiritual di wilayah tersebut.
Acara ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai sufistik saja. Tetapi juga memupuk persaudaraan dan kebersamaan antara para jamaah tarekat dengan mursyid, badal mursyid.
Rangkaian acara pembukaan dengan pembacaan manaqib kubro dan Istighasah. Dalam kesempatan tersebut imam manaqib kubro oleh KH Ahmad Shobri selaku Majlis Ifta Idaroh Syu’biyah Kabupaten Banyumas. Serta jajaran pengurus Idaroh Wushto Jatman Jawa Tengah-DIY.
KH Zuhrul Anam Hisyam pengasuh Pondok Pesantren Attaujieh Al Islamy 2 Andalusia, mengungkapkan rasa syukur dan kebahagiaan. Karena pesantrennya menjadi tuan rumah bagi kegiatan Manaqib Kubro JATMAN (Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah) wilayah Jawa Tengah-DIY. Dalam kesempatan tersebut, menyatakan bahwa kehadiran ribuan jamaah merupakan suatu keberkahan besar bagi pondok pesantren Attaujieh dan warga Banyumas.
“Kami meminta doa restu dari para Mursyid, Ikhwan Ikhwat tarekat beserta jamaah . Semoga kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. Gus Anam berharap dengan menyambut para ahli dzikir, pesantrennya akan mendapatkan atsar mahmudah, yaitu jejak-jejak kebaikan yang berkah” ucap Gus Anam sapaan KH Zuhrul Anam.
Mursyid Tarekat Dalam Negeri Dan Luar Negeri
Gus Anam adalah seorang mursyid tarekat Naqsyabandiyyah Al-Mujadidiyyah Al-Khalidiyah yang memperoleh izin (dawuh) dari dua tokoh besar, yaitu KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) dan Syaikh Muhammad Saif Najmuddin Alkurdi dari Mesir. Saat ini, ribuan ikhwan telah berbaiat kepada Gus Anam sebagai bentuk komitmen mereka dalam menjalani ajaran spiritual tarekat.
Menurut Ketua Panitia Lokal, H. Agus Abdulloh. Acara akbar ini mencakup berbagai kegiatan seperti istighotsah, bahtsul masail, pengajian akbar, dan silaturahmi mursyid. Pembukaan acara di halaman SMA Islam Andalusia, yang dipersiapkan untuk menampung ribuan jamaah yang hadir.
“Pembukaan dan acara utama lokasi di halaman SMA Islam Andalusia, yang memiliki kapasitas cukup untuk menampung 6000 jamaah tarekat”
Acara ini tampaknya menjadi momen yang sangat penting dan berkesan bagi para jamaah dan Ikhwan Ikhwat tarekat. Kehadiran para tokoh agama terkemuka, baik dari dalam negeri seperti Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, Mursyid Tarekat se-Jawa Tengah, Rais Jatman Jateng-DIY KH Dzikron Abdulloh, Mudir Idaroh Wustho Jateng-DIY KH Said Lafif Luthfi Hakim dari Demak.
Hingga Mursyid dari luar negeri seperti Prof. Dr. Syaikh Fathi Abdurrahman Hijazi dari Mesir dan putranya Syaikh Mahmud Fathi Alhijazi. Tentu membawa nilai spiritual dan keilmuan yang besar. Dengan tausiyah (maudzah hasanah) oleh Syaikh Fathi Abdurrahman Hijazi, serta silaturahmi JP3M dan Wathonah,
“Acara ini tampak menjadi sarana mempererat ukhuwah sekaligus menjadi majlis yang penuh keberkahan” ungkapnya.
Rangkaian acara setalah bakda dzuhur terdapat beberapa sidang. Yakni sidang komisi yang diikuti utusan dari seluruh pengurus Idaroh Syu’biyah se-Jawa Tengah- DIY bertempat di panggung utama. Sedangkan sidang bahtsul masail yang bertempat di Gedung Zawwiyah Ponpes Attaujieh. (Rhmn)