Agus Jhon Wafat, Keluarga Besar Banser NU Cilacap Berduka
NU Cilacap Online – Innaalillahi wainna ilaihi rajiun. Kabar duka datang dari Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Cilacap dan Keluarga besar Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Cilacap lantaran salah satu Banser Senior yang tergabung dalam Dewan Instruktur Agus Jhon (Agus Hidayat, S. Pd) Wafat, pada Sabtu, (30/11/2024)
Menurut infomarsi, Almagfurlah meninggal setelah mengalami serangan jantung.
Agus Hidayat yang akrab dipanggil Agus Jhon mengalami serangan jantung saat berada di Gedung Olah Raga (GOR) setempat saat ia sedang bermain tenis meja (ping pong).
Banser yang diketahui berusia 50 tahun dan Guru Olahraga MTs PP Cigaru, Majenang itu kemudian dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Namun pada pukul 23.00 WIB, Banser senior ini pun tutup usia.
Hal ini dibenarkan oleh Kasatkorcab Banser Cilacap Hadi Mustofa melalui penuturan H Muhtar Faizin, Kepala Dusun Geblogan Desa Pahonjean yang juga teman dekatnya.
Ribuan takziyin turut menshalati almarhum secara bergilir di rumah duka dan secara berjamaah janazah dishalatkan di Masjid Baitul Mukminin Geblogan Pahonjean. Lalu Jasad almagfurlah di gotong oleh pasukan Banser untuk pemakamannya di TPU Puncak Manik Pahonjean, Majenang, Cilacap. Pada Pukul 10.30 WIB Ahad, (01/12/2024).
“Sehubungan dengan wafatnya Dewan Instruktur Satkorcab Banser Cilacap, Sahabat Agus Jhon (Agus Hidayat Bin H Benyamin DW) yang wafat pada hari Sabtu, 28 Jumadil Awal tahun 1446 Hijriah, dengan ini menginstruksikan kepada Banser se-Cilacap untuk shalat gaib dan mendoakannya secara khusus sebagai hadiah terhadap pengkhidmatan atas jasa-jasanya,” jelasnya.
“Secara pribadi dan atas nama institusi keluarga Besar Banser Cilacap turut berduka atas wafatnya beliau. Semoga Husnul Khotimah. Saya bersaksi, Beliau adalah Banser totalitas. Al Fatihah,” Lanjut Kasatkorcab Banser Cilacap Hadi Mustofa menegaskan dalam pesan Whatsapp-nya.
Menurut informasi yang terhimpun NU Cilacap Online (NUCOM), almagfurlah meninggalkan satu istri (Rika Melasari) dan dua anak (Farah dan Dika), pada akhir hayatnya beliau ini masih giat dan aktif dalam setiap kegiatan-kegiatan NU.
Dalam acara Istighotsah, Majlis Asmaul Husna, dan bahkan pada Aksi Damai Tolak Full Day School (FDS) beberapa waktu lalu juga hadir dalam pengamanan.
Agus Hidayat atau Agus Jhon merupakan Banser senior dan pelatih Banser.
“Saya pun teringat manakala diklatsar di kalijaran Maos dan diminta merangkak di lapangan oleh beliau.” Aku salah satu kader Banser asal Wanareja MH Bahtiar.
“Semoga amal-amal baiknya diterima dan diganjar berlipat ganda oleh Allah dan kesalahan-kesalahannya diampuni oleh-Nya. Semoga keluarga yang ditinggalkan, dianugerahi kesabaran dan ketabahan,” Lanjutnya disertai panjatkan doa-doa.
Redaksi dan kerabat kerja Cilacap NU Online (NUCOM) turut belasungkawa atas wafatnya Sahabat Agus Hidayat (Agus Jhon) pada hari Sabtu, 30 November 2024/28 Jumadil Awal tahun 1446 Hijriah. Semoga amal-amal baiknya diterima dan diganjar berlipat ganda oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan, dianugerahi kesabaran dan ketabahan.
Lahu Al Fatihah…
Baca juga KH Imam Haramain Asy’ary Wafat, Pesantren Denanyar Berduka
