Konferensi MWCNU Binangun Wujudkan SMK NU

NU CILACAP ONLINE – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Binangun, Kabupaten Cilacap. Menggelar Konferensi ke-VIII di gedung MWCNU Binangun yang terletak di Desa Sidayu, Ahad (15/9/2024).

Menurut ketua Tanfidziyah MWCNU Binangun Kiai Slamet Anhari. Konferensi ini terselenggara dengan sederhana mengingat bulan yang lalu banyak kegiatan yang menghabiskan dana tidak sedikit.

“Terakhir kegiatan PD-PKPNU yang membutuhkan banyak biaya. Kami ucapkan terima kasih kepada semua Banom yang sudah membantu Konferensi ini sehingga bisa terlaksana meskipun secara sederhana,”ungkap Slamet.

Slamet Anhari juga berharap dikepemimpinan yang baru nanti MWCNU Binangun. Bisa mewujudkan, mendirikan, membangun Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU).

“Cita-cita itu harus tercapai dan arus bergerak bersama untuk mewujudkan berdirinya SMK NU,” harap Slamet.

Selain itu dalam sambutannya Slamet juga menambahkan, bahwa Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU). Merupakan permusyawaratan tertinggi  tingkat MWCNU setiap lima tahun sekali.

Konferensi ini bertujuan untuk melaksanakan re-organisasi serta merancang program kerja pasca terpilihnya pengurus MWCNU yang baru.

Muhasabah Dan Syukur

Rais Syuriyah MWCNU Binangun Kiai Fathul Hidayat dalam khutbah iftitahnya menjelaskan pentingnya menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT mengingat kondisi yang saat ini sedang terjadi. Tantangan kedepan lebih besar, Allah berkehendak merubah keadaan.

“Menjadi orang NU harus mantep, bersyukur alhamdulillah insyaalloh berkahnya NU kita akan selamat dunia akhirat dan akhir husnul khotimah,” tandas Fathul Hidayat.

“Jadilah manusia yang bersyukur tatkala anda terpilih menjadi pimpinan pengurus MWCNU janganlah membanggakan diri, kalau menganggap diri pribadinya terbaik adalah sifat setan,” imbuh Fathul

“Semoga kedepan lebih baik, lebih berkah, bisa meneruskan para perjuangan, melanjutkan jejak para pejuang NU, jejak para tabi’in dan jejak Rasulalloh SAW,” Imbuh Fathul Hidayat yang juga pengasuh pondok pesantren Al Huda Sidayu.

Hadir dalam konfrensi ini  Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap, Forkompincam Binangun, pengurus MWCNU, Ketua Badan Otonom NU dan peserta utusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) serta tamu undangan lainnya.

Peserta Konfrensi MWCNU Binangun

Jamiyyah Diniyah Dan Jamiyyah Ijtimaiyyah

Dalam kesempatan tersebut, ketua  PCNU Cilacap Dr. H. Imam Thobroni berharap melalu konferensi ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan memiliki program-program yang baik dan memberikan manfaat.

“Pengurus yang akan datang berharap dapat melaksanakan program-program Pengurus Cabang mulai tingkat Kecamatan baik program yang bersifat diniyah maupun yang bersifat ijtima’iyah. ,” tegas H Imam Tobroni.

Jam’iyyah Diniyah adalah organisasi keagamaan artinya NU adalah organisasi yang mengutamakan nilai-nilai agama dan menjadi dasar atau pokoke.

Sedangkan Jam’iyyah ijtima’iyyah artinya NU sebagai organisasi keagamaan yang kegiatannya tidak terbatas pada bidang agama saja. Melainkan juga pada bidang kemasyarakatan, bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lainnya, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan umat.

“Alhamdulillah PCNU Kabupaten Cilacap melalui program Lazisnu. Mohon dukungan semua pengurus agar kooordinator Desa, koordinator RT mulai bergerak, saatnya Petugas Lapangan Penjemput Koin (PLPK) pun sampai ke RT,” pungkas Imam Tobroni.

Dalam konferensi ini akhirnya Kiai Slamet Anhari terpilih kembali sebagai ketua MWCNU Binangun masa Khidmat 2024-2029.

Sedangkan Kiai Fathul Hidayat Al Hafidz terpilih sebagai Rais setelah melalui musyawarah mufakat dengan metode Ahlul Halli Wal Aqdi (Ahwa). (Fathin A/Rhmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button