Trending

Festival Anak Soleh MWCNU Bantarsari Gali Potensi Santri

NU CILACAP ONLINE – Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) memeriahkan rangkaian kegiatan Hari Santri Nasional inisiasi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Bantarsari. Kegiatan ini sekaligus sebagai sarana menggali potensi dan bakat santri usia TPQ dan Madin di Kecamatan Bantarsari.

Festival Anak Soleh Indonesia (FASI) berlangsung selama dua hari pada hari Sabtu dan Ahad (14-15/10/2023) di Madrasah Tsanawiyah Bantarsari.

Di sela-sela kegiatan, Ketua Robithotul Maahidil Islamiyah (RMI) NU Bantarsari Kiai Luqmanul Karim menyampaikan aprsiasinya kepada para santri yang telah berani tampil di FASI. Ia juga berharap agar kegiatan tersebut mampu menggali potensi dan bakat para santri.

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan motivasi kepada para santri TPQ/ MADIN untuk terus berkreasi dan berprestasi, demi kejayaan bumi pertiwi dan kelak menjadi bekal untuk menyongsong masa depan,” harapnya.

Ia juga mengatakan bahwa Festival ini bertujuan sebagai syiar Islam sekaligus membina mental para santri.

“Tujuan adanya FASI untuk melahirkan generasi-generasi yang sholeh dan sholehah. Selain itu juga untuk menyeleksi santri yang nantinya akan mewakili di tingkat kabupaten hingga tingkat nasional,” sambungnya.

Ketua Panitia FASI Kiai Chabib mengungkap hal senada. Ia juga mengatakan bahwa momen ini sekaligus sarana membina mental para santri.

“Satu hal yang harus kita pahami. Bahwa kita niatkan ajang festival kali ini jangan semata-mata mencari gelar juara. Tapi kita niatkan membina mental anak-anak didik kita supaya kelak punya keberanian tindakan yang baik,” ungkapnya.

K Chabib berpesan kalaupun di antara peserta ada yang menang dan itu bagian dari lembaga dewan juri, maka itu kita anggap bonus.

“Artinya motifasi kita tidak semata pada kemenangan dan kebanggaan semata. Hanya memberikan modal pendidikan mental untuk anak-anak didik kita yang akan bisa kita jadikan sebuah barometer kemampuan anak-anak ,” tambahnya.

Baca juga Asyiknya Nobar Festival Film Purbalingga Di Layar Tancap

22 Cabang Perlombaan

FASI  dalam rangkaian Hari Santri Nasional 2023 MWCNU Lembaga dan Banom NU Bantarsari menyasar anak-anak usia TPQ dan Madin. Mereka bertanding Sejumlah 22 Jenis lomba dipertandingkan.

Dalam hal ini panitia melibatkan beberapa pihak di antaranya Robithotul Maahidil Islamiyah (RMI) NU, Majelis Pembina Madin dan TPQ (Mabin), Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) dan Badan Koordinasi Lembaga Pendidikan Alqur’an (Badko TPQ).

Antusias luar biasa para santri TPQ dan Madin sekecamatan Bantarsari ini menjadikan motifasi kesemangatan belajar, berinteraksi dengan orang banyak, dan kawan baru di tingkatan anak usia santri TPQ dan Madin.

Ketua Panitia Kiai Chabib mengatakan tak kurang 34 lembaga mengikuti perlombaan itu. “Ada 22 cabang perlombaan dan 34 lembaga yang mengikuti baik Madin maupun LPQ,” kata kiai Chabib.

Baca juga Tabarukan Abuya Syaikh Soleh Muhammad Basalamah

Di antara cabang perlombaan tersebut yaktu pidato 3 bahasa, puisi, menggambar, paduan suara Indonesia Raya, paduan suara nasyid, pembacaan UUD 1945, Pembacaan Pancasila, hafalan Al-Qur’an juz 30, tartil, hadrah, MTQ, Kaligrafi, cerdas cermat pengetahuan keagamaan, mewarnai, hafalan nadzam Aqidatul Awam, khat, kaligrafi, musabaqoh tilawatil kutub (MTK) Safinatun Najah, peragaan shalat, dan adzan. (Mungalim/Naeli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button