NU Cilacap Meminta PKB Cilacap Kembalikan Peran Strategis Kiai

NU CILACAP ONLINE – Oleh karena NU dan PKB memiliki hubungan ideologis, historis, politis, organisatoris, dan kultural. Maka jika NU Cilacap meminta pada PKB Cilacap merupakan suatu hal yang lumrah dan sah.

“Atas dasar itu saya meminta PKB Cilacap untuk kembalikan fungsi dan optimalkan peran strategis kiai, dan kepemimpinan yang demokratis.”

Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap Dr. H Imam Tobroni mengutarakan hal tersebut dalam sambutan saat menerima kunjungan silaturahmi Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cilacap. Kamis, (15/08/2024) malam.

Pertemuan yang berlangsung di Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap Jalan Raya Kalisabuk KM 15 Kesugihan, Cilacap tersebut merupakan kunjungan silaturahim biasa.

“Kunjungan silaturahmi DPC PKB Cilacap kepada jajaran PCNU Cilacap masa khidmat 2024-2029. Kunjungan paska pelantikan,” Aku Ketua PCNU Cilacap masa khidmat 2024-2029 Dr H Imam Tobroni.

Ikhwal permintaan PCNU Cilacap kepada DPC PKB Cilacap, Ketua PCNU Cilacap Imam Tobroni menandaskan bahwa komitmen praktis jangka pendek sebagaimana dalam penjelasan yang ditujukan pada PKB Cilacap harus tertuang dalam rekomendasi sebagai usulan penting dan prioritas.

“Adapun gagasan, pendapat, masukan, bahkan permintaan merupakan catatan penting sebagai bentuk rekomendasi pada PKB yang nantinya untuk diusulkan dan dibawa dalam muktamar PKB.” terangnya.

Karena kepengurusan PKB mulai level DPP hingga bawah sama dengan struktur di NU.

“NU ada Rais Syuriyah, di PKB dinamakan Dewan Syuro. NU ada Tanfidziyah di PKB dinamakan Dewan Tanfidz. Dikit beda, fungsinya hampir sama,”

Peran dan fungsi Dewan Syuro jangan sampai dikebiri di PKB. Karena Dewan syuro adalah ruhnya partai. Dewan Syuro menjadi penentu utama partai.

“Sama dengan NU, soal calon ketua Dewan Tanfidz mestinya seizin Dewan Syuro. Tapi fenomena PKB menjadi partai modern, mandiri, nomenklatur AD/ART mungkin berubah. Oleh karenanya ketua Dewan Tanfidz merupakan penunjukan dari DPP, dalam hal ini Ketua Umum,” ujarnya.

Jika demikian menurutnya menghilangkan marwah peran dan fungsi kiai pada posisi Dewan Syuro.

Maka mengembalikan peran kiai dalam kancah politik dan demokratisasi kepartaian merupakan hal yang mendesak untuk ditindaklanjuti dan penting disikapi.

“Dengan demikian maka marwah Kiai sebagai pengambil keputusan tertinggi akan optimal dan dapat diwujudkan,” bebernya.

“Sebagaimana halnya kelahiran PKB yang didirikan secara struktural dari NU, partai politik yang berhaluan Aswaja,”

Terakhir Ketua PCNU Cilacap, Dr H Imam Tobroni kembali menegaskan bahwa ikhwal rekomendasi tersebut merupakan masukan dari ibu kandung PKB.

“Ini bukan intervensi NU, tetapi aspirasi dari kelompok masyarakat strategis yang menjadi ibu kandung PKB.” tegasnya.

Rais Syuriyah PCNU Cilacap KH Su’ada Adzkiya berpesan sekaligus meminta kepada PKB untuk waspada dan jangan umbar banyak janji kepada NU dan masyarakat.

Sementara itu Wakil Ketua PCNU Cilacap H Khazam Bisri menyarankan dalam penguatan organisasi parpol PKB agar mengambil model permusyawaratan yang dalam pelaksanaannya melalui atau dengan sistem demokrasi,

“Sehingga kader-kader potensial NU nantinya yang terjaring akan memilki peluang besar untuk mampu dan dapat memimpin.” tandasnya.

SilaturahmiKujungan-DPC-PKB-Cilacap

Adapun Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Cilacap Dr. Syamsul Aulia Rahman (SAR) melalui Sekretaris DPC PKB Cilacap Saiful Musta’in (SM) mengapresiasi dengan senang hati dan bahagia atas dawuh yang diutarakan kiai, Ketua PCNU Cilacap tersebut.

“Tentunya kami beserta rombongan berterimakasih dan suatu kehormatan mendapat penyambutan dan perhatian dari poro kiai PCNU Cilacap,” kunya saat dikonfirmasi Website Berita Nahdlatul Ulama dan Ke-NU-an NU Cilacap Online Jumat (16/08/2024).

Lebih dalam SM selaku juru bicara Ketua Dewan Tanfidz DPC PKB Cilacap menegaskan akan selalu sinergi dan siap laksanakan apa yang telah direkomendasikan oleh PCNU Cilacap.

“Dawuh beliau-beliau, menguatkan dan bentuk perhatian pada kami, maka kami siap laksanakan,” tegasnya.

Perlu diketahui dalam kunjungan silaturahmi tersebut juga hadir Dewan Syuro DPC PKB Cilacap Kiai Muhtarom, KH Mazin Alhajar, beserta rombongan, jajaran pengurus lainya.

Selain itu turut membersamai pejabat legislatif Anggota DPRD Kabupaten Cilacap masa bakti 2024-2029 antara lain Muniriyanto, Ahmad, Saiful Musta’in, Ahmad Siddiq Sohibul Wafa, Didi Yudi Cahyadi, Sriyani, Jasmin Djamhari, dan Indah Mayasari.

Turut mendampingi dan membersamai Pejabat Legislatif Wilayah Jawa Tengah sekaligus Anggota DPRD Jawa Tengah dan juga ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah H Sarif Abdillah. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button