7 Amal yang Pahalanya Mengalir Terus Hingga di Alam Kubur
NU CILACAP ONLINE – Artikel hukum dan ibadah amaliyah berikut ini menjelaskan 7 amal yang pahalanya mengalir terus kepada seseorang di alam kubur.
Islam mengenalkan ajaran tentang amalan atau amaliyah yang dikaitkan dengan pahalanya. Banyak amalan yang sangat dianjurkan karena pahala yang mengiringi. Dalam Islam, mendapatkan pahala, baik di dunia, di alam kubur, maupun di akhirat, adalah merupakan kebutuhan.
Seorang muslim yang taat, butuh sekaligus merasa perlu untuk mendapatkan balasan atas amalan yang ia kerjakan. Kebutuhan mendapatkan pahala atau ganjaran semacam itu sangat wajar mengingat fitrah manusia sebagai mahluk Allah SWT.
Salah satu fitrah itu adalah keniscayaan mengalami kematian, masuk ke alam kubur yang gelap dan sendirian.
Islam juga mengajarkan alangkah baiknya seseorang bisa membawa amal yang bernilai di alam kubur. Misalnya, amal atau amalan yang pahalanya bisa meringankan siksa di alam kubur.
7 Amal Penuh Pahala
Berikut ini 7 Amal yang pahalanya mengalir terus hingga di alam kubur, yaitu;
(1) orang yang mengajarkan ilmu, contohnya seperti para guru, ustadz, ustadzah, Kiai, Ulama yang mengajarkan ilmunya kepada para murid, santri dan umat Islam.
(2) orang yang mengalirkan (mengeruk atau meluaskan) sungai, ini bisa berarti membuat selokan di lingkungan untuk menghindari air macet dan banjir;
(3) orang yang menggali sumur, amal pekerja menggali sumur termasuk berpahala besar karena menghadirkan kemanfaat bagi banyak orang
(4) orang yang menanam pohon kurma, dengan makna qiyas, sejatinya menanam berbagai jenis pohon termasuk amal dengan pahala yang besar
(5) orang yang membangun masjid, tidak sebatas pekerja pembangunan. Melainkan juga orang yang dengan amalnya mendukung pembangunan masjid dengan harta benda termasuk uang
(6) orang yang mewariskan mushaf, menyediakan mushaf untuk diwakafkan kepada masjid itu termasuk amal yang berpahala hingga alam kubur dalam makna ‘mewariskan mushaf’
(7) orang yang meninggalkan anak keturunan yang memintakan ampunan baginya sepeninggal kematiannya.
7 Amal yang pahalanya mengalir terus hingga di alam kubur di atas berdasarkan Hadits Rasulullah Muhammad SAW yang berbunyi;
حديث أَنَس قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَبْعٌ يَجْرِى لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ: مَنْ عَلَّمَ عِلْماً، أَوْ كَرَى نَهْراً، أَوْ حَفَرَ بِئْراً، أَوْ غَرَسَ نَخْلاً، أَوْ بَنَى مَسْجِداً، أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفاً، أَوْ تَرَكَ وَلَداً يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ رواه البزار وأبو نعيم والبيهقي
Yang artinya, “Hadits sahabat Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Ada 7 jenis amal yang pahalanya mengalir terus kepada seseorang di alam kuburnya: (1) orang yang mengajarkan ilmu, (2) orang yang mengalirkan (mengeruk atau meluaskan) sungai, (3) orang yang menggali sumur, (4) orang yang menanam pohon kurma, (5) orang yang membangun masjid, (6) orang yang mewariskan mushaf, (7) orang yang meninggalkan anak keturunan yang memintakan ampunan baginya sepeninggal kematiannya,’” (HR Al-Bazzar, Abu Nu’aim, dan Al-Baihaqi). (Al-Mundziri, At-Targhib wat Tarhib, [Beirut, Darul Fikr: 1998 M/1418 H], juz III, halaman 305-306).
Kajian Konsultasi Syariah menyatakan bahwasanya hadits ini hasan. Semoga kita semua bisa memetik khikmah dari 7 amal yang pahalanya mengalir terus hingga di alam kubur. (MaM)
