Silaturahmi Kebhinekaan, Habib Lutfi Berkunjung Ke Cilacap

NU CILACAP ONLINE – Tokoh ulama yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Maulana Habib Lutfi bin Ali Bin Yahya berkunjung Cilacap. (Senin,26/10). Kunjungannnya ke Cilacap adalah dalam rangka  melaksanakan kegiatan silaturahmi kebhinekaan di Kabupaten Cilacap.

Hadir pada silaturahmi tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman, Forkopimda, para pejabat dilingkungan Pemkab Cilacap, tokoh agama, tokoh masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Habib Lutfi bin Yahya
Maulana Habib Luthfi Bin Ali Bin Yahya Pekalongan berceramah di pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap

Kegiatan silaturahmi kebhinekaan yang difasilitasi oleh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) ini  diawali dengan kunjungan ke sejumlah tempat ibadah untuk memberikan ceramah kebhinekaan, yakni Gereja St. Stephanus, Klenteng Lam Tjeng Kiong, Masjid Agung Darussalam dan berakhir di pendopo Wijayakusuma Cakti.

Dalam sambutannya, Bupati Cilacap H Tato Suwarto Pamuji menyampaikan harapannya agar kegiatan silaturahmi kebhinekaan ini dapat menjadi pelopor terdepan dalam usaha menjaga persatuan dan kesatuan bangsa khususnya di kabupaten Cilacap.

“Kita patut bersyukur karena sampai saat ini kehidupan beragama masih dalam suasana aman, damai dan dinamis. Berbagai kerawanan dan gangguan terhadap kerukunan beragama relatif kecil, bahkan boleh dikatakan tidak ada sama sekali. Hal ini berkat ketepatan dan kecepatan serta koordinasi yang baik antara pemerintah, para ulama, tokoh masyarakat, para pemuka agama dan warga penghayat kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa di Kabupaten Cilacap,” jelas Bupati

Toleransi

Hal ini,  menurut Tato menunjukkan  keberadaan kegiatan silaturahmi kebhinekaan merupakan bukti tingginya toleransi dalam upaya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Dalam ceramahnya, Habib Luthfi mengingatkan kepada umat pentingnya memahami ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam kaitan membangun kejayaan bangsa.

“Silaturahmi kebhinekaan bukan hanya sekedar kita menyambung ukhuwah saja tetapi bagaimana kita bisa menyambung tali perekat dalam bersatu membangun ekonomi Indonesia. Dari ilmu pengetahuan, ilmu pertanian sehingga kita bisa makmur dalam tatanan umat dan bangsa,” kata Habib Luthfi.

Habib juga mendorong umat untuk lebih mengenal tanah airnya dan membangunnya sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan.

“Sejauhmana kita mengenal bangsa Indonesia, kelebihan pemberian Tuhan untuk bangsa Indonesia. Ayo kita syukuri, tapi tidak cukup dengan ucapan. Buktikan kalau kita semuanya ini orang-orang yang mengerti terimakasih. Dengan terimakasih kita membangun bangsa, ekonomi, pertanian, pendidikan, memperkokoh, mempertahankan dan membuat banteng ketahanan nasional. Itu merupakan bukti kepada Tuhan Yang Maha Esa,” tegas Habib Luthfi.

Perbedaan Harus Menyatukan

Kepala Kankemenag Kabupaten Cilacap, H Imam Tobroni yang turut mendampingi kegiatan merasa bersyukur dan senang atas kunjungan Habib Lutfi. Menurut Imam Tobroni kehadiran Habib Lutfi semakin dapat memberi semangat dan motivasi sekaligus pencerahan.

Penandatanganan Deklarasi Kebhinekaan oleh Bupati Cilacap H Tato Suwarto Pamuji

“Karena kini saatnya kita tidak berbicara perbedaan, karena itu menjadi keniscayaan, tetapi yang lebih penting adalah bagaimana perbedaan itu harus menyatukan. Tentunya hal ini menjadi  potensi bagi perkembangan kemajuan daerah termasuk di dalamnya terkait pembangunan sektor agama”, jelasnya

Pada kesempatan tersebut turut dibacakan deklarasi kebhinekaan oleh Ketua FKUB KH Achmad Shoim El Amin,Lc untuk kemudian ditandatangani oleh Forkopimda, tokoh agama, ketua FKUB dan Habib Luthfi. Acara ditutup dengan pelepasan balon, merpati dan kunjungan ke stand UMKM.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button