Kontribusi PAFI Sulu dalam Meningkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat Lokal
NU CILACAP ONLINE – Seiring berjalanannya waktu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Sulu sebagai Organisasi Profesi Kefarmasian yang bersifat Kekaryaan dan Pengabdian ini dalam perkembangannya selalu melaksanakan orientasi integrasi pelayanan kesehatan primer (IPK) Kefarmasian.
Hal tersebut sebagaimana tujuan utama organisasi PAFI Sulu yakni:
– Mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945
– Mewujudkan Derajat Kesehatan yang Optimal bagi Masyarakat Indonesia
– Mengembangkan dan meningkatkan Pembangunan Farmasi Indonesia
– Meningkatkan Kesejahteraan Anggota
Dalam rangka untuk mewujudkannya tujuan utama di atas, PAFI Sulu sebagai tempat berhimpun para tenaga ahli farmasi dalam orientasi integrasi pelayanan kesehatan primer (IPK) Kefarmasian dalam dunia kesehatan melalui beragam pelayanan.
Di antaranya seperti pelayanan promotif dan preventif kepada masyarakat yakni pelayanan farmasi keliling dan lainnya.
Melansir https://pafisulu.org, PAFI Sulu juga aktifasikan IPK Kefarmasian dalam program terintegrasi edukasi kesehatan.
Yang merupakan pendidikan kesehatan bagi masyarakat dengan memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan, pola makan sehat, dan penggunaan obat yang tepat.
Adapun IPK Kefarmasian program edukasi kesehatan dilakukan melalui berbagai cara. Mulai dari penyuluhan di sekolah, pasar, dan tempat ibadah, hingga pembuatan materi edukasi yang mudah dipahami.
IPK Kefarmasian sebagai Program edukasi Kesehatan PAFI Sulu diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan.
Dengan pengetahuan yang cukup, masyarakat ke depan dapat bekal ilmu bagaimana mencegah penyakit dan menjalani hidup yang lebih sehat.
Maka PAFI Sulu jelas dan pasti sejalan dengan program pemerintah dalam penanganan dunia Kesehatan.
Bersama-sama bertekad melangkah lebih baik, bertransformasi dan berinovasi dengan sistem bangun kesehatan Indonesia melalui enam pilar transformasi kesehatan.
Salah satu pilar utama, yaitu transformasi layanan primer yang dijalankan untuk peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka mengatasi berbagai tantangan dalam pencapaian indikator kesehatan nasional.
Transformasi layanan primer mengfokuskan meningkatkan layanan promotif dan preventif.
Indikator integrasi pelayanan kesehatan primer (IPK) Kefarmasian ini dilaksanakan untuk memperkuat upaya pencegahan, deteksi dini, promosi kesehatan, membangun infrastruktur, melengkapi sarana, prasarana, sumber daya manusia, serta memperkuat manajemen di seluruh layanan primer di tanah air.
Perubahan mendasar pada transformasi layanan kesehatan primer (IPK) Kefarmasian terletak pada desain layanan yang difokuskan pada kelompok sasaran yang diberikan sampai ke tingkat Rumah Tangga dalam keluarga.
Pafi Sulu telah melakukan berbagai persiapan melalui orientasi penyelenggaraan ILP (integrasi layanan primer) Kefarmasian sebagai tenaga farmasi dalam petugas kesehatan, koordinasi lintas program dan lintas sektor
Dalam pelatihan untuk pelatih terkait keterampilan dasar kader farmasi dalam posyandu serta penunjukan lokus awal kegiatan guna memperlancar pelaksanaan ILK Kefarmasian.
Lokus ILK Kefarmasian tahun 2024 di Sulu menyasar pada level masyarakat tentang cerdas menggunakan obat, dan mendukung program pemerintah dalam penanggulangan stunting dan lainnya.
Di samping itu juga Pafi bertugas membantu bagaimana pola hidup sehat serta bagaimana dalam pengendalian penyakit baik yang menular maupun tidak menular.
Ibarat filosofi pohon kelapa semua bagian dapat bermanfaat sesuai dengan perannya masing-masing di masyarakat untuk mencapai cita-cita daerah yang maju, sejahtera dan sehat untuk semua.
Pada level rumah tangga ini, desain ini memberikan paket layanan untuk masing-masing siklus hidup, baik pelayanan di dalam gedung maupun luar gedung.
Pelayanan dalam gedung akan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sesuai siklus kehidupannya.
Pelayanan yang semula berbasis program akan berubah menjadi berbasis siklus kehidupan sebagai platform integrasi layanan kesehatan kefarmasian.
Dengan ini nantinya masyarakat terlayani dengan baik, dan cepat.