Banser Cilacap Apel Siaga; Siap Jaga Marwah NU dan Kiai

NU CILACAP ONLINE – (PC) Gerakan Pemuda Ansor Cilacap menggelar Apel Siaga Banser bertajuk “Jaga Kiai, Jaga Negeri” pada Jumat (17/10/2025), yang dipusatkan di halaman Gedung Pusdiklat PCNU Cilacap. Kegiatan ini diikuti ratusan anggota Banser dan kader Ansor dari berbagai kecamatan di bawah komando Satkorcab Banser Cilacap.

Ketua PC GP Ansor Cilacap, Ahmad Fajri Nida, dalam amanatnya menegaskan bahwa apel ini merupakan respons cepat atas situasi terkini yang dinilai telah menyerang marwah dan kehormatan para ulama serta lembaga pesantren.

“Hari ini kita berkumpul untuk menunjukkan bahwa kader-kader Ansor Banser siap siaga menjalankan perintah organisasi. Kita hadir bukan untuk hura-hura, tapi untuk membela kehormatan para kiai dan marwah Nahdlatul Ulama,” tegas Fajri.

Dalam pidatonya, Fajri juga menyampaikan kekecewaan atas berbagai pemberitaan media yang dinilai menyudutkan NU dan pesantren. Ia secara khusus menyinggung framing negatif yang dilakukan Trans 7 terhadap seorang kiai sepuh, yang disebutnya sebagai tindakan keji dan tidak dapat ditoleransi.

“Ada upaya yang nyata dan terang-terangan dari kelompok-kelompok tertentu yang ingin merendahkan peran pesantren, bahkan menghina para kiai. Ini harus kita lawan!” serunya di hadapan peserta apel.

Fajri juga menyinggung momen Hari Santri Nasional (22 Oktober) yang merupakan bentuk pengakuan negara terhadap peran santri dan pesantren dalam perjuangan kemerdekaan dan keutuhan NKRI. Namun, ia menyayangkan masih adanya pihak yang mencoba mengaburkan sejarah perjuangan tersebut.

“22 Oktober adalah pengakuan negara terhadap peran pesantren dan santri dalam menjaga NKRI. Tapi hari ini, ada yang mencoba menggiring opini bahwa pesantren tak relevan. Ini jelas keliru dan menyesatkan,” lanjutnya.

Meski demikian, Fajri mengingatkan bahwa seluruh kader Ansor dan Banser harus tetap bergerak dalam koridor organisasi, dengan komando yang jelas dan langkah yang terukur. Baca juga Ahmad Fajri Nida; Beransor adalah Ikhtiar Mencari Keberkahan

“Kita organisasi yang terstruktur. Maka semua bentuk gerakan harus melalui koordinasi, tidak bisa main sendiri-sendiri. Kita harus satu barisan dalam membela NU dan para kiai,” ujarnya. Baca juga Himbauan NU Cilacap; Jaga Kiai Jaga Negeri Fardu Kifayah

Deklarasi Pernyataan sikap Banser Cilacap

Menanggapi tayangan program Xpose Uncensored di Trans7 yang menampilkan narasi merendahkan kehidupan pesantren dan santri, Banser Cilacap melakukan deklarasi pernyataan sikap. Deklarasi dipimpin oleh Kepala Satkorcab Banser 26 Cilacap H Mustofa. Berikut isi pernyatan sikap;

  1. Mengecam keras tayangan Trans7 yang dinilai melecehkan martabat pondok pesantren, kiai, dan santri sebagai penjaga moral serta benteng keislaman dan kebangsaan.
  2. Menuntut Trans7 untuk menyampaikan permohonan maaf terbuka secara nasional, serta melakukan penarikan (take down) seluruh konten bermasalah dari platform siar maupun digital.
  3. Mendesak KPI dan lembaga terkait untuk menindaklanjuti kasus ini sesuai dengan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS).
  4. Mengimbau seluruh kader Banser dan masyarakat pesantren agar tetap tenang, tidak terprovokasi, dan menempuh jalur konstitusional dalam menyampaikan aspirasi.
  5. Mendorong media nasional untuk lebih arif, santun, dan menghormati nilai-nilai keagamaan serta budaya pesantren sebagai bagian penting dari jati diri bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button