Khutbah Jumat: Ketaqwaan Landasan Utama Kesuksesan

Bagaimana Kaitan Antara Keduanya

NU CILACAP ONLINE – Taqwa dan kesuksesan memiliki kaitan yang erat dan tidak dapat dipisahkan dalam Islam. Ketaqwaan, yang berarti menjalankan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan keimanan, ketaqwaan merupakan landasan utama untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat. Bagaimana kaitan keduanya?

Sikap taqwa bukan hanya tentang ibadah ritual, tetapi juga tentang bagaimana kita menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam.

Dengan meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, kita akan mendapatkan banyak manfaat, termasuk kunci utama untuk meraih kesuksesan di dunia dan akhirat.

Berikut kami sajikan khutbah Jumat dengan tema “Ketaqwaan Landasan Utama Kesuksesan”. Bagi pembaca yang menghendaki file pdf, bisa download di akhir artikel.

 

Khutbah I

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِى اَمَرَنَا بِالْعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ وَائِيْتَاءِذِى الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ

 لِيُخْرِجَنَا مِنَ الضُّلُمَاتِ اِلَى النُّوْرِ

اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلهَ اِلاَّ اللهِ وَاحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَ اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ, اَفْضَلِ الْخَلْقِ

وَ الْمَخْلُوْقَاتِ

اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد قَدْ ضَاقَتْ حَيْلَتَى أَدْرِكْنى يَارَسُوْلَ الله. اَمَّابَعْدُ

:فَيَااَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلَاتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْـتُمْ مُسْلِمُوْنَ فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ.

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Khatib mengajak diri sendiri dan para jamaah sekalian untuk senantiasa meningkatkan kualitas ketaqwaan kita kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Taqwa tidak sempurna kecuali dengan selalu berusaha menjauhi semua keburukan dan berhias dengan setiap amal ibadah. Taqwa adalah jalan, barang siapa menapakinya maka ia akan mendapat petunjuk dan tali yang kuat dan siapa yang memegangnya akan selamat.

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Dalam Kitab Shahih Bukhari No.3131 diriwayatkan bahwa ada sahabat Nabi yang bertanya pada Rasulullah,

حَدَّثَنِي عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ عَنْ أَبِي أُسَامَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ قَالَ أَخْبَرَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي سَعِيدٍ

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ أَكْرَمُ النَّاسِ قَالَ أَتْقَاهُمْ لِلَّه

Telah bercerita kepadaku ‘Ubaid bin Isma’il dari Abu Usamah dari ‘Ubaidillah berkata: telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Abi Sa’id dari Abu Hurairah radliyallahu ‘anhu: Pernah ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: “Siapakah manusia yang paling mulia?” Beliau menjawab: “Mereka yang paling taqwa kepada Allah.”

Kata taqwa berasal dari waqaa-yaqii-wiqaayatan. Struktur penyusunannya adalah huruf wa, qaf, dan ya. Dibaca waqaa,dengan arti menjaga dan menutupi sesuatu dari bahaya. Bila kata ini digunakan berdasarkan kaitannya dengan Allah (Ittaqullah), maka makna taqwa adalah melindungi diri dari azab-Nya dan hukuman-Nya. Hal ini senada dengan pendapat Sayyid Thanthawi yang menjelaskan bahwa taqwa secara bahasa berarti melindungi dan menjaga diri dari segala sesuatu yang membahayakan dan menyakiti. Hal-hal yang membahayakan diri tersebut dapat dihindari dengan memenuhi perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan yang menjerumuskannya kedalam neraka.

‘Umar bin ‘Abdul ‘Aziz ra. berkata,

لَيْسَ تَقْوَى اللهِ بِصِيَامِ النَّهَارِ ، وَلاَ بِقِيَامِ اللَّيْلِ ، وَالتَّخْلِيْطِ فِيْمَا بَيْنَ ذَلِكَ ، وَلَكِنْ تَقْوَى اللهِ

تَرْكُ مَا حَرَّمَ اللهُ ، وَأَدَاءُ مَا افْتَرَضَ اللهُ ،فَمَنْ رُزِقَ بَعْدَ ذَلِكَ خَيْراً ، فَهُوَ خَيْرٌ إِلَى خَيْرٍ

“Taqwa bukanlah hanya dengan puasa di siang hari atau mendirikan shalat malam, atau melakukan kedua-duanya. Namun taqwa adalah meninggalkan yang Allah haramkan dan menunaikan yang Allah wajibkan. Siapa yang setelah itu dianugerahkan kebaikan, maka itu adalah kebaikan pada kebaikan.”

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Implikasi dari ketaqwaan tersebut menjadikan orang yang bertaqwa mendapatkan faedah atau manfaat yang besar serta kemuliaan dari ketaqwaannya. Buah yang muncul dari sikap taqwa adalah kebahagiaan di dua rumah (yaitu saat tinggal di dunia dan saat tinggal nanti di akhirat).

Adapun buah di dunia diantaranya dijaga dari perbuatan maksiat yang hina, terangkatnya derajat, harum nama dan sebutan, serta memperoleh kasih sayang dari manusia. Orang yang memiliki sikap taqwa di agungkan oleh orang kecil dan disegani orang besar, setiap orang yang pandai dan berakal melihat bahwa orang yang bertqkwa memang berhak menerima kebaikan dan kebagusan. Sebagaimana dapat kita lihat dalam untaian sejarah mengenai kekasih Allah yang diberikan karomah karena ketaqwaan mereka. Karomah ini oleh Allah diberikan kepada para wali dan ada juga ma’unah yang diberikan oleh Allah kepada orang biasa karena senantiasa menjaga keimanan dan ketaqwaan.

Adapun buah di akhirat, maka seorang hamba selamat dari neraka yang memiliki aneka siksaan di dalamnya, selanjutnya seorang hamba yang bertaqwa dimasukan ke dalam surga yang memiliki beraneka kenikmatan dan kebahagiaan.

Allah Yang Maha Luhur berfirman dalam Qs. Al Anfal ayat 29:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِنْ تَتَّقُوا اللّٰهَ يَجْعَلْ لَّكُمْ فُرْقَانًا وَّيُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْۗ وَاللّٰهُ ذُو الْفَضْلِ الْعَظِيْمِ

“Wahai orang-orang yang beriman, jika kamu bertaqwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberikan furqan (kemampuan membedakan antara yang hak dan batil) kepadamu, menghapus segala kesalahanmu, dan mengampuni (dosa-dosa)-mu. Allah memiliki karunia yang besar.”

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Dalam menghadapi ujian hidup, apalagi menyangkut anak, harta hingga hubungan sosial kemasyarakatan, manusia seringkali bingung dan sulit menentukan sikap. Maka melalui ayat ini Allah menjelaskan cara untuk menyingkirkan kebingungan itu. Wahai orang-orang yang beriman! jika kamu bertaqwa kepada Allah, patuh pada perintah Allah dalam kesendirian atau di tengah keramaian, niscaya dia akan memberikan karunia berupa furqan, yakni kemampuan membedakan antara yang hak dan batil kepadamu, dan menghapus segala kesalahanmu dengan menutupinya di dunia dan akhirat, dan mengampuni dosa-dosamu.

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Lantas bagaimana caranya untuk menumbuhkan taqwa dalam diri? Hadirin yang berbahagia, hal-hal yang dapat menumbuhkan taqwa itu banyak, di antaranya adalah:

Pertama, hendaknya manusia memperhatikan bahwa ia itu hamba yang hina, dan Tuhannya itu Maha Kuat dan Perkasa, dan tidak layak bagi yang hina mendurhakai Yang Maha Perkasa karena ubun-ubun seorang hamba dalam kekuaasan Allah.

Kedua, hendaknya ia mengingat kebaikan Allah kepadanya dalam segala hal, dan barang siapa seperti itu tentu tidak layak seorang hamba mengingkari nikmat Allah.

Ketiga, hendaknya ia mengingat mati, karena seseorang yang menyadari bahwa dia akan mati, maka dihadapannya akan lebih banyak melihat bayangan surga dan neraka, hal tersebut mendorong seorang hamba untuk beramail baik sebanyaknya. Di antara amal baik yang dimaksud adalah menolong sesama muslim, memandang mereka dengan pandangan lemah lembut dan kasih sayang serta menjaga kerukunan.

Ma`asyiral Muslimin Rahimakumullah,

Semoga Allah SWT menjadikan kita semua termasuk dalam golongan orang-orang yang bertaqwa, Amiin Yaa Robbal’alamiin.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ

 أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ مِنْ كُلِّ ذَنْبٍ فَاسْتَغْفِرُوْهُ

إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم

Khutbah II

اَلْحَمْدُ للهِ عَلىَ إِحْسَانِهِ وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي إلىَ رِضْوَانِهِ. 

 اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا   أَمَّا بَعْدُ

 فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ اِتَّقُوا اللهَ فِيْمَا أَمَرَ وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ وَقَالَ تَعاَلَى إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. 

 اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى آلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَنْبِيآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَةِ الْمُقَرَّبِيْنَ وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ   

 اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، اللهُمَّ أَعِزَّ اْلإِسْلاَمَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَانْصُرْ عِبَادَكَ الْمُوَحِّدِينْ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ وَ دَمِّرْ أَعْدَائَكَ أَعْدَاءَ الدِّيْنِ وَأَعْلِ كَلِمَاتِكَ إِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ. 

 اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ وَاْلمِحَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ،

عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ.

 رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ. عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُنَا بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ

Download Teks Khutbah Jum`at Ketaqwaan Landasan Utama Kesuksesan PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button