Silaturahmi dan Pembinaan Guru Madrasah se-Kecamatan Kesugihan

NU Cilacap Online – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Guru Madrasah Indonesia (PGMI ) Cabang Kesugihan mengadakan silaturrahmi dan Pembinaan Guru Madrasah se-Kecamatan Kesugihan. Kegiatan digelar pada Senin, ( 23/05/2022) di Gedung Olahraga TORO MTs Negeri 4 Cilacap.

Hadir dalam acara yang dihadiri oleh kurang lebih ada 500 Guru. Mereka adalah guru RA, MI, MTs dan MA se-Kecamatan Kesugihan yang tergabung dalam Persatuan Guru Madrasah (PGM) Indonesia cabang Kesugihan.

Hadir dalam Pembinaan Guru Madrasah se-Kecamatan Kesugihan sebagai pembicara utama dalam acara ini, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Cilacap, H. Imam Tobroni S.Ag., M.M. Dalam kesempatan sambutannya, Imam Tobroni mengapresiasi prestasi yang ditorehkan oleh para Guru Kesugihan. Dari tahun ke tahun, perkembangan kualitas madrasah terus meningkat.

“Dulu masyarakat pesimis terhadap Kesugihan. Namun, sekarang kualitas tersebut dibuktikan seiring dengan adanya perguruan tinggi di Kesugihan dan para guru yang turut serta berkontribusi dalam forum nasional,” ucapnya.

Madrasah yang Kuat

Pada dasarnya, guru yang diharapkan oleh Imam Tobroni yaitu guru yang memiliki sifat toleransi dan anti radikalis. Guru yang mampu memahami siswanya dan tidak melakukan kekerasan fisik maupun non-fisik.

Dalam Pembinaan ini, Imam Tobroni menekan bahwa guru-guru madrasah mampu menjawab tantangan global yang merasuki dunia pendidikan, yaitu era media sosial.

“Pada saat ini, siswa dapat memperoleh ilmu dari mana saja termasuk media sosial. Namun, hal itu justru bertolak belakang dengan warisan orang tua kita bahwa ilmu itu harus diberikan oleh guru, entah itu kiai kampung maupun guru di sekolah,” katanya.

Kemudian, Imam Tobroni mengibaratkan bahwa tingkat pendidikan dari RA, MI, MTs, dan MA seperti sebuah tubuh. Semuanya saling memahami dan berfungsi sebagai satu kesatuan.

“Sebab kita harus mampu berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan madrasah yang kuat,” pungkasnya.

Sementara Ketua Pantia Ashadi yang juga Kepala MTs Nurul Iman Kesugihan menyampaikan Silaturahmi dan Pembinaan kali ini menyongsong tema “Penguatan Moderasi Beragama”.

“Program ini baru pertama kali dilaksanakan di lingkungan Madrasah. Harapannya setiap tahun dapat terlaksana dan tentu dapat menjadi pemicu semangat bagi guru dan karyawan madrasah yang ada di Kecamatan Kesugihan khususnya,” ucapnya.

Selanjutnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PGM Indonesia cabang Kesugihan Amin Hidayat, di hadapan peserta Pembinaan Guru Madrasah se-Kecamatan Kesugihan  menyampaikan kemajuan madrasah tentunya berawal dari guru-guru yang hebat.

“Maka melalui forum ini, kami sampaikan supaya tidak dilewatkan kesempatan-kesempatan yang sangat kita nantikan, khususnya untuk mewujudkan Madrasah Hebat,” ucapnya.

PGM Kesugihan Cabang Teraktif di Cilacap

Nur Hasanah, mewakili DPD PGM Indonesia Kabupaten Cilacap mengaku sangat menantikan kegiatan ini yang merupakan momen khusus terutama bagi guru madrasah. Mulai dari tingkat RA sampai MA hadir bersama dalam forum ini.

“Forum perkumpulan seperti ini merupakan salah satu poin yang menjadikan PGM Cabang Kesugihan menjadi Forum teraktif yang ada di Kabupaten Cilacap,” ucapnya.

Lanjut Nur Khasanah, “Melalui program ini, semoga dapat menjembatani aspirasi para guru khususnya di Kecamatan Kesugihan.”

Nur turut memohon dukungan untuk dapat mensukseskan agenda selanjutnya, “Telah kami agendakan di bulan Agustus untuk mengundang Direktur GTK Kemenag RI, Muhammad Zain untuk berdiskusi dan membekali para guru madrasah,” tambahnya.

Kontributor: Zidni Khoiron Nafi

Editor : Khayaturrohman

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button