Peletakan Batu Pertama Gedung MWCNU Adipala 2

NU CILACAP ONLINE – Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Adipala KH Sahal Adzkiya mengawali peletakan batu pertama pembangunan gedung bersama MWCNU Adipala 2 di Dusun Kresna Desa Karangbenda Kecamatan Adipala, Rabu(19/2/2025).

Acara peletakan batu pertama pembangunan gedung MWCNU Adipala 2 dimulai dengan tadarus Al Qur’an bersama yang dipimpin oleh Rais Syuriyah MWCNU Adipala KH Sahal Adzkiya.

Letak gedung berada di depan masjid Thoriqul Huda yang merupakan tanah wakaf dari Hj. Juwariyah  yang berlokasi di Desa Karangbenda RT 04 RW 02. Dengan luas keseluruhan 100 ubin/1400 M persegi, tertanggal 13 Agustus 2021 atau bertepatan dengan 04 Muharram 1443 H.

Hadir dalam acara tersebut jajaran pengurus MWCNU Adipala, Lembaga dan Badan Otonom (Banom) NU se-MWCNU Adipala serta kepala Desa Karangbenda beserta dengan jajaran perangkatnya.

Menurut keterangan ketua Tanfidziyah MWCNU Adipala Yusuf Munawar gedung MWCNU Adipala 2 nantinya terdapat dua lantai dengan luas 10,5 meter x 27 meter. Baca juga Peletakan Batu Pertama Pembangunan Gedung NU Majenang

Yusuf menjelaskan bahwa direncanakan lantai satu akan dipergunakan untuk aula serbaguna. Di mana desainnya lebih luas dibandingkan dengan aula yang ada digedung MWCNU 1 yang ada di Adirejakulon. Sedangkan lantai dua akan dipergunakan sebagai kantor lembaga NU dan Banom NU.

“Keberadaan kantor MWCNU Adipala 2 ini nantinya bisa menjadi nilai tambah yang semakin mengukuhkan peran MWCNU,” kata Yusuf. Baca juga Gedung Sekretariat Lembaga & Banom NU Cilacap Dibangun

Yusuf berharap Gedung MWCNU 2 Adipala kedepannya membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan masyarakat yang agamis didukung dengan adanya fasilitas yang memadai pastinya akan menunjang setiap bentuk kegiatan yang lebih baik.

“Dan semoga pembangunan gedung ini dapat berjalan dengan lancar dan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” sambungnya.

Keberadaan gedung MWCNU 2 Adipala nantinya bisa mempunyai multi fungsi dan manfaat. di antaranya sebagai tempat pemberdayaan jamaah khususnya warga NU dan pemberdayaan umat.

“Eksistensi keberadaan sebuah lembaga atau organisasi dan sentral kegiatan atau aktifitas ini menunjukkan marwah sebuah lembaga atau organisasi yang ada diwilayah Adipala khususnya Nahdlatul Ulama,” tegasnya.