Longsor Cibeunying H+3 Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Delapan Korban

MAJENANG, NU Cilacap Online – Operasi pencarian korban longsor Cibeunying pada H+3 tim Search and Rescue (SAR) gabungan berhasil menemukan delapan korban dari balik timbunan material longsor. Sabtu, (15/11/2025).
Sejumlah 222 personel tim SAR gabungan dikerahkan, dengan 6 unit alat berat excavator (bego), dan dua anjing pelacak melakukan operasi pencarian korban yang tertimbun material longsor sedalam 10 meter pada hari ketiga mendapatkan hasil yang signifikan.

Berikut delapan korban yang ditemukan di lokasi dalam tiga sektor, sebagai berikut;
Pertama, sektor Worksite A-2 ditemukan tiga korban atas nama Muhamad Hafidz (6) seorang anak dari Nur Aini Fadilah pada pukul 10.06 WIB, dan Nur Isnaini Fadilah (30) pada pukul 10.44 WIB yang merupakaan warga Rt 02/07 Dusun Cigobang, Desa Jenang, sementara Rastum Asmanto (70) pada pukul 11.37 WIB merupakan warga Dusun Cibuyut Rt 02/05.
Kedua, pada sektor Worksite A-3 menemukan empat korban, masing-masing atas nama Febri Erlangga Putra (5) pada pukul 13.39 WIB, Rizky Pratama Ramadhan (9) pukul 13.43 WIB, Dani Setiawan (29) pukul 13.45 WIB, dan Satini (28) pukul 14.22 WIB.
Korban pada sektor A-3 ini merupakan satu keluarga pasangan suami istri (pasutri) Dani Setiawan dan Satini, alamat Dusun Cibuyut Rt 01/05.
Ketiga, pada sektor Worksite A-1 ditemukan satu korban atas nama Cahyanto (60) pukul 14.21 WIIB merupakan warga RT 02/05 Dusun Cibuyut.
Kepala Kantor Basarnas Pos SAR Cilacap, M Abdullah, mengemukakan temuan pada hari ketiga ini merupakan jumlah terbanyak sejak operasi evakuasi dimulai.
Rinciannya, hari pertama ditemukan dua korban, hari kedua satu korban, dan hari ketiga delapan korban.
Dengan demikian, total sudah 11 korban yang berhasil terevakuasi dari 23 korban.
“Maka masih 12 korban dalam pencarian lagi. Besok akan lebih dimaksimalkan,” pungkasnya.
Baca juga: Daftar Korban Longsor Cibeunying yang Sudah maupun Belum Ditemukan

Pantauan NUCOM operasi pencarian pada hari ketiga terpaksa dihentikan lebih dini pukul 15.15 WIB karena hujan deras menjadikan situasi tidak memungkinkan untuk melanjutkan proses evakuasi.
Perlu diketahui longsor Cibeunying pada area seluas sekitar 6,5 hektare yang menimbun 16 rumah pemukiman setinggi kurang lebih 10 meter ini juga menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter serta retakan sepanjang 25 meter. (IHA)





