MWCNU Majenang Resmi Lantik 15 Pengurus Anak Ranting Salebu
NU Cilacap Online – Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Majenang, Cilacap baru-baru ini resmi melantik 15 Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) untuk tingkatan wilayah Dusun Desa Salebu Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap di Halaman Balai Desa setempat, pada Sabtu (27/07/2024).
Naskah pelantikan tertuang dalam surat nomor 045/MWCNU/A.1/H.34.21/VII/2024 tentang Pengesahan Pengurus Anak Ranting Nahdlatul Ulama (PARNU) wilayah Dusun Desa Salebu Kecamatan Majenang tertanggal 20 Muharam 1446 H / 27 Juli 2024.
Terhitung dari 17 Desa wilayah administrasi Kecamatan Majenang baru 2 Desa atau 11.97 persen PARNU yang telah dilantik oleh MWCNU Majenang yakni PARNU Salebu dan PARNU Cilopadang.
PRNU Cilopadang sendiri telah mengawali pembentukan kepengurusan ditingkat PARNU hal ini dikemukakan oleh Ketua MWCNU Majenang sebelumya yakni KH Hizbullah Huda SH, dan Rais Syuriyah Drs KH Musbihin Hs dalam masa khidmah 2018-2024.
Dalam sebuah momen pelantikan PARNU Salebu tersebut, ketua MWCNU Majenang Drs KH Salamun Hs secara resmi melantik PARNU Salebu dan menuturkan apresiasi selepas pelantikan bahwa para pengurus harus menjadi berdaya dan saling bekerjasama. Dengan demikian nanti bisa jadi percontohan bagi pengurus ranting lainnya.
“Selamat PARNU Salebu dan juga PAR Muslimat NU Salebu yang telah dilantik. Kami apresiasi dengan penghargaan setinggi-tingginya atas kerja keras Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Salebu karena telah berhasil bentuk 15 PARNU sekaligus. Dan ketuanya nanti bisa jadi narasumber bagaimana tatakelola organisasi.” bebernya.
Drs KH Salamun Hs berpesan bagi semua pengurus untuk tidak jalan sendiri-sendiri.
“Masing-masing organ dan badan NU punya aturan dalam rumah besar NU maka pentingnya bisa berdaya, kerjasama yang hubungannya dengan program NU.” tegasnya
Lebih lanjut Drs KH Salamun Hs memaparkan bahwa MWCNU Majenang saja lagi bangun gedung sebagai program besarnya dengan rencana anggaran biaya 2.7 M
“Insya Allah hasil maksud, untuk PRNU Salebu beri santunan senilai 50 juta bisa.” tuturnya dengan rasa optimisme
Adapun program pendidikan, kesehatan dan lainnya pun turut menjadi program yang tetap harus berjalan misalnya PRNU Salebu yang lagi bangun gedung MI 02 Salebu, Klinik Amanu harus melayani kesehatan umat.
“Maka saya harap pada jamiiyah dan jamaah NU untuk faskesnya ke Amanu agar bisa sinergi, saling dukung program.” ajaknya
“Bersekolah juga di Lembaga pendidikan naungan NU mulai dari tingkat dasar yakni TK/RA hingga Perguruan Tinggi di lingkungan Majenang sudah ada. Bahkan lulusan dari STKIP Majenang 70 persen telah di serap jadi P3K.” Jelasnya.
Terakhir menyikapi masa tahun politik selaku ketua MWCNU Majenang berharap kepada warga NU dimohon jadi pemilih yang cerdas, yang kompak, dan satu komando.
Sementara itu Khatib Syuriyah MWCNU Majenang KH Hizbullah Huda SH menambahkan bahwa pengurus PARNU Salebu agar dapat menyebarkan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah di lingkungannya masing-masing.
“Selepas Pelantikan, Sebagaimana qonun asasi Hadratusyaikh KH Hasyim Asyari yakni menjaga marwah NU, menyebarkan nilai agama, dengan haluan akidah Ahlussunnah wal Jama’ah Annahdliyah,” tegasnya.
“Maka hal utama bagi pengurus adalah menyadari bahwa gerakan jamiiyah NU itu terarah. Walau khidmahnya sekecil krikil pun, karena dalam karungan beras, tetap katut ditimbang. Yang penting melu katut.” Jelasnya dengan ibarat.
Karena menurutnya bahwa organisasi yang merupakan perkumpulan mesti ada aturan yang mengikatnya (ubi societas ibi ius).
Lebih lanjut dalam tausiyah KH Hizbullah Huda SH berpesan agar pengurus baru dapat membagi peran dan berlaku amanah serta adil pada perkara umah (rumah tangga) dan umat,
“Amanah dalam berkhidmah dan adil dalam memberi dan bagi jatah. Kapan untuk kepentingan organisasi dan tanggungjawab nafkah untuk kepentingan keluarga. Jadi hidup berimbang.” pungkasnya (IHA)