Garda Fatayat NU Cilacap Ikuti Apel Kesiapsiagaan 1001 SAR
NU CILACAP ONLINE – Pagi itu, lapangan Secata Gombong penuh ramai oleh ribuan orang beratribut orange. Mereka adalah relawan SAR yang hendak mengikuti Apel Kesiapsiagaan 1001 Potensi SAR. Tampak di antara mereka puluhan pemudi dalam balutan kaos hijau bertuliskan Garfa Cilacap.
Pagi yang mendung disertai angin semilir dan rintik hujan tak menyurutkan semangat para relawan Garfa Fatayat Nahdlatul Ulama (GARFA NU) Cilacap untuk bersiap-siap berangkat ke lapangan Secata Gombong.
Tampak pula Banser Tanggap Bencana (BAGANA) Cilacap di antara mereka.
Tak berselang sebuah truk Dalmas milik Polres dan Bus berhenti di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kroya.
Para Relawan berebut untuk naik ke Truk dalmas dan bus agar bisa duduk nyaman sampai ke lokasi.
Sampai di lokasi sudah banyak relawan dari organisasi lain yang hadir memenuhi lapangan.
Sebagian sudah ada yang batis rapi dan sebagian ada yang masih menikmati sarapan di tenda dapur umum yang sudah disediakan oleh panitia.
Apel Kesiapsiagaan 1001 Potensi SAR diselenggarakan di lapangan Secata, Gombong, Kabupaten Kebumen pada Senin (16/12).
Apel ini merupakan acara perdana yang diselenggarakan oleh Kantor SAR Cilacap. Baca juga NU Cilacap Peduli Gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Bencana
6 Kabupaten berpartisipasi
Sebanyak 135 organisasi Potensi SAR dari 6 Kabupaten Wilayah Kerja Kantor SAR Cilacap turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
6 kabupaten tersebut yaitu Kabupaten Kebumen, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, dan Kabupaten Brebes.
Selain itu juga, masyarakat dapat mengikuti apel ini secara virtual dari Quick Action TV pada channel Basarnas Official.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, bahwa pelaksanaan apel kesiapsiagaan SAR ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan kita dalam menghadapi berbagai situasi darurat. Apel kesiapsiagaan SAR ini juga bukan hanya sebagai ceremonial belaka, melainkan sebagai sebuah pengingat akan pentingnya latihan rutin, koordinasi dan kolaborasi yang baik, serta disiplin yang tinggi dalam setiap tugas yang diemban.” Ujar Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan, Marsekal Madya TNI Kusworo, S.E., M.M.
Para relawan terlihat begitu khidmat dan semangat dalam mengikuti apel. Rangkaian kegiatan ini berhasil melebihi target potensi SAR yang hadir dalam Apel. Dari rencana yang semula hanya 1001 orang ternyata bisa menjadi 1534 orang. Baca juga Evakuasi Banjir Kalijeruk Kawunganten Berlangsung Dramatis
Kabasarnas berharap kegiatan semacam ini dapat memperkuat sinergi antara Tim SAR yang meliputi TNI, Polri, pemerintah pusat dan daerah, organisasi berpotensi SAR, dunia usaha, peran media serta masyarakat agar apabila terjadi kecelakaan, bencana, dan kondisi membahayakan manusia.
Setelah melaksanakan kegiatan apel dengan begitu khidmat, Kepala Basarnas selanjutnya menyerahkan piagam penghargaan kepada organisasi-organisasi yang sering terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR dilanjutkan dengan simulasi penanganan keadaan darurat.
Kegiatan apel diakhiri dengan acara simulasi banjir yang berlangsung dengan dramastis dan cukup menguras air mata yang melihatnya, karena semua terlihat seperti nyata ada bencana.