NU Tritih Wetan Sukses Selenggarakan Musyawarah Ranting

NU CILACAP ONLINE – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Tritih Wetan Jeruklegi Cilacap sukses selenggarakan Musyawarah Ranting (MUSRAN) pada Minggu pagi (27/11/2022).

Pelaksanaan MUSRAN NU di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Al-Falah 01 Tritih Wetan. Musyawarah Ranting NU dilaksanakan dengan melibatkan seluruh badan otonom (banom) di Tritih Wetan serta para takmir masjid-musholla se-Tritih Wetan.

Berlangsung setengah hari, MUSRAN dihadiri dan dibuka langsung oleh kepala desa Tritih Wetan Disan. Disan memberikan apresiasi setinggi-tinggi untuk kemajuan yang dilakukan oleh NU di Tritih Wetan, terutama PRNU. Hal ini dikarenakan untuk pertama kalinya pemilihan Rais syuriah dan tanfidziyah di Tritih Wetan diselenggarakan secara ceremony.

“Ini adalah salah satu kemajuan untuk PRNU Tritih Wetan. Karena di dua atau tiga tahun yang lalu, MUSRAN hanya dimusyawarahkan oleh kelompok kecil. Akan tetapi hari ini MUSRAN bisa terselenggara dengan acara yang terstuktur,” tutur Disan.

Disan menambahkan bahwa level PRNU di Tritih Wetan sudah bukan lagi belajar berorganisasi.

Sebelum sidang tata tertib musyawarah diselenggarakan, terlebih dahulu para hadirin diberikan pembinaan oleh Rais Syuriah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Jeruklegi Kiai Mukhtasor. Beliau menghendaki kebanggaan dari para jamaah NU atas lahirnya NU.

PRNU Tritih Wetan 2022-2027
Kiai Jamail (Rasi Syuriyh) PRNU Tritih Wetan dan Kiai Mustadi (Ketua tanfidziyah) Terpilih

NU Harus Terorganisir

“NU adalah organisasi terbesar di dunia, bahkan NU menjadi solusi bagi dunia dan keselamatan negara. Maka dari itu, mari berorganisasi yang benar. Sebab Kiai Hasyim Asy’ari mengharapkan NU yang terorganisir,” tutur Kiai Mukhtasor.

Sidang dibagi menjadi dua sesi, yakni pertama sesi sidang Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) dan sidang pemilihan Rais syuriah serta tanfidziyah. Dalam sidang LPJ, beberapa perwakilan banom memberikan pandangan umumnya mengenai hasil LPJ.

Di antaranya tentang kerapian kolom kegiatan yang terlaksana selama satu periode, peninjauan ulang kolom keuangan, dan kegunaan Kotak Infak (KOIN) NU Gocap.

Setelah itu, sidang dilanjutkan dengan sesi penentuan tim Ahlul Halli Wal Aqdi yang kemudian akan memilih satu di antara beberapa nama untuk menjadi Rais Syuriah. Hasilnya, Kiai Jamail kembali terpilih menjadi Rais Syuriah di NU Tritih Wetan.

Hal serupa juga terjadi pada sidang pemilihan Tanfidziyah. Kiai Mustadi kembali terpilih secara aklamasi untuk memimpin PRNU Tritih Wetan periode 2022 – 2027.

“Semoga saya bisa menjalankan amanah, mendapat berkah, dan menjadi maslahat di masyarakat,” harap Kiai Jamail.

Kontributor : Charisma Fatimah Azzahro
Editor: Munawar AM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button