PAFI PC Bangli; Eksis Tingkatkan Mutu Kesehatan Masyarakat Bali

NU Cilacap Online – Tingkat kesehatan masyarakat Kabupaten Bangli diakui tak lepas dari kehadiran dan peran aktif Persatuan Ahli farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Bangli. Kehadirannya dinilai penting dan berdampak positif bagi Masyarakat.

Kabupaten Bangli, posisinya berada di tengah-tengah Pulau Bali, sehingga merupakan satu-satunya Kabupaten yang tidak memiliki pantai/ laut.

Luas wilayah Kabupaten Bangli sebesar 520,81 Km2 atau 9,25% dari luas wilayah Propinsi Bali. Ketinggian dari permukaan laut antara 100 – 2.152 m sehingga tanaman apa saja bias tumbuh didaerah ini.

Secara fisik dibagian selatan merupakan daerah dataran rendah dan bagian utara merupakan pegunungan. Puncak tertinggi adalah Puncak Penulisan, terdapat Gunung Batur dengan kepundannya Danau Batur yang memiliki luas sekitar 1.067,50 Ha. Jarak dari Ibukota kabupaten ke Ibukota Popinsi sekitar 40 Km.

Bila dilihat dari penggunaan tanahnya, dari luas wilayah yang ada sekita 2.890 Ha merupakan lahan sawah, 29.087 Ha merupakan lahan kering, 9,341 Ha merupakan hutan Negara, 7.719 Ha merupakan tanah perkebunan dan sisanya seluas 3.044 Ha merupakan lahan lain-lain (jalan, sungai dan lain-lain).

Kabupaten Bangli sebagian besar daerahnya merupakan dataran tinggi, hal ini berpengaruh terhadap keadaan iklim di wilayah ini. Keadaan iklim dan perputaran atau pertemuan arus udara yang disebabkan karena adanya pegunungan didaerah ini yang menyebabkan surah hujan didaerah ini tahun 2008 relatif tinggi. Hal ini terjadi pada bulan-bulan Januari, Maret, April dan Desember.

Fenomena alam ini secara sadar berdampak pada Masyarakat Bangli, maka perlu perhatian khusus dalam akses layanan Kesehatan. Di sinilah PAFI PC Bangli (pafipcbangli.org) mengambil peran.

Melansir pafipcbangli.org), PAFI memiliki pengurus pusat yang berkedudukan di seluruh wilayah Indonesia, dan berazaskan Pancasila.

Organisasi ini bersifat kekaryaan dan pengabdian ini fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan.

Apa saja kegiatan yang dilakukan PAFI Bangli? Berikut adalah beberapa hasil yang diperoleh dari kegiatan PAFI di Kabupaten Bangli:

1. Peningkatan Kesadaran Kesehatan
Melalui penyuluhan dan kampanye kesehatan, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan penggunaan obat yang benar. Edukasi ini membantu mengurangi kesalahan dalam penggunaan obat dan meningkatkan pemahaman tentang kesehatan secara umum.

2. Akses terhadap Informasi Kesehatan
PAFI Kabupaten Bangli menyediakan informasi yang relevan mengenai obat-obatan dan layanan kesehatan, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih baik terkait kesehatan mereka. Ini termasuk informasi tentang efek samping obat dan interaksi antar obat.

3. Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik
Dengan meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan dan seminar, PAFI berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah tersebut. Tenaga kesehatan yang terlatih dapat memberikan layanan yang lebih efektif dan aman kepada pasien.

4. Program Pengabdian Masyarakat
PAFI Kabupaten Bangli terlibat dalam berbagai program pengabdian masyarakat, seperti pemeriksaan kesehatan gratis dan penyuluhan di daerah terpencil. Ini membantu menjangkau masyarakat yang kurang mampu dan meningkatkan akses mereka terhadap layanan kesehatan.

PAFI (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) Kabupaten Bangli memiliki berbagai inisiatif untuk mendukung pengembangan karir anggotanya. Berikut adalah beberapa cara PAFI Bangli berkontribusi dalam hal ini:

1. Pendidikan dan Pelatihan
PAFI Kabupaten Bangli secara rutin menyelenggarakan seminar, lokakarya, dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi anggotanya. Program ini mencakup pelatihan tentang praktik farmasi yang aman, penggunaan teknologi dalam farmasi, serta pembaruan dalam regulasi obat.

2. Advokasi Profesional
Organisasi PAFI berperan dalam advokasi untuk kepentingan profesi farmasi di tingkat lokal. Ini termasuk memperjuangkan pengakuan yang lebih baik untuk peran ahli farmasi dalam sistem kesehatan dan mendukung regulasi yang menguntungkan praktik farmasi.

3. Jaringan dan Kolaborasi
PAFI menyediakan platform bagi anggotanya untuk membangun jaringan profesional, baik di tingkat lokal maupun nasional. Jaringan ini memungkinkan anggota untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan peluang karir.

4. Mentoring dan Bimbingan Karir
Program mentoring diadakan untuk membantu anggota merencanakan dan mengelola karir mereka dengan lebih efektif. Ini memberikan kesempatan bagi anggota yang lebih berpengalaman untuk membimbing anggota yang lebih baru.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button