Innalillahi, Gunawan Paggaru Wafat, Perfilman Nasional Berduka

NU CILACAP ONLINE – Innalillahi wainna ilahi raji’un, dunia perfilman nasional berduka, Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI), Gunawan Paggaru, wafat di kediamannya pada Senin pagi (27/10/2025) di kawasan Jl. Rambutan, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Sebagaimana kita yakini bahwasannya setiap jiwa pasti kembali dan menemui ajalnya. Wafatnya Gunawan Paggaru meninggalkan jejak sebagai sosok penting karena dedikasinya memajukan industri film tanah air, terutama dalam aspek visi dan edukasi.

Di samping itu kepergian almagfurlah selaku Wakil Ketua Bidang Film, TV dan Media Baru sekaligus Penasehat LESBUMI PWNU DKI Jakarta, almarhum Gunawan Panggaru dalam keadaan terbaik sebagai pejuang tauhid di dunia perfilman.

Mengingat tekadnya, dan semangatnya, jihad bil film, bahwa sehari sebelumnya, pada Ahad (26/10/2025), almarhum masih aktif memberikan bekal ilmu yang bermanfaat bagi para sineas muda santri, sebagai narasumber dalam giat Santri Film Festival (SANFFEST) 2025 dengan materi Editorial Thinking.

Sebagaimana mengutip Edisi.com Almarhum menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya visi berkarya, apalagi dunia mutakhir perfilman kini di tengah derasnya arus teknologi.

“Saya meyakini betul bahwa kalau sineas-sineas itu lahir dari para santri, itu pasti kaya sekali, dan akan mendapatkan pencerahan banyak sekali,” ujar almarhum.

Selain itu, dia juga menyoroti bahwa perkembangan teknologi yang begitu pesat sering kali membuat sineas “terseret-seret oleh tren dan algoritma,” padahal hakikatnya, pemilik algoritma sejati adalah Allah SWT.

Almarhum berharap, SANFFEST 2025 dapat melahirkan sineas-sineas muda yang berbekal ilmu Keislaman yang kuat serta film-film yang tidak hanya bermunculan banyak, tetapi juga mampu “memberikan makna” dengan bekal teknologi yang memadai.

Biodata Almagfurlah

Gunawan Paggaru, lahir di Sengkang, Sulawesi Selatan, pada 17-06-1962, dan Wafat di Jakarta pada Senin, 27-10-2025 dalam usia 63 tahun.

Dia dikenal luas di dunia perfilman Indonesia dengan memulai kariernya sebagai penulis skenario, sebelum kemudian menjadi sutradara lewat sejumlah karya.

Karya besutannya di antaranya ISSUE, Syahadat Cinta, Daun Penjaga Mata Air, dan Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji. Hingga akhir hayatnya, almarhum masih aktif menjabat sebagai Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia (BPI) periode 2022–2026.

Bapak dari Andi Syarifah, Andi Shabrina, Zikrullah Alfarizi, dan Salsabila Ramadhani tersebut sejak 1983 bergabung dalam kelompok kerja film Teater Populer pimpinan Teguh Karya.

Selama kariernya itu dia berhasil meraih beberapa penghargaan dalam Festival Film Indonesia (FFI) maupun Film Sinetron Indonesia (FSI) sebagai editor dan piala estutur.

Almagfurlah meninggalkan warisan penting berupa visi yang kuat tentang sinema Indonesia yang harus berakar pada nilai-nilai luhur dan memiliki visi yang jelas.

Jenazah Gunawan Paggaru dimakamkan pada Senin siang, (27/10/2025) di TPU Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.

Semoga Allah SWT mengampuni segala khilaf dan dosanya, dan mendapat tempat yang terbaik di surga-Nya Allah SWT, Amiin.

Lahu Alfatihah..

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button