Bencana Longsor, Pesantren Dua Lantai Tertimbun Tanah

NU Cilacap Online – Musibah bencana longsor akibat hujan deras kembali menimpa permukiman warga di Dusun Cinangka RT 15 RW 04 Desa Babakan, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, pada pada hari Kamis, 6 Maret 2025 . Akibatnya sebuah Pesantren dua lantai yang berada di lokasi tersebut turut tertimbun rata oleh tanah.
Walau tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun satu rumah warga dan bangunan pondok pesantren yang hancur itu ditaksir alami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
Sebagian besar bangunan Pondok Pesantren Al Huda mengalami kerusakan parah usai tertimbun material longsor dari tebing setinggi 20 meter. Bencana ini terjadi usai daerah tersebut diguyur hujan selama seharian.
Beruntung saat kejadian bangunan kosong karena para santri sedang melaksanakan sholat tarawih sehingga tidak menimbulkan korban. Selain merusak bangunan pesantren, longsor juga menimbun sebuah rumah warga hingga rata dengan tanah.
“Tidak ada korban akibat bencana longsor ini. Untuk sementara para santri dan warga yang terdampak tanah longsor menempati masjid di lingkungan pondok,” ujar Pengasuh Ponpes Al Huda Yusup Sidik, Senin, (10/3/2025) kemarin.
Selain menghancurkan dua bangunan, tanah longsor ini mengancam sejumlah rumah warga yang tepat berada di bawah tebing. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Kepala Desa Babakan Sidik Noer Amin mengaku hingga saat ini material tanah longsor masih belum tertangani karena masih adanya aliran air yang deras dilokasi titik longsor, dan ada potensi longsor susulan.
“Sementara untuk material tanah longsor itu tidak akan dikeruk, karena dikhawatirkan akan longsor susulan,” jelasnya.
Oleh karena pihaknya terus lakukan koordinasi kepada skpd terkait penanganan kemudian.
“Pemdes Babakan mohon bantuan untuk alat berat yang nantinya guna pembersihan puing-puing bangunan longsor, sementara hal permakanan cukup dari desa maupun dari muslimat NU,” imbuhnya
Sementara itu, Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman (SAR) menghimbau warga agar waspada dan segera mengungsi jika hujan deras kembali mengguyur. Terutama bagi warga yang rumahnya berada di sekitar tebing longsor. (IHA)