HSN 2024, MWCNU Karangpucung Bedah Rumah Banser Wasono

NU CILACAP ONLINE – Bakti sosial bedah rumah Wasono, satu anggota Banser Kecamatan Karangpucung menjadi titik fokus program kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) 2024 MWCNU Karangpucung yang bertempat di Dusun Bunter Desa Pamulihan Kecamatan Karangpucung

“Melihat kondisi dan situasi yang dialami oleh Sahabat Wasono menjadi super prioritas kami mengadakan baksos bedah rumah tidak layak huni sebagai rasa empati kepada warga dan kader Nahdlatul Ulama (NU) yang masih belum terpenuhinya kebutuhan pokok berupa papan,”

Demikian disampaikan oleh Ketua Panitia Hari Santri Nasional (HSN) 2024, Narto, S. Kom. I dalam rapat koordinasi persiapan Peringatan HSN Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) pada Kamis, (3/10) di Kantor Sekretariat Bersama MWCNU Karangpucung.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Tim NU Cilacap Online, saat ini Wasono tinggal di sebuah gubug kecil yang dibuat dari bambu-bambu dengan pohon sebagai tiangnya. Sungguh memprihatinkan dan memang benar tidak layak huni.

Beberapa anggota Ansor Banser Desa Pamulihan turut menceritakan bahwa awalnya Wasono menempati rumah saudaranya yang selama ini tinggal di Lampung. Namun, setelah kurang lebih 3 tahun, saudaranya pulang dan meminta Wasono untuk segera pindah.

Mengingat kondisi rumahnya yang terbatas jika harus ditempati oleh dua keluarga. Akibat keterbatasan ekonomi hingga sulit untuk membangun sebuah rumah pun, akhirnya membuat Wasono tinggal di gubug tidak layak huni yang sangat memprihatinkan.

Baca juga Kirab Koin NU Raksasa Meriahkan Hari Santri Karangpucung

Banser militan

Kepada NU Cilacap Online, Kasatkoryon Banser Karangpucung, Dul Wahab menceritakan bahwa Wasono adalah salah satu anggota Banser yang sangat aktif sejak ia bergabung pada awal tahun 2023 lalu.

“Kami bangga akan dedikasinya yang luar biasa terhadap Banser dan NU, terbukti dalam setiap kegiatan-kegiatan MWCNU ataupun banom ia selalu turut serta hadir dalam tugas pengamanannya. Meskipun jarak yang dilalui dari Dusun Bunter ke Karangpucung cukup jauh, namun itu bukan penghalang baginya dalam berjuang berkhidmat di NU melalui Banser.” ujar  Dul Wahab.

“Kita salut dengan sahabat Wasono, dengan kesehariannya sebagai penjual cilok panggul berjalan kaki keliling, karena jika menggunakan sepeda motor akan mengeluarkan biaya operasional yang banyak dan sering mogok, namun tak mematahkan semangat ketika Banser memanggilnya untuk bertugas,” ungkap Dul Wahab.

Serah terima bantuan bedah rumah untuk Banser Wasono

Baca juga Hari Santri Nasional 2023, Ini Rangkaian Agenda NU Cilacap

Hal serupa disampaikan oleh Ketua PAC GP Ansor Karangpucung, Hendro Kusworo, S. Pd yang mengatakan bahwa situasi yang dialami Sahabat Wasono tentu menjadi perhatian besar bagi Keluarga PAC GP Ansor Karangpucung,

“Karena menjadi sebuah organisasi tentunya membuat kami saling terhubung dengan sesama anggota. Sehingga tumbuh rasa kekeluargaan antar sesama. Itu yang kemudian membawa kami terpanggil untuk membantu Sahabat Wasono,” kata Hendro.

“Di Ansor Banser kami meyakini bahwa gotong royong adalah bagian dari khidmat kami. Begitupula dengan keyakinan Sahabat Wasono yang juga selalu hadir bergotong royong dalam kegiatan-kegiatan kami sebagai wujud solidaritas dan rasa kebersamaan yang kuat,” sambungnya.

“Bantuan yang kami berikan ini bukan hanya sekedar material, tetapi juga sebagai bentuk dukungan moral yang menunjukkan bahwa kami selalu ada untuk sahabat kami disaat saat sulitnya,” lanjut Hendro

Ucapan terimakasih disampaikan kepada Kasatkorkel Desa Pamulihan, Sahabat Puryanto dan sahabat-sahabat Ansor Banser di Desa Pamulihan yang selalu membimbing, mengajak, dan mensupport  Wasono.

Juga terima kasih kepada seluruh donatur yang darmawan, semoga keberkahan dan kebahagiaan selalu menyertai.

Kegiatan bedah rumah untuk Sahabat Wasono  dilaksanakan bersamaan dengan rangkaian kegiatan HSN 2024 MWCNU Karangpucung lainnya. Yaitu diantaranya Tahlil Akbar dan Doa Bersama, Penanaman Benih Cabai Demplot, dan Pengukuhan Fatayat Nahdlatul Ulama pada Sabtu, (05/10) di Desa Pamulihan. (Nesy Faska Malida)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button