MWCNU Kesugihan Gelar Pengobatan Gratis, Ini Sasarannya
NU CILACAP ONLINE – Untuk kali pertama, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kesugihan bantu kesehatan warga menyasar pada lansia, dhuafa, serta para santri dengan menggelar pengobatan gratis, Sabtu (03/03/21). Kegiatan dilaksanakan di komplek Pesantren Ar-Ridwan Kalisabuk Kecamatan Kesugihan Kabupaten Cilacap.
Layanan Kesehatan gratis ini menyasar di ranting Kalisabuk, Slarang, dan Karangkandri. Adapun sebagai tim pelaksana adalah Unit Pengelola Zakat Infak dan Sodakoh Nahdlatul Ulama (UPZISNU) Kesugihan bersama dengan tim Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Cilacap.
Sasaran dari pengobatan gratis ini adalah para lansia, dhuafa dan para santri. Warga tampak antusias dengan kegiatan ini. Hal ini tampak dari banyaknya warga yang mengikuti layanan yang mencapai 111 orang.
Ketua UPZISNU Kesugihan Lukman Hakim kepada NU Online Cilacap menyampaikan bahwa warga tampak begitu antusias mengikuti layanan kesehatan ini.
“Warga tampak sangat antusias dengan kegiatan ini. Terbukti dari banyaknya warga yang mengikuti layanan yang mencapai 111 orang. Karena banyaknya permintaan dari warga, program ini pun diagendakan Kembali. Rencana di Desa Ciwuni. Tapi Kepastian waktu layanan masih menunggu konfirmasi antara pengurus UPZISNU setempat,” kata Lukman Hakim.
Layanan pengobatan gratis merupakan kegiatan NU Care-LAZISNU yang sudah di-breakdown ke level UPZISNU di tingkatan MWC se-Kabupaten Cilacap.
Baca juga
- 10 Program Ramadhan LAZISNU, Apa Saja?
- Gelar Rapat Kerja, MWCNU Kesugihan Tetapkan 9 Keputusan
- Layanan Posbindu Meriahkan Konferensi MWCNU Kesugihan
“Kali ini layanan pengobatan gratis sebagai tim pelaksana dari UPZIS Kesugihan, dan ini termasuk kegiatan perdana yang dilakukan,” imbuh Lukman Hakim.
Salah satu pasien bernama Bu Sarmini (55 tahun) penderita varises mengaku terbantu dengan adanya layanan kesehatan ini.
“Saya sangat berterimakasih sekali kepada NU Care LAZISNU Cilacap dengan adanya layanan pengobatan gratis ini. Biasanya saya berobat ke Puskesmas. Itupun kalau ada uang,” kata Bu Sarmini.
Ia mengaku jika tidak dapat pergi ke Puskesmas, untuk meringankan sakitnya dia menggunakan ramuan daun sirih untuk diminum. “Sehari bisa menghabiskan dua gelas untuk pagi dan sore,” tuturnya.
Pengasuh PP Ar-Ridwan K Himamudin selaku tuan rumah mengaku senang karena telah menjadi tuan rumah dari kegiatan yang luar biasa.
“Saya pribadi merasa senang dengan adanya layanan pengobatan gratis ini. Kegiatan ini sangat membantu warga sekitar dan juga para santri mendapatkan pengobatan. Semoga kegiatan ini membawa keberkahan untuk kita semua”, tutur beliau.
Direktur NU Care-LAZISNU Cilacap Ahmad Fauzi mengatakan adanya layanan pengobatan gratis ini untuk membantu warga khususnya yang berada di kalangan ekonomi menengah kebawah agar mendapatkan akses kesehatan yang mudah.
“Masyarakat bisa langsung mendapatkan layanan farmasi, mendapatkan obat-obatan, yang semua itu gratis. Tanpa dipungut biaya, harapannya kedepan bisa lebih banyak lagi penerima manfaat dari program ini,” pungkas Fauzi.
