Petaka Longsor Cibeunying Telan Korban 2 Meninggal,12 luka-luka, 20 Jiwa Hilang

MAJENANG, NU Cilacap Online – Bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Petaka longsor tepatnya di Dusun Tarukahan dan Dusun Cibuyut, Kamis (13/11/2025) malam ini menelan korban dua orang meninggal dunia, sebanyak 12 luka-luka, delapan rumah tertimbun dan 20 jiwa hilang.
Bencana yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tersebut juga menyebabkan 20 orang hilang dan sampai sekarang masih dalam pencarian. Sementara itu ada 12 orang terluka dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Menurut penuturan warga setempat, sempat terdengar suara bergemuruh sangat keras sebelum material longsor menerjang dua dusun di Desa Cibeunying.
Sebanyak delapan rumah yang tertimbun longsor berada di Dusun Tarukahan.
Tim SAR gabungan bersama warga berhasil mengevakuasi satu orang yang terdampak longsor bernama Matsuhaddin alias Dislam dengan selamat selamat. Namun, cucu Dislam bernama Julia meninggal dunia akibat rumah tertimbun material longsor.
Basuki Rahmat salah satu tim dari BPBD Majenang memperkirakan rumah yang tertimbun longsor lebih dari delapan unit. “Ini masih pendataan oleh petugas,” ujar Basuki.
Saat ini rumah yang tertimbun longsor baru terdata delapan unit, yakni milik Matsuhaddin alias Dislam yang tinggal Bersama anak dan cucunya. Kemudian milik Daryana, Imam Faidi, Yayung, Nina, Haryanto, Sunarso, dan Dede.
Menurutnya, tim SAR gabungan dari lembaga pemerintah bahkan ormas turun tanggan dalam penyelamatan tragedi longsor cibeunying ini.
Selain dari BPBD Cilacap, Polri, TNI, dan puskesmas juga Banser Tanggap Bencana (BAGANA), Klinik Amanu, dan ambulan NU sudah dikerahkan untuk membantu evakuasi warga terdampak longsor serta mencari korban hilang. (IHA)





