PAFI Sorong Menuju Layanan Farmasi Yang Berkualitas

NU CILACAP ONLINE – Kabupaten Sorong adalah salah satu Kabupaten yang terletak di provinsi Papua Barat Daya Indonesia. Nama ibu kotanya adalah Aimas, merupakan pusat administratif dan ekonomi. Sedangkan di kota Aimas sendiri penduduknya kebanyakan adalah pendatang dari luar Papua.

Luas wilayah Kabupaten sorong  sekitar 13.603 km², selain itu kabupaten ini adalah salah satu penghasil minyak utama di Indonesia.   Kabupaten tersebut terdapat kawasan perairan salah satu tempat habitat penyu belimbing (Dermochelys coriacea vandelli). Adanya tempat habitat penyu  menambah nilai ekologis dan konservasi wilayah ini.  Penyu belimbing adalah salah satu spesies penyu yang terancam punah dan penting untuk dilindungi.

Kabupaten Sorong terdiri dari 19 distrik, 18 kelurahan, dan 135 kampung, yang menunjukkan struktur administratif dan pemukiman yang luas. Ini menunjukkan keberagaman dan kompleksitas sosial yang ada di kabupaten ini.

Peningkatan derajat kesehatan masyarakat memang merupakan prioritas penting bagi pemerintah daerah, termasuk Kabupaten Sorong. Umur Harapan Hidup (UHH) merupakan salah satu indikator utama yang menunjukkan kemajuan dalam sektor kesehatan.

Kabupaten Sorong terus mengalami peningkatan setiap tahun walaupun kenaikannya sangat kecil. Pada tahun 2021, UHH Kabupaten Sorong mencapai 66,39 tahun, meningkat dari 65,52 tahun pada tahun 2017

Ketersediaan sarana dan tenaga kesehatan serta kemudahan akses masyarakat menuju fasilitas kesehatan merupakan salah satu hal penting penunjang peningkatan kualitas kesehatan masyarakat.

Termasuk pelayanan kesehatan bidang Kefarmasian kabupaten sorong untuk mengidentifikasi, mencegah dan menyelesaikan masalah Obat dan masalah yang berhubungan dengan kesehatan.

Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan mutu Pelayanan Kefarmasian, mengharuskan adanya perluasan dari paradigma lama yang berorientasi kepada produk (drug oriented) menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien (patient oriented) dengan filosofi Pelayanan Kefarmasian (pharmaceutical care).

Pelayanan kefarmasian klinik  meliputi 2 (dua) kegiatan, yaitu kegiatan yang bersifat manajerial berupa pengelolaan Obat dan Bahan Medis Habis Pakai dan kegiatan pelayanan farmasi klinik. Kegiatan tersebut harus adanya dukungan sumber daya manusia yang kompeten dan sarana dan prasarana.

Perbedaan Farmasi dan Apoteker

Farmasi dan apoteker adalah dua konsep yang seringkali digunakan secara bergantian. Namun, keduanya memiliki perbedaan dalam konteks dunia kesehatan. Meskipun keduanya berhubungan erat dengan pengobatan dan pengelolaan obat, peran, dan tanggung jawab, perbedaan farmasi dan apoteker sangatlah jelas berbeda.

Farmasi adalah cabang ilmu yang berkaitan dengan produksi, pengembangan, formulasi, pengujian, dan pengelolaan obat-obatan. Profesional farmasi adalah ilmuwan yang terlibat dalam berbagai aspek penelitian dan pengembangan obat, serta memastikan obat-obatan aman, efektif, dan sesuai dengan standar yang berlaku.

Wadah untuk ahli farmasi di Indonesia adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI). PAFI merupakan organisasi profesi yang menjadi tempat berkumpulnya para tenaga ahli farmasi, seperti Asisten Apoteker

Apoteker adalah seorang Sarjana Farmasi yang lulus ujian kompetensi apoteker dan telah mengucap sumpah jabatan apoteker. Bidang pekerjaan ini membutuhkan dukungan ilmu kesehatan dan kimia.

Apoteker merupakan profesional kesehatan yang memiliki spesialisasi dalam menggunakan, menyimpan dan menyediakan obat dengan benar. Serta dapat memandu cara pengunaan obat dan memberitahu efek samping obat setelah mengkomsumsi (Minum obat). Seorang apoteker juga dapat membuat resep obat sesuai saran dokter dan profesional kesehatan lainya.

Wadah organisasi apoteker di Indonesia adalah Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). IAI merupakan satu-satunya organisasi profesi apoteker yang diakui oleh pemerintah Republik Indonesia

PAFI Kabupaten Sorong Menuju Profesionalitas

Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Kabupaten Sorong terus menunjukkan komitmennya untuk memperkuat dan meningkatkan standar pelayanan farmasi di wilayah Papua Barat. Melalui berbagai program inovatif dan kegiatan pendidikan yang komprehensif, PAFI Sorong bertujuan untuk memajukan profesi farmasi dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Di setiap wilayah, termasuk di Sorong, PAFI memainkan peran vital dalam memastikan akses masyarakat terhadap layanan farmasi yang berkualitas.

Untuk informasi lebih lanjut tentang kegiatan dan layanan  PAFI Kabupaten Sorong, bisa kunjungi laman https://pafipcsorong.org/

PAFI Kabupaten Sorong memahami pentingnya pengembangan profesional dalam bidang farmasi untuk menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, PAFI Sorong mengadakan serangkaian pelatihan dan seminar yang dirancang khusus untuk anggota.

Program pelatihan ini meliputi topik-topik penting seperti manajemen obat, teknologi farmasi terbaru, dan praktik terbaik dalam pelayanan farmasi.

Tujuannya, agar generasi mendatang tumbuh menjadi generasi yang sehat dan berkualitas. Ini seiring dengan target pemerintah pusat mendorong terciptanya generasi Indonesia Emas Tahun 2045. (Rhmn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button