Trending

NU Care LAZISNU Bandung Study Banding Ke Cilacap

NU CILACAP ONLINE – Komitmen bersama menerapkan aturan dalam visi penguatan kelembagaan Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) menjadi kunci utama pengelolaan Zakat Infaq Shadaqah (ZIS) yang baik dan berkesinambungan.

“Penguatan kelembagaan harus dengan komitmen bersama. Karena dalamnya komitmen memuat konsistensi dan tanggung jawab. Dengan komitmen bisa mengatasi kondisi apapun, mudah atau sulit, senang atau susah, ringan ataupun berat.”

Demikian pernyataan Ketua NU CARE-Lembaga Amal Zakat, Infaq, Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Cilacap H Ahmad Wasbah Samudra Fawaid pada saat menerima kunjungan NU CARE-LAZISNU Kabupaten Bandung pada Kamis (15/08/2024).

H Ahmad Wasbah Samudra Fawaid selaku narasumber dari kunjungan itu kembali menegaskan bahwa tanpa komitmen bersama, maka tidak akan terwujud konsistensi pada waktu, pada ilmu, dan prosesnya.

“Oleh karenanya dalam penguatan kelembagaan memerlukan pengertian bersama, butuh kesiapan energi yang cukup, juga penuh kesabaran pada waktu dalam menjalani prosesnya.” terangnya pada NU Cilacap Online saat dikonfirmasi pada Senin (19/08/2024).

Sementara itu Ketua (LAZISNU) Kabupaten Bandung, Asep Januarsah bersama rombongan mengaku bahwa kunjungan mereka ke Cilacap atas dorongan dari PCNU Bandung masa khidmat 2024-2029 yang baru-baru ini dibaiat, dilantik.

“Maksud tujuan kami untuk mempelajari tata kelola zakat infaq dan shadaqah (ZIS) kepada LAZISNU Cilacap.”

“LAZISNU Cilacap untuk saat ini merupakan salah satu lazisnu terbaik, makanya kita ingin menjadikan LAZISNU Cilacap sebagai kiblat kita,” kata Asep.

Lebih lanjut Ketua NU CARE-LAZISNU Cilacap H Ahmad Wasbah Samudra Fawaid membekali secara teknis pada NU Care LAZISNU Bandung guna untuk tindak lanjut paska study banding seperti membuat regulasi, tata kelola yang baik, menyusun jajaran manajemen yang tepat dan membangun stategi maupun jaringan.

“Kita menyarankan untuk membuat regulasi tata kelola, kemudian membentuk jajaran manajemen eksekutif yang diketuai direktur,” Terangnya.

Setelah itu, kata Wasbah, aturan yang ada harus mrnjadi oemahaman bersama untuk diterapkan oleh para manajer atau jajaran direksi.

“Dasar regulasi menyesuaikan aturan Perkum NU tahun 2023 tentang Pedoman Organisasi NU CARE-LAZISNU yang merupakan pedoman untuk pengelolaan zakat, infaq, dan shadaqah oleh NU CARE-LAZISNU di setiap tingkatan organisasinya,”

“Dengan aturan dan manajemen yang baik, lembaga ZIS akan betul-betul berjalan mantap.”

Dengan demikian, lanjut Wasbah, progresnya lebih cepat dan MANTAP, yakni Modern, Akuntable, Transparan, Amanah dan Professional.

Selain itu guna membangun strategi. Ada banyak strategi agar Koin NU bisa berkembang.

“Di antaranya menjalin komunikasi yang intensif dengan Ranting-Ranting NU lewat Unit Pengumpul Zakat, Infak, dan Sedekah (UPZIS) di tingkat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul
Ulama (MWCNU),”

“Jadi setiap UPZIS memerlukan 5-7 orang sebagai koordinator wilayah (Korwil). Setiap koorwil mengoordinasi minimal 5 Ranting NU guna membangun jaringan kelembagaan ZIS sampai tingkat Ranting.”

“Sebagai pilot projeck bisa dimulai dari 3 UPZIS dulu. Masing-masing UPZIS mengelola 5 ranting.”

“Dengan ini sehingga kinerja NU Care-LAZISNU Kabupaten Bandung progresnya bisa lebih cepat dan MANTAP (Modern, Akuntable, Transparan, Amanah dan Professional),” imbuhnya

Sementara Asep Januarsah mengaku bersyukur bisa melakukan kunjungan ke NU Care Kabupaten Cilacap. Ia berharap dengan ilmu yang diterimanya, dan pengalaman berharga lewat kunjungan study banding, nantinya akan bisa menerapkan pada 31 MWCNU yang ada dalam naungan NU CARE-LAZISNU Kabupaten Bandung.

“Alhamdulilah semoga hasil dari kunjungan ini bisa segera terealisasikan pada 31 MWCNU Kabupaten Bandung yang kami miliki,” tutur Asep Januarsah.

Asep pun menambahkan untuk bisa ATP (amati, tiru, praktikan) keberhasilan yang sudah dicapai LAZISNU Cilacap. Sehingga kebermanfaatannya bisa dirasakan oleh warga NU khususnya, dan umumnya untuk masyarakat luas yang membutuhkan. (IHA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button