KH Mahfudz Siddiq dan Majalah Berita Nahdlatoel Oelama

NU Cilacap Online Apa hubungan antara KH Mahfudz Siddiq dan Majalah Berita Nahdlatoel Oelama? Sebuah media penerbitan dan publikasi Nahdlatul Ulama sebelum era kemerdekaan?

KH Mahfudz Siddiq, bersama tokoh lain yang lebih senior, merintis kegiatan penerbitan secara kontinu. Ia menjadi Pemimpin Majalah Berita Nahdlatoel Oelama.

Majalah Berita Nahdlatoel Oelama terbit secara teratur dalam waktu yang lama. Selama beberapa tahun KH Mahfudz Siddiq memimpin langsung majalah ini. KH Mahfudz Siddiq menuliskan pikiran-pikiran tajam di majalah tersebut.

Sebuah sumber mengatakan bahwa Majalah Berita Nahdlatoel Oelama merupakan transformasi dari Swara Nahdlatoel Oelama yang dilakukan oleh KH Mahfudz Siddiq pada Muktamar ke-9 NU di Banyuwangi tahun 1934.

Kemudian, Majalah Berita Nahdlatoel Oelama ini digawangi oleh KH Mahfudz Siddiq yang juga perumus konsep Mabadi Khaira Ummah. Sebagai Pemimpin Umum sekaligus Pemimpin Redaksi. Terbit setiap setengah bulan sekali.

Selain mengabarkan tentang dinamika organisasi di tubuh NU, menurut KH Saifuddin Zuhri dalam buku Berangkat dari Pesantren (LKiS, 2013), majalah ini juga bersifat ilmiah Islamiyah.

Majalah Berita Nahdlatoel Oelama terdiri dari sejumlah personel redaksi. Bertindak sebagai Penasihat yaitu KH Hasyim Asy’ari, KH Wahab Chasbullah, dan KH Bisri Syansuri. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi adalah KH Mahfudz Siddiq. Redaktur antara lain KH Ilyas dan KH Wahid Hasyim. Sedangkan Direktur yaitu KH Abdullah Ubaid.

Majalah Berita Nahdlatoel Oelama pertama terbit pada tahun 1931 di Surabaya, memuat berita menggunakan tulisan huruf latin yang bermuatan berita yang lebih banyak dan bervariasi.

Di dalamnya isi berita mengenai permasalahan perekonomian, tanah dan pertanian, kriminalitas, serta terdapat pula berita mengenai politik dalam negeri maupun luar negeri yang sedang terjadi pada masa itu.

Desain gambar pada cover majalah maupun iklan menunjukan bahwa majalah Berita Nahdlatoel Oelama dibaca dari berbagai latar belakang masyarakat.

Persebaran majalah tersebut pun tidak hanya dipulau Jawa tetapi pulau Kalimantan, Sumatera dan Bali Terlihat dalam daftar agen yang dimuat dalam laman pada setiap edisi majalah menunjukan keeksistensian majalah ini pada masanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button